Minggu, 19 Juli 2020

Trump Berjanji Tak Akan Perintahkan Warga AS Pakai Masker

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersumpah tidak akan memerintahkan warga Amerika untuk memakai masker demi mencegah penyebaran virus Corona. Komentar Trump muncul usai pakar penyakit menular terkenal di AS, Dr Anthony Fauci, mendesak para pejabat di AS segera mewajibkan warganya memakai masker.
"Memakai masker sangat penting dan kita semua harus menggunakannya," jelas Dr Fauci, dikutip dari BBC, Sabtu (18/7/2020).

Soal pemakaian masker kerap menjadi perdebatan di AS. Namun, sebenarnya mayoritas gubernur di sebagian wilayah AS kini mewajibkan semua orang memakai masker saat keluar rumah.

Memakai masker disebut sudah tidak lagi menjadi pilihan pribadi. Gubernur Kay Ivey dari Alabama jadi salah satu pemimpin daerah yang telah mengubah aturan soal masker sebelumnya.

Presiden Trump yang sebelumnya menolak memakai masker juga belakangan sempat terlihat mengenakan masker di depan umum. Namun, dalam sebuah wawancara dengan Fox News ia mengatakan memakai masker adalah kebebasan masing-masing orang.

"Saya tidak setuju kalau masker wajib digunakan semua warga AS. Memakai masker menjadi 'kebebasan tertentu,'" jelas Trump.

Awal pekan ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merilis pernyataan yang mendesak semua orang untuk memakai masker. "Kami tidak berdaya melawan virus Corona COVID-19," kata Direktur CDC, Dr Robert R Redfield.

"Memakai masker adalah salah satu senjata paling ampuh yang kita miliki untuk memperlambat dan menghentikan penyebaran virus - terutama ketika digunakan secara universal dalam lingkungan komunitas," pungkasnya.

4 Dampak Lama Tak Bercinta pada Tubuh, Apa Saja?

Selain berpergian, seks juga menjadi hal yang dipertimbangan di masa pandemi seperti sekarang. Tak jarang rasa takut akan penularan virus Corona COVID-19 muncul saat bercinta. Apalagi ketika aktivitas mulai normal dan para pekerja sudah kembali pergi ke kantor untuk bekerja.
Akibatnya, banyak orang untuk mengurungkan niat untuk melakukan hubungan seksual demi menekan risiko penularan virus Corona.

Lama tidak berhubungan intim disebut memberikan berbagai dampak untuk tubuh, mulai stres hingga risiko impotensi. Dikutip dari laman Metro Uk, berikut empat hal yang terjadi pada tubuh ketika absen dari aktivitas seksual bersama pasangan.

1. Mempengaruhi sistem imun
Beberapa studi menyebut bahwa orgasme bisa meningkatkan sistem imun pada tubuh. Bukan hal yang tak mungkin jika absen bercinta terlalu lama juga bisa berpengaruh terhadap sistem imun kamu.

Kendati demikian, kamu tak perlu khawatir. Sebagai gantinya, orgasme saat masturbasi juga diklaim dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Dinding vagina menipis dan kencang
Lama tak bercinta membawa dampak pada organ intim kewanitaan. Ginekolog Sarah Welsh menjelaskan, seks mengakibatkan peningkatan aliran darah ke vagina dan meningkatkan lubrikasi natural. Artinya, ketika tidak bercinta dalam waktu lama bisa membuat jaringan vagina menjadi lebih kering dan tipis.

"Bagaimanapun, ini tidak umum terjadi pada perempuan muda yang sehat, tetapi lebih pada perempuan yang sudah menopause," katanya.

3. Risiko impotensi
Pria yang tidak berhubungan intim secara teratur disebut akan berisiko mengalami disfungsi ereksi. Namun hal ini terbukti pada pria telah berumur.

4. Stres meningkat
Saat berhubungan seksual, tubuh akan melepas hormon bahagia yang bisa membuat suasana hati meningkat. Dengan kemampuan seks untuk meningkatkan suasana hati, tak heran jika banyak orang menjadikan seks sebagai sarana untuk 'rekreasi'.

Saat seseorang absen tidak berhubungan intim dalam yang waktu lama, bukan tak mungkin bahwa kamu akan semakin kesulitan mengatasi rasa stres.

Untuk mengatasinya, masturbasi dan olahraga bisa menjadi sarana 'rekreasi' lain yang bisa kamu lakukan. Keduanya memberikan efek serupa dengan meningkatkan suasana hati.
https://cinemamovie28.com/director/agus-pestol/feed/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar