Jumat, 23 April 2021

Ibu-ibu Perlu Tahu, 3 Alasan Ini Bikin Suami Ogah-ogahan Saat Bercinta

 Tingkat libido yang rendah bisa menggambarkan adanya masalah kesehatan, bisa juga semata-mata karena bosan. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya.

Meski begitu, kehilangan minat untuk bercinta sebenarnya adalah hal yang umum. Selain itu, tingkat libido pada seseorang memang akan terus mengalami fluktuasi atau naik-turun sepanjang hidupnya.


Namun, saat tingkat libido rendah dalam waktu yang cukup panjang. Hal itu dapat menimbulkan kekhawatiran karena dapat memengaruhi banyak faktor dalam hidupnya, di antaranya adalah kesehatan dan hubungan dengan pasangan.


Libido yang rendah terkadang dapat menjadi indikator kesehatan seseorang. Kondisi yang tidak sehat tersebut membuat aktivitas seksual menjadi tidak intim.


Tidak jarang kondisi tersebut membuat pasangan kerap tak tahan lama di ranjang. Berikut ini adalah 3 penyebab umum rendahnya gairah bercinta, dikutip dari Healthline.


1. Hormon testosteron yang rendah

Pada laki-laki, hormon testosteron merupakan bagian yang penting dalam hidupnya. Hormon ini sebagian besar diproduksi di testis.


Testosteron bertanggung jawab untuk membangun otot dan massa tulang, dan untuk merangsang produksi sperma. Selain itu, tingkat testosteron juga menjadi faktor dalam dorongan seks laki-laki.


Meskipun kadar testosteron normal akan bervariasi. Namun, sesuai pedoman American Urological Association (AUA), laki-laki dewasa dianggap memiliki testosteron rendah ketika level mereka turun di bawah 300 nanogram per desiliter (ng/dL).


2. Minum obat tertentu

Penurunan kadar testosteron umumnya terjadi karena faktor usia. Selain itu, pengobatan atau konsumsi obat tertentu biasanya menjadi faktor seseorang mengalami penurunan testosteron.


Meminum obat tertentu dapat membuat kadar testosteron rendah yang berdampak pada turunnya minat seseorang akan seks.


Sebagai contoh, mengonsumsi obat tekanan darah tinggi seperti penghambat Angiotensin-converting enzyme (ACE) dan beta-blocker dapat mencegah ereksi dan ejakulasi.


3. Depresi

Depresi dapat mengubah kehidupan seseorang, salah satunya dalam urusan aktivitas seksual. Hal ini disebabkan, seseorang yang mengidap depresi akan mengalami penurunan minat untuk melakukan berbagai aktivitas yang pernah mereka anggap menyenangkan, termasuk aktivitas seksual.


Selain itu, pengaruh lainnya dari penurunan minat seks dari kondisi depresi adalah dengan mengonsumsi obat antidepresan.


Sama seperti obat tekanan darah tinggi, obat antidepresan diketahui dapat menjadi penyebab seseorang memiliki tingkat libido yang rendah.

https://cinemamovie28.com/movies/brownies/


Cerita Pilu Dokter Koas Autopsi Jenazah Bayi Viral, Ini Kisah di Baliknya


Kisah pengalaman dokter koas di Semarang saat melakukan autopsi jenazah viral di media sosial. Pasalnya, jenazah yang harus ia autopsi untuk pertama kali adalah seorang bayi yang baru lahir.

"Pertama kali waktu mau dilaksanakan autopsi kita berdoa terlebih dahulu untuk mendoakan jenazahnya. Saat dibuka pembungkusnya, jujur rasanya pengen nangis melihat bahwa jenazahnya adalah seorang bayi yang baru lahir," kata Nasia Gustina, dokter koas dalam video viral tersebut, kepada detikcom, Kamis (22/4/2021).


Nasia menceritakan bagaimana rasanya melakukan autopsi jenazah untuk yang pertama kalinya. Ia mengaku merasa takut, degdegan, dan pusing. Terlebih kala itu ia sedang berpuasa dan harus memakai alat pelindung diri (APD) lengkap, yang membuatnya menjadi makin 'tidak karuan'.


"Pertama kali autopsi itu takut, degdegan, karena yang kita hadapin itu manusia tapi kondisi tidak bernyawa," ujar Nasia.


"Kendalanya sih yang pasti emosional ya. Soalnya ini jenazahnya seorang bayi dan rasanya sedih banget melihat kondisi bayinya tidak bernyawa dan mengenaskan," lanjutnya.

https://cinemamovie28.com/movies/i-belong/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar