- Sony dikabarkan akan menutup selamanya layanan PlayStation Store untuk PS3, PS Vita dan PSP ada bulan Juli dan Agustus 2021. Demikian hal tersebut membuat semua salinan game digital pada toko digital Sony tidak akan bisa lagi dibeli sejak bulan tersebut.
Dilansir detikINET dari Polygon, Selasa (23/3/2021) seorang sumber yang tak disebutkan namanya mengatakan kepada kepada TheGamer bahwa Sony akan menutupnya secara perlahan dimulai dari PlayStation Store untuk PS3 dan PSP akan ditutup pada 2 Juli.
Sementara itu Sony baru akan menutup toko digital PS Vita tersebut pada 27 Agustus 2021. Sayangnya saat akan dikonfirmasi oleh Polygon, Sony tidak memberikan tanggapannya akan informasi tersebut.
Untuk saat ini, game khusus PS Vita dan PS3 hanya dapat diakses melalui aplikasi PlayStation Store sementara untuk di Web tidak dapat ditemukan.
Sony telah menghentikan secara bertahap konsol PlayStation Store di PS3 untuk beberapa wilayah antara tahun 2015 dan 2016 sebelum secara resmi menghentikan produksi PlayStation 3 pada 29 Mei 2017 di Jepang. Sedangkan PS Vita yang diluncurkan pada musim dingin tahun 2011-2012 resmi ditutup pada Maret 2019.
Penutupan PlayStation Store menghadirkan lebih banyak masalah bagi pengguna PS Vita, mengingat banyaknya game terkenal dari platform tersebut yang dikembangkan secara indie dan dijual secara online.
Dukungan mundur langsung dengan PlayStation 3 dari PlayStation 4 dan 5 tidak tersedia seperti banyak Xbox 360 dan game sebelumnya yang didukung di Xbox One dan Xbox Series X.
Tetapi port PS4 dari beberapa game PS3 tersedia (sebagai produk terpisah), dan game PS3 (dan PS2) lainnya masih dapat di-streaming ke konsol modern dari layanan langganan PlayStation Now.
https://trimay98.com/movies/the-youth-2/
Adakan Promo 4.4, Shopee Bantu Penuhi Kebutuhan Baru Selama Pandemi
Perubahan gaya hidup akibat pandemi yang telah berlangsung lebih dari setahun telah menumbuhkan banyak variasi dan cara manusia untuk beraktivitas. Faktor kesehatan dan kebersihan pun kerap menjadi prioritas utama dalam ragam kegiatan masyarakat.
Hampir di seluruh mobilitas masyarakat sekarang mengutamakan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Hal tersebut tak lain sebagai upaya menghindari paparan virus COVID-19 tanpa harus mengurangi produktivitas sehari-hari.
Perlahan namun pasti, masyarakat mulai beradaptasi dengan perkembangan yang drastis. Selain itu dengan berbagai aturan pembatasan yang kerap diperbaharui pemerintah, akses masyarakat juga kian terbatas. Beruntungnya, geliat e-commerce sudah ada sehingga kebutuhan harian bisa tetap dipenuhi dengan belanja online.
Salah satu e-commerce yang menunjang kebutuhan sehari-hari masyarakat adalah Shopee, khususnya untuk memenuhi kebutuhan baru untuk beradaptasi di tengah pandemi yang terus berkembang. Saat ini, Shopee pun menghadirkan kampanye 4.4 Mega Shopping Day yang berlangsung 8 Maret-4 Mei 2021.
Kami menghadirkan 4.4 Mega Shopping Day sebagai wujud komitmen Shopee untuk menghadirkan produk-produk yang relevan, lengkap dan berkualitas terutama untuk berkegiatan sehari-hari di tengah pandemi ini. Kami menyadari betul dengan adanya pandemi ini tingkat permintaan produk-produk masyarakat terus berubah, untuk itu kami memastikan kategori-kategori produk yang kami hadirkan dapat menjawab kebutuhan yang terus berkembang," ungkap Direktur Shopee Indonesia, Daniel Minardi dalam keterangan tertulis, Selasa (23/3/2021).
Daniel menjelaskan berbagai produk dihadirkan Shopee untuk menjawab kebutuhan yang terus berkembang, mulai dari peralatan makan pribadi, untuk menunjang mobilitas tanpa henti, mendukung produktivitas maksimal dari rumah, dan menjaga fisik agar tetap aktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar