Seluruh pertandingan regular season di MPL ID Season 7 telah berakhir. Pertandingan seru hadir dari el clasico antara Evos Legends vs RRQ Hoshi.
Pertandingan terakhir di minggu kedelapan menjadi penentu bagi kedua tim yaitu Evos Legends dan RRQ Hoshi untuk mengamankan posisi upper bracket. Bila mengacu pada pertandingan sebelumnya, Evos Legends berhasil mengalahkan Sang Raja dengan skor 2 - 0.
Hal ini menjadi cambuk semangat Sang Macan putih untuk kembali mengalahkan RRQ Hoshi. Berikut Rekap pertandingan Evos Legends vs RRQ Hoshi, dirangkum detikINET dari tayangan MPL ID Season 7 di Youtube, Senin (19/4/2021).
Game Pertama
Pada game pertama RRQ Hoshi mendapatkan first pick, dan mereka memiliki kesempatan untuk mengamankan Paquito yang dimainkan oleh R7. Sedangkan hero support yang dipilih mereka yakni Lunox untuk memberikan dukungan kepada Alberttt yang merupakan hero jungler.
https://movieon28.com/movies/tough-beauty-and-the-sloppy-slop/
Alberttt sendiri mengandalkan Bruno sebagai hero damage untuk berhadapan dengan Ferxiic yang menggunakan Yi Sun-Shin. Untuk bisa bertahan dari gangguan pemain Evos Legends, Vynnn menggunakan Diggie bukan sebagai feeder, tetapi menjadi tank dengan beberapa skill yang cukup membantu ketika war.
Strategi mereka mengandalkan Diggie sebagai tank dan bukan feeder, ternyata membuahkan hasil. Terbukti RRQ Hoshi mengalahkan Evos Legends di game pertama, meskipun sempat tertekan dan kalah jumlah turret di menit awal.
Kemenangan yang diperoleh Sang Raja, tidak semudah menghabisi minions. Hal ini dikarenakan, Evos Legends sangat agresif dan juga objektif.
Sangat agresif di game pertama, memberikan hasil yang imbang pada menit awal bagi kedua tim. RRQ Hoshi berhasil unggul dalam jumlah kill, sedangkan Evos Legends berhasil mencuri dua turret Sang Raja.
Kemudian keadaan berbalik ketika RRQ Hoshi berhasil membunuh Yi Sun-Shin dan mendapatkan Lord di menit 19. Hingga akhirnya Sang Raja berhasil mencuri poin kemenangan di game pertama MPL ID Season 7.
Performa luar biasa yang disajikan Alberttt, menjadikan dia sebagai pemain MVP di game pertama. Dirinya pun menyumbangkan 9 kill dan 3 assist.
Game Kedua
Berbeda dengan RRQ Hoshi, pada game kedua Evos Legends menggunakan meta Diggie feeder. Strategi yang mereka pilih, mengharuskan Evos Legends menyerahkan keunggulan kill kepada Sang Raja pada menit awal. Hal ini mengingat, dengan konsep permainan seperti itu, RRQ Hoshi akan sangat mudah membunuh Diggie.
Meskipun kalah jumlah kill, Evos Legends berhasil mengungguli turret dan poin gold. Terbukti dari menit awal hingga menit ketujuh, mereka berhasil mencuri empat turret, dua dari top lane dan satu dari bottom lane milik RRQ Hoshi.
Tidak mau menghabiskan waktu terlalu lama, Evos Legends mencoba mendapatkan Lord di menit 10 tanpa gangguan dari pemain lawan. Setelah mendapatkan tuan Lord yang terhormat, Sang Macan Putih langsung memberikan tekanan melalui top lane dan mid lane yang kemudian berhasil menghancurkan turret utama pada menit 13.
Game kedua pun berhasil dimenangkan oleh Evos Legends, dan Clover berhak mendapatkan gelar MVP dengan menyumbang 5 kill dan 2 assist tanpa terbunuh sekalipun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar