Beberapa orang mungkin merasa tak nyaman saat memakai masker ketika berolahraga. Banyak yang memilih menghindari kerumunan agar bebas berolahraga tanpa masker dan aman dari Corona.
Namun, ada beberapa masker yang sebenarnya tetap nyaman digunakan saat olahraga. Seperti apa jenis masker yang disarankan?
Berikut ini cara memilih masker yang tepat digunakan saat berolahraga, dikutip dari Prevention.
1. Masker yang pas dengan wajah
Memilih ukuran masker yang sesuai dengan wajah dapat menambah kenyaman penggunanya. Selain itu, menggunakan masker yang longgar juga dapat berisiko tertular dan menularkan virus Corona.
Pengguna masker harus memastikan masker yang digunakan pas di sekitar dagu, hidung, dan pipi. Walaupun penggunaannya pas tetapi masker yang digunakan tetap harus memberikan ruang untuk bernapas.
2. Masker kain dengan bahan kapas dan kain sutra
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan untuk masyarakat memilih masker wajah setidaknya dua lapis. Untuk kain masker kain tidak diperbolehkan menggunakan bahan kulit, vinil, atau denim.
Untuk menjaga efektivitas penggunaan masker dalam menangkal virus dan menghindari droplet atau tetesan air liur. Tapi, tanpa mengesampingkan kenyamanan saat berolahraga CDC menawarkan penggunaan bahan kapas, kain sutra, dan polipropilen.
Selain itu, masker dengan bahan spandex juga terbukti efektif, dengan catatan tidak melupakan untuk merangkap masker atau memberikan lapisan kedua masker.
3. Tidak menggunakan masker berkatup
Banyak masker di pasaran yang memiliki katup atau ventilasi, CDC tidak merekomendasikan jenis masker ini. Masker jenis ini dapat membuat penggunanya menyebarkan virus Corona lewat droplet yang keluar dari katup-katup yang ada.
CDC memperingatkan masker jenis ini mungkin dapat menyaring udara masuk, tetapi tidak menyaring udara keluar sehingga penggunanya berisiko menularkan virus kepada orang di sekitarnya. Terlebih jika penggunanya berolahraga di tempat umum.
https://kamumovie28.com/movies/playtime/
Kabar Baik! Uji Awal Vaksin Sinovac dan AstraZeneca Efektif pada 'Mutasi Brasil'
Merebaknya beragam varian baru Corona memicu kekhawatiran vaksin Corona yang ada tak efektif melawan mutasi hingga varian baru. Namun, kabar baik datang dari vaksin Sinovac dan AstraZeneca.
Menurut laporan Reuters, vaksin Corona AstraZeneca mampu melawan varian Corona P1 yang kerap disebut 'mutasi Brasil'.
"Studi pendahuluan menunjukkan vaksin AstraZeneca akan melindungi terhadap varian P1 dari virus korona, Mauricio Zuma," jelas kepala produksi di institut biomedis Fiocruz Brasil mengatakan pada hari Senin kepada Reuters,
Varian Brasil belakangan memicu kekhawatiran para ahli lantaran sangat menular dan telah menyebabkan beberapa negara melarang perjalanan dari Brasil. Tak hanya vaksin Corona AstraZeneca yang disebut efektif pada 'mutasi Brasil', vaksin Sinovac juga menunjukkan hal yang sama di studi awal vaksin.
"Data awal dari sebuah studi di Brasil menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh China Sinovac Biotech Ltd efektif melawan varian P1 dari virus yang pertama kali ditemukan di Brasil," jelas sumber yang melihat studi tersebut mengatakan kepada Reuters pada hari Senin.
Namun, sumber tersebut tidak merincikan data detail terkait penelitian berapa banyak orang yang terlibat dalam studi dan hasil efikasi awal vaksin terhadap varian Corona P1 Brasil atau 'mutasi Brasil'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar