Ingin melihat hiu diberi makan secara langsung? Di Seaworld Ancol tempatnya. Kini, kamu bisa lihat penyelam menyuapi makan hiu tanpa kerangkeng!
detikcom berkesempatan untuk mengunjungi Seaworld Ancol untuk menyaksikan pertunjukan yang dinamakan Face to Face Live Feeding Shark. Pertunjukan ini adalah yang pertama kali di Indonesia.
"Kami ingin menampilkan sebuah kebanggaan bangsa Indonesia mengenai face to face. Kalau kita bicara face to face berati saling berhadapan. saling berhadapan dengan siapa? dengan hiu," kata Vice President Seaworld Ancol, Riko Sudranto di acara Grand Launching Face to Face Feeding Shark, Rabu, (2/9/2019) di Seaworld, Ancol.
Tujuan diluncurkannya Face to Face Live Feeding Shark ini adalah untuk mengedukasi pengunjung bahwa sebenarnya manusia lah yang berbahaya bagi hiu. Dari 470 jenis spesies hiu, 32 hiu yang menyerang, serta hanya 4 jenis hiu terganas yang dilaporkan menyerang manusia.
"Kita Face to Face ini tujuannya bukan kita ingin menghadapkan manusia dan hiu, tetapi lebih bagaimana mengedukasi masyarakat bahwa sesungguhnya dari 470 spesies hiu di dunia ini ternyata hanya 32 jenis yang menyerang dan dilaporkan yang menyerang manusia hanya 4," ujar Rika.
Hampir 100 juta ekor hiu setiap tahunnya dibantai oleh manusia untuk dikonsumsi siripnya. Ternyata bukan hiu yang sering membahayakan manusia, tapi sebaliknya.
"Siapa yang diserang paling banyak? Hiu atau manusia? Ternyata kan hiu yang diserang manusia. Hampir lebih dari 100 juta ekor setiap tahunnya hiu dibantai oleh manusia," kata Rika.
Grand launching ini menunjukkan penyelam yang menggunakan baju penyelam khusus untuk memberi makan hiu, yaitu shark suit. Baju ini terbuat dari stainless stell sehingga aman bagi penyelam.
Para wisatawan terlihat antusias saat menyaksikan hal yang baru pertama kali mereka lihat. Hanya menggunakan shark suit penyelam memberi makan dan berinteraksi dengan para hiu bergigi tajam.
Mau Digaji Rp 31 Juta per Bulan untuk Wisata Keliling Dunia?
Sebuah perusahaan menawarkan iming-iming menarik buat para traveler: digaji Rp 31 juta per bulan untuk wisata kapal pesiar dan ski keliling dunia. Mau?
Dilansir travelandleisure.com, iming-iming itu diberikan oleh tim dari Ski Week dan Yacht Week yang sedang mencari dua orang untuk melancong keliling dunia sepanjang tahun 2020 depan.
Dalam perjalanan tersebut dua orang traveler ini bakal digaji 1.800 pound sterling (Rp 31 juta) per bulannya, tidak termasuk ongkos penerbangan dan akomodasi yang juga sudah ditanggung.
Nah, dua orang traveler ini nantinya bertugas menyambangi acara-acara eksklusif Ski Week dan Yacht Week seraya mendokumentasikan acara tersebut ke dalam konten video.
Disebutkan, lokasi-lokasi acara itu sendiri akan mengikutsertakan wilayah-wilayah seperti Kanada, Aspen, Austria, Kroasia, Yunani, Montenegro, dan Virgin Island. Official Content Creators, demikian nama program tersebut.
"Untuk mengajukan permohonan keikutsertaan, kamu tak harus merupakan seorang profesional veteran asalkan kamu memilki kreativitas dan keinginan belajar. Kepribadian dan hasrat besar untuk menuturkan kisah adalah yang kami cari dalam Official Content Creators kami," kata Will Weeks selaku direktur pemasaran dan teknologi di The Yacht Week & The Ski Week.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar