Rabu, 28 April 2021

WhatsApp Bakal Terintegrasi dengan Facebook Messenger

  Cita-cita Facebook untuk menyatukan semua layanan pesannya sudah akan terwujud. Laporan terbaru menyebut perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini sedang bekerja mengintegrasikan WhatsApp dengan Facebook Messenger.

Menurut WABetaInfo, leaker asal Italia Alessandro Paluzzi menemukan perubahan tersembunyi baru-baru ini di Facebook Messenger, yakni chat WhatsApp di dalamnya.


Kedua layanan memang belum sepenuhnya terintegrasi. Tetapi yang dilakukan Paluzzi memaksa sebuah utas untuk dikenali sebagai percakapan WhatsApp untuk menunjukkan bagaimana tampilannya ketika fitur tersebut tersedia di masa mendatang.


Bocoran tersebut menyiratkan bahwa koneksi antara WhatsApp dan Messenger akan sepenuhnya opsional, seperti halnya antara Instagram dan Messenger. WABetaInfo mengatakan bahwa "beberapa fitur yang telah diterapkan di Facebook Messenger juga dapat masuk ke WhatsApp".

Fitur lain yang tengah diuji melalui program beta TestFlight adalah mention badge yang didesain ulang dalam obrolan grup. Saat ini, WhatsApp hanya menampilkan jumlah obrolan yang belum dibaca dan menunjukkan bahwa Anda di-mention saat membuka obrolan


WABetaInfo mengatakan itu masih diuji untuk iOS. Jadi mungkin perlu beberapa saat sebelum akhirnya dirilis resmi.


Seperti diketahui sekitar dua tahun lalu, Facebook mengumumkan rencananya untuk mengintegrasikan WhatsApp, Instagram, dan Messenger. Saat pengumuman, Facebook mengatakan bahwa integrasi ini tidak menyatukan layanannya, melainkan agar pengguna dapat menghubungi satu sama lain, meskipun salah satu dari mereka tidak memiliki platform lainnya.


Langkah tersebut mulai diwujudkan tahun lalu ketika Facebook Messenger terintegrasi dengan Instagram Direct Message.


"Kami menghubungkan pengalaman Messenger dan Instagram untuk menghadirkan beberapa fitur Messenger terbaik ke Instagram, sehingga Anda memiliki akses ke pengalaman perpesanan terbaik, apa pun aplikasi yang Anda gunakan," kata Facebook kala itu.

https://movieon28.com/movies/midnight-runners/


Baru Seminggu Rilis, Crash Bandicoot: On The Run Raup Rp 10,1 Miliar


 Sejak perilisannnya di mobile, Crash Bandicoot: On The Run raup USD 700.000 (sekitar Rp 10,1 miliar). Nominal tersebut didapatkan hanya dalam waktu satu minggu usai dirilis.

Demikian diungkap Sensor Tower dalam laporan tentang pasar mobile pada Q1 2021 yang dirilis belum lama ini. Dalam laporan tersebut disebutkan kalau tiga Stories of The Quarter adalah Crash Bandicoot: On The Run.


Game yang dikembangkan King ini dinilai paling sukses berdasarkan jumlah unduhan sejak 2016. Sejak rilis di mobile pada 25 Maret 2021, game ini sudah mendapatkan lebih dari 23 juta unduhan yang mana 8 juta didapatkan saat hari peluncuran.


Meskipun dirilis menjelang akhir kuartal, Crash Bandicoot: On The Run menjadi game mobile terbaru yang menduduki posisi 5 teratas dengan jumlah unduhan dua kali lipat dibandingkan Jelly Dye yang dirilis oleh Good Job Games pada 8 Januari.


Activision Bizzard melihat kuartal ini punya kinerja terbaik dari banyaknya unduhan berkat Crash Bandcoot: On The Run. Kondisi serupa pernah terjadi pada Q4 2019 kala itu Call of Duty: Mobile dirilis.


Menurut mereka, penghasil sebanyak USD 700.000 hanya dalam satu minggu memang sangat mengesankan. Namun bisa dikatakan nominal tersebut masih kalah bila dibandingkan dengan kesuksesan Call of Duty: Mobile. Game tersebut mendapatkan USD 480 juta (sekitar Rp 6,9 triliun) pada tahun pertamanya.

https://movieon28.com/movies/super-cops/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar