Senin, 22 Maret 2021

TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation Galang Dana untuk Sulbar-Kalsel

 Silih berganti, musibah datang di awal tahun ini. Gempa bumi terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar), dan banjir melanda Kalimantan Selatan (Kalsel).

Beban berat tengah dihadapi para pengungsi. Karenanya, TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation membuka dompet amal untuk menampung semangat saling berbagi.


Bantuan donasi bisa disalurkan melalui rekening DOMPET AMAL TRANSMEDIA


Bank Mega: 01 074 00 11 111 889

Bank Mega Syariah: 10 000 100 100 100 4

Bank BNI: 70 123 70 321

Bank BCA: 375 0500 888

Bank Mandiri: 127 0000 2 7777 0

Bank BRI: 034 10 100 1617 301


Sekecil apapun bantuan Anda, jika dilakukan bersama akan mampu membuat Indonesia kembali pulih.


Berikut jumlah donasi yang sudah masuk per 22 Maret 2021:


Bank Mega = 126.406.717

Bank BCA = 319.205.743

Bank Mandiri = 128.370.738

Bank BNI = 236.671.075

Bank Mega Syariah = 15.166.635

Bank BRI = 111.390.712

TOTAL PENERIMAAN = 937.211.620

https://nonton08.com/movies/spawn/


Dinda Hauw Positif COVID-19 Saat Sedang Hamil, Apa yang Harus Dilakukan?


 Pasangan artis Rey Mbayang dan Dinda Hauw positif COVID-19. Hal tersebut disampaikan Rey melalui akun Instagram pribadinya, rey_mbayang.

"Setelah ngelewatin beberapa kondisi dimana kita berdua tetap negatif walaupun beberapa kali 1 rombongan sama pasien positif, akhirnya tiba juga waktunya.. Allah itu baik banget yaa, ngasih kita rasa sakit biar kita paham betul bagaimana bersyukurnya saat sehat.. Doakan kita ya," tulisnya dalam akun tersebut, Senin (22/3/2021).


Dalam postingan tersebut, Rey juga melampirkan hasil pemeriksaan laboratorium keduanya dan hasilnya positif. Tetapi, baik Rey maupun Dinda tidak menjelaskan lebih lanjut gejala apa saja yang mereka alami saat terinfeksi COVID-19.


Namun, diketahui saat ini Dinda Hauw tengah hamil. Lalu, apa yang harus dilakukan?


Dikutip dari Rekomendasi Penanganan Infeksi COVID-19 Pada Maternal dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), ada beberapa hal yang harus dilakukan saat wanita hamil terinfeksi COVID-19.


1. Wanita hamil yang termasuk dalam pasien dalam pengawasan COVID-19 harus segera dirawat di rumah sakit (berdasarkan pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi COVID-19). Pasien dengan COVID-19 yang diketahui atau diduga harus dirawat di ruang isolasi rumah sakit.


Apabila rumah sakit tidak memiliki ruangan isolasi khusus yang memenuhi syarat Airborne Infection Isolation Room (AIIR), pasien harus segera dipindahkan ke fasilitasi isolasi lainnya.


2. Investigasi laboratorium rutin, seperti tes darah dan urinalisis tetap dilakukan.


3. Pemeriksaan rutin (USG) untuk sementara bisa ditunda sampai ada rekomendasi selanjutnya. Perawatan kehamilan bisa dilanjutkan kembali setelah pasien sembuh dan melakukan USG untuk melihat perkembangan janin.


4. Vaksinasi


Untuk wanita hamil, vaksinasi COVID-19 masih harus ditunda. Jika ingin melakukan perencanaan kehamilan, bisa dilakukan setelah mendapat vaksinasi kedua COVID-19.


Corona Beredar Tak Terdeteksi Berbulan-bulan Sebelum Kasus Pertama Dilaporkan


Peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas California San Diego bersama rekannya di Universitas Arizona dan Illumina, Inc., memperkirakan bahwa SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, kemungkinan besar telah beredar tanpa terdeteksi dua bulan sebelum kasus pertama dilaporkan di Wuhan, China.

Studi yang dituliskan dalam jurnal Science ini mencatat bahwa simulasi yang mereka lakukan menunjukkan virus yang bermutasi mati secara alami lebih dari tiga perempat waktu tanpa menyebabkan epidemi.


"Studi kami dirancang untuk menjawab pertanyaan tentang berapa lama SARS-CoV-2 dapat beredar di China sebelum ditemukan," kata penulis senior Joel O. Wertheim, Ph.D., profesor di Divisi Penyakit Menular dan Kesehatan Masyarakat Global di Fakultas Kedokteran UC San Diego, dikutip dari Medical Xpress.


Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peneliti menggabungkan tiga informasi tentang bagaimana SARS-CoV-2 menyebar di Wuhan sebelum lockdown dimulai. Dengan menggabungkan berbagai bukti yang berbeda, peneliti menyebut telah menetapkan bahwa SARS-CoV-2 mulai beredar di provinsi Hubei pada Oktober 2019.


Kasus COVID-19 pertama kali dilaporkan pada akhir Desember 2019 di Wuhan dan dengan cepat menyebar ke luar Wuhan. Otoritas China menutup wilayah tersebut dan menerapkan langkah-langkah mitigasi secara nasional. Pada April 2020, penularan lokal virus telah terkendali, tetapi pada saat itu, COVID-19 menjadi pandemi dengan lebih dari 100 negara melaporkan kasus.

https://nonton08.com/movies/loose-women/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar