China dilaporkan memecat puluhan petugas dan seorang kepala penjara akibat kemunculan kasus virus corona (COVID-19) di lembaga pemasyarakatan di tiga provinsi. Dilaporkan Setidaknya ada 447 infeksi virus corona di antara tahanan.
Media milik pemerintah The Global Times menyebut kejadian ini sebagai 'titik buta' China dalam upaya melawan virus corona.
Dikutip dari The Guardian pada Jumat (21/2/2020), sekitar 230 kasus infeksi virus corona spesifiknya diketahui terjadi di Penjara Perempuan Wuhan.
China memang memiliki sikap tegas terhadap para petugas dan pejabat negara yang dinilai tidak memuaskan. Sebelumnya juga sempat diberitakan beberapa pejabat kesehatan senior di Provinsi Hubei yang kini jadi pusat wabah virus corona dipecat.
Hingga saat ini dilaporkan sudah ada lebih dari 76 ribu kasus virus corona di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut sebanyak 18 ribu orang berhasil sembuh dan sekitar 2.000 orang meninggal dunia.
Per 23 Juli, Pasien Sembuh di 12 Provinsi Ini Lebih Banyak dari Kasus Baru Corona
Kamis (23/7/2020), terdapat 12 provinsi di Indonesia yang melaporkan pasien Corona sembuh lebih banyak dari kasus positif.
Berdasarkan data dari Covid19.go.id, pada hari Kamis (23/7/2020) penambahan kasus positif virus Corona COVID-19 kembali terjadi di Indonesia. Sebanyak 1.906 orang telah terkonfirmasi positif, sehingga totalnya menjadi 93.657 kasus.
Dari data tersebut juga diketahui sebanyak 1.909 pasien Corona telah dinyatakan sembuh dan 117 lainnya meninggal dunia.
Berikut penambahan detail kasus baru Corona di Indonesia per 23 Juli.
1. Jumlah kasus positif bertambah 1.906 menjadi 93.657.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 1.909 menjadi 52.164.
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 117 menjadi 4.576.
Sebelumnya pada Rabu (22/7/2020), jumlah akumulatif kasus positif berada di angka 91.751, dengan 50.255 di antaranya sembuh dan 4.459 meninggal.
Berikut sebaran provinsi yang melaporkan penambahan kasus sembuh lebih banyak dibandingkan kasus positif per 23 Juli:
Bali
- Sembuh: 74
- Kasus baru: 62
Jambi
- Sembuh: 2
- Kasus baru: 0
Jawa Timur
- Sembuh: 665
- Kasus baru: 357
Kalimantan Timur
- Sembuh: 52
- Kasus baru: 40
Kalimantan Tengah
- Sembuh: 78
- Kasus baru: 27
Kepulauan Riau
- Sembuh: 5
- Kasus baru: 0
Sumatera Selatan
- Sembuh: 54
- Kasus baru: 16
Sulawesi Utara
- Sembuh: 112
- Kasus baru: 43
Sulawesi Selatan
- Sembuh: 310
- Kasus baru: 120
Maluku Utara
- Sembuh: 37
- Kasus baru: 9
Papua Barat
- Sembuh: 14
- Kasus baru: 10
Gorontalo
- Sembuh: 11
- Kasus baru: 4
Muncul Episentrum Baru, Dugaan Virus Corona Bermutasi Mulai Diwaspadai
Sebanyak 634 penumpang kapal pesiar Diamond Princess positif COVID-19. Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr Achmad Yurianto, menyebut kapal pesiar itu sudah menjadi pusat penyebaran baru atau episentrum baru COVID-19.
Di Wuhan angka penularan masih sekitar 5 persen karena jarak antar orang lebih lebar. Di kapal Diamond Princess, angka penularan mencapai 15 persen diduga, karena mengalami kontak dekat dan kemungkinan kontak langsungnya lebih tinggi.
"Karena muncul episentrum baru maka kelompok ini dikhawatirkan muncul mutasi COVID-19. Dari beberapa referensi, kelihatannya positif tapi gejalanya makin ringan," kata pria yang akrab disapa dr Yuri kepada media di Kantor Kemenkes, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2020).
"Dari episentrum kebujakannya sekarang 2 kali episode inkubasi. Kita akan melakukan obs selama 28 hari. Kalau dari pemerintah Jepang boleh diambil maka kita melakukan observasi kesehatan 2x14 hari," pungkasnya.Bahkan, menurut penuturan dr Yuri, beberapa pasien dilaporkan positif tanpa gejala berat atau positif dengan gejala minimal. Mutasi COVID-19 disebut mulai bergeser ke arah seasonal flu atau flu biasa. Meski demikian pengawasan tetap diperketat dan masa karantina bagi pendatang dari area episentrum diperpanjang.
https://nonton08.com/acceleration/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar