Rabu, 14 April 2021

Tetap Harus Minum 8 Gelas Sehari, Begini Mengaturnya Saat Puasa

 Selama menjalani puasa di bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam. Hal itu tentu bisa membuat tubuh terkadang merasa lemas.

Meski begitu, kebutuhan cairan dalam tubuh harus tetap terpenuhi dengan baik. Ini karena sekitar 60 persen tubuh terdiri dari cairan yang terus dijaga setiap hari.


Menurut pakar kesehatan sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, kebutuhan air sebanyak 8-10 gelas harus tetap dijaga agar tetap bugar selama berpuasa.


"Banyak minum air, waktu buka sampai dengan sahur. Minumnya 8-10 gelas, itu diatur agar bisa tetap dikonsumsi dengan baik," kata Prof Ari dalam Webinar Online Tips Sehat Puasa ala Guru Besar FKUI, Senin (12/4/2021).


Untuk itu, Prof Ari pun memberikan tips untuk mengatur minum agar kebutuhan 8-10 gelas air per hari bisa tetap terpenuhi, yaitu:


- 2 gelas saat berbuka puasa sambil mengkonsumsi panganan kecil


- 1 gelas setelah sholat magrib


- 1 gelas setelah makan


- 1 gelas sebelum tarawih


- 1 gelas setelah tarawih


- 2-3 gelas saat sebelum dan sesudah sahur


"Minuman bersoda dan kopi tidak disarankan saat sahur. Jika ingin minum kopi, ya lebih baik setelah buka atau sebelum tarawih," pungkasnya.

https://cinemamovie28.com/movies/hardcore-comedy/


Anak Oki Setiana Idap Prader Willi Syndrome, Begini Dokter Mendeteksinya


 Oki Setiana Dewi menyampaikan bahwa putra bungsunya, Sulaiman Ali Abdullah didiagnosis mengidap prader willi syndrome (PWS). Hal ini disampaikan melalui akun Instagram miliknya.

"Hari ini bertemu tim dokter yang akan menangani @sulaimanaliabdullah ke depannya. Hari ini airmata saya kembali menetes. Bukan karena Sulaiman dinyatakan mengidap prader wili syndrome, melainkan karena terharu karena kebaikan Allah yang luar biasa," tulis Oki, dikutip dari Instagram, Senin (12/4/2021).


Sulaiman yang lahir pada 16 November 2020 dengan proses operasi caesar dinyatakan mengidap PWS lima bulan setelah kelahirannya.


Dikutip dari Web MD, prader willi syndrome (PWS) dapat menyebabkan masalah fisik, seperti rasa lapar yang ekstrem, otot melemah, dan masalah pada proses belajar serta perilaku.


Kondisi ini sangat langka, hanya 1 dari 10.000 hingga 30.000 orang di dunia mengalami kondisi ini. Sekitar 70 persen disebabkan karena perubahan genetik dari salinan kromosom 15 yang diwarisi ayah.


Anak dengan kondisi PWS memiliki gejala yang khas seperti memiliki refleks untuk menghisap dan tonus otot yang buruk atau hipotonia.


Kondisi ini bisa dideteksi sejak dalam kandungan. Menurut sebuah studi, analisis gerakan wajah sebagai respons terhadap rangsangan cahaya dan suara selama USG dapat membantu mendiagnosis kondisi ini sebelum bayi lahir.


"Sangat penting menemukan fitur spesifik untuk mengingatkan dokter tentang perlunya pengujian genetik tambahan," tulis para peneliti, dilansir laman Prader-Willi Syndrome News.


"Tidak hanya mengenali perkembangan janin yang berbeda untuk diagnosis dan intervensi dini, ini juga dapat membantu orang tua untuk mempersiapkan diri dan menerima kondisi anaknya karena telah dilaporkan dapat mengakibatkan peningkatan stres," sambung mereka.


Bagaimana kondisi ini bisa dideteksi saat dalam kandungan? Simak penjelasan dokter lebih lengkap di halaman selanjutnya.


TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI

https://cinemamovie28.com/movies/iceman/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar