Kamis, 22 April 2021

Masya Allah, Ada Hujan Berlian di Neptunus dan Uranus

 Membayangkan turun hujan berlian terdengar seperti dongeng. Tapi di planet lain, hujan berlian adalah fenomena alam yang benar-benar terjadi seperti hujan air di Bumi.

Planet tersebut adalah Neptunus dan Uranus. Keduanya adalah 'raksasa es' di Tata Surya. Disebut demikian, karena dua lapisan terluar Neptunus dan Uranus terdiri dari senyawa yang mencakup hidrogen dan helium.


Warna kebiruan kedua planet ini juga disebabkan oleh jejak metana di sekitar atmosfernya, membuktikan bahwa mereka memiliki es dingin di bagian dalamnya. Jika demikian, mungkinkah hujan berlian itu nyata? Para ahli menjawab, ya.


Terbentuknya hujan berlian


Para ahli percaya bahwa panas dan suhu yang hebat di bawah permukaan es raksasa memecah senyawa hidrokarbon. Dengan cara ini, karbon akan dikompresi menjadi berlian dan akan tenggelam lebih dalam lagi menuju inti planet.


Kesimpulan ini dibuat dengan menggunakan SLAC National Accelerator Laboratory LINAC Coherent Light Source (LCLS) X-ray laser. Karena planet ini juga memiliki metana, ilmuwan memprediksi bahwa setelah terurai, hujan berlian terjadi dari materi yang padat.


"Kami sekarang memiliki pendekatan baru yang sangat menjanjikan berdasarkan hamburan sinar-X," kata fisikawan Dominik Kraus dari Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf di Jerman yang memimpin penelitian tersebut, dikutip dari Tech Times, Selasa (13/4/2021).


Disebutkannya, eksperimen mereka memberikan parameter model penting di mana sebelumnya, para peneliti hanya bergantung pada ketidakpastian yang sangat besar. Penelitian ini pun akan menjadi semakin relevan dengan semakin banyak exoplanet yang ditemukan.


"Dalam kasus raksasa es ini, kita sekarang tahu bahwa senyawa karbon hampir secara eksklusif membentuk berlian ketika terpisah dan tidak mengambil bentuk transisi fluida," tambah Kraus.


Bisakah kita ke sana melihatnya? Sayangnya kita tidak bisa pergi ke Neptunus dan Uranus untuk sekadar menyaksikan hujan berlian bahkan mengumpulkan butiran hujannya.


Misi luar angkasa Voyager 2 di tahun 1989 adalah satu-satunya referensi pengetahuan kita tentang planet Neptunus. Itu pun sudah merupakan kesuksesan besar untuk misi penjelajahan antariksa.


NASA mengatakan, Neptunus lebih dari 30 kali jarak Bumi dari Matahari. Planet ini terlalu jauh dari kita sehingga menjadi satu-satunya planet yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Sedangkan Uranus, sejauh ini belum pernah ada misi penjelajahan yang mencapai planet tersebut.

https://kamumovie28.com/movies/it-watches/


Telkomsel dan Smartfren Menang Lelang Frekuensi 5G


 Hasil lelang frekuensi 2,3 GHz telah diketahui. Telkomsel dan Smartfren memenangkan perebutan blok kosong di spektrum tersebut. Sedangkan, XL Axiata pulang dengan tangan hampa.

Informasinya adalah Telkomsel mendapatkan 20 MHz dan Smartfren mendapatkan 10 Mhz. Ketika hal itu dikonfirmasi ke Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim, dia membenarkan.


"Bener mas, sudah resmi diumumkan," ujar Djoko saat minta konfirmasi oleh detikINET, Kamis (22/4/2021).


Sementara itu saat detikINET menghubungi Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo Ismail bahwa siaran pers akan dikirimkan ke awak media.


"Panitia akan informasikan formal," ucapnya.


Diberitakan sebelumnya, setelah mengumumkan membuka kembali lelang frekuensi 2,3 GHz pada pertengahan Maret lalu, tercatat Telkomsel, Indosat Ooredoo, Smartfren, Hutchison 3 Indonesia (Tri), dan XL Axiata mengambil dokumen seleksi pada Rabu (17/3) lalu.


Namun, hanya Smartfren, Telkomsel, dan XL Axiata yang menyerahkan dokumen permohonan seleksi lelang frekuensi dan ketiga operator seluler tersebut lulus evaluasi administrasi. Selanjutnya mereka akan bertarung untuk memperebutkan tiga blok kosong di frekuensi 2,3 GHz.


Berbeda dengan lelang frekuensi 2,3 GHz tahun 2020 yang dibatalkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), di edisi kali ini tender tersebut memungkinkan peserta lelang memborong semua blok kosong di rentang 2.360-2.390 MHz.


Usai lulus evaluasi administrasi, Smartfren, Telkomsel, dan XL Axiata saling adu harga tiga blok kosong frekuensi 2,3 GHz di rentang 2.360-2.390 MHz sejak Senin (19/4).

https://kamumovie28.com/movies/naked-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar