Senin, 27 Juli 2020

Viral Obat Isosorbide Dinitrate Buat Jaga-jaga Serangan Jantung

 Seiring ramainya berita kematian suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair, di media sosial viral unggahan yang menyarankan netizen untuk membeli obat Isosorbide Dinitrate. Alasannya disebut untuk berjaga-jaga dari serangan jantung.
Berikut kutipan pesan yang viral:

Info dari teman. Teman komunitas saya baru kena serangan jantung, umurnya 52 sih, sebelumnya nggak ada keluhan. Tiba-tiba dia lagi mandi berasa dada seperti tertusuk tombak, terus keringatan sampai basah. Itu kejadian jam 7 malam, terus langsung dibawa ke Daan Mogot dan jam 11 malam dioperasi.

Dokter bilang pertolongan pertama kalau kena serangan buru-buru minum Isosorbide Dinitrate 5 mg. Saya saranin kalian orang beli, taruh di dompet 2 biji aja, selain proteksi buat kita kalau sewaktu-waktu ada apa-apa, mana tau ada orang di sekitar kita juga butuh. Sekian sekilas info semoga bermanfaat.

Terkait hal tersebut spesialis jantung dan pembuluh darah dr Isman Firdaus, SpJP, MD, dari RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita menjelaskan bahwa memang benar Isosorbide Dinitrate bisa dipakai untuk serangan jantung. Namun demikian penggunaannya harus dengan resep dokter.

Bila Isosorbide Dinitrate sembarangan dipakai menurut dr Isman bisa memberikan beberapa efek terhadap tubuh. Salah satunya adalah terjadinya hipotensi alias penurunan tekanan darah.

"Efek samping lainnya adalah terjadi sakit kepala atau pusing akibat turut melebarnya pembuluh darah di kepala. Pemberian obat ini juga tidak direkomendasikan pada pasien yang sedang mengonsumsi obat-obatan disfungsi ereksi golongan sildenafil dan dengan tekanan darah rendah," papar dr Isman beberapa waktu lalu.

Kesimpulannya tidak dianjurkan orang awam sembarangan membeli dan mengonsumsi obat Isosorbide Dinitrate tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Kemenkes: 110 dari 112 Hasil Uji Spesimen Negatif COVID-19, Ini Datanya

Sampai saat ini belum ada kasus virus corona COVID-19 yang terkonfirmasi positif di Indonesia. Hasil uji spesimen per tanggal (18/2/2020) menunjukkan sebanyak 112 suspek COVID-19, 110 di antaranya dinyatakan negatif.
dr Achmad Yurianto, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, menjelaskan update data tersebut diambil sampai dengan pukul 18:00 kemarin. Menurutnya provinsinya kini semakin banyak.

"Update pemeriksaan 18 februari, 18:00, sampai dengan saat ini spesimen yang sudah diterima 112 kasus itu berasal dari 41 rumah sakit di 21 povinsi, provinsinya makin banyak," jelasnya saat ditemui di Lantai 5, Jiexpo International, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).

Kasus 112 suspek COVID-19 tersebar di beberapa provinsi seperti berikut:

-DKI (29)
-Bali (16)
-Jateng (10)
-Kepulauan Riau (10)
-Jawa Barat (8)
-Jawa Timur (10)
-Banten (5)
-Sulawesi Utara (6)
-Jogja (3)
-Kalimantan Timur (3)
-Sulawesi Selatan (2)
-Jambi (1)
-Papua Barat (1)
-NTB (1)
-Bengkulu (1)
-Kalimantan Barat (1)
-Kalimantan Tengah (1)
-Sulawesi Tenggara (1)
-Maluku (1)
-Sumatera Barat (1)
-Kota Belitung (1)
https://nonton08.com/sex-first-love-second/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar