Kamis, 25 Maret 2021

Operator yang Ingkar Komitmen Pembangunan Harus Diberi Sanksi

 Masih banyaknya daerah di Indonesia yang belum mendapat layanan telekomunikasi disesalkan pengamat kebijakan publik Agus Pambagio. Menurutnya, komitmen pembangunan operator telekomunikasi di daerah non komersial masih terbilang lambat.

Padahal ketika mendapatkan izin penyelenggaraan jaringan bergerak selular secara nasional, para operator tersebut telah berjanji untuk membangun infrastruktur telekomunikasi selular di seluruh daerah, termasuk di daerah yang non komersial.


Sejauh ini, masih ada 12 ribuan desa dan kelurahan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) belum menikmati layanan internet. Dari jumlah tersebut, 9 ribuan desa dan kelurahan merupakan daerah Universal Service Obligation (USO).


Sementara 3 ribuan sisanya adalah daerah non 3T yang seharusnya menjadi kewajiban 6 operator telekomunikasi pemegang izin bergerak seluler. Padahal ketika mendapatkan izin penyelenggaraan jaringan bergerak selular secara nasional, para operator tersebut telah berjanji untuk membangun infrastruktur telekomunikasi selular di seluruh daerah, termasuk di daerah yang non komersial.


"Berbagai alasan kerap diutarakan operator untuk tidak memenuhi komitmen pembangunannya. Dahulu isu tidak adanya backbone dipakai untuk menghindari komitmen pembangunan. Namun kini dengan tersedianya Palapa Ring Paket Timur, Tengah, dan Barat, seharusnya tidak ada alasan bagi operator telekomunikasi untuk tidak membangun di 3.435 desa tersebut," ujar Agus.


"Padahal di saat pandemi Covid-19, seluruh daerah membutuhkan layanan telekomunikasi untuk melakukan kegiatan daring seperti pembelajaran jarak jauh dan bekerja dari rumah," tambahnya.


Agus meminta agar Kementerian Kominfo dapat bertindak tegas terhadap operator telekomunikasi yang 'malas' membangun di 3.435 daerah non komersial tersebut. Termasuk menagih janji investasi dan pembangunan jaringan yang telah disampaikan operator telekomunikasi ketika mendapatkan izin.


"Saya meminta Menkominfo dapat lebih tegas kepada operator telekomunikasi. Tagih saja janji-janji mereka sewaktu ketika mengajukan izin. Komitmen pembangunan merupakan kewajiban operator telekomunikasi ketika mereka mendapatkan izin. Saat ini kebutuhan akan layanan data sangat tinggi. Seharusnya itu menguntungkan investor asing pemilik operator telekomunikasi tersebut," terang Agus.

https://trimay98.com/movies/madame-freedom-2/


Meluncur Akhir Maret, Intip Lagi Bocoran Desain & Fitur OPPO Reno5 F


OPPO telah mengkonfirmasi kehadiran perangkat Reno5 F di Indonesia. Rencananya, perangkat ini akan tersedia pada akhir bulan Maret 2021, lebih cepat 1 bulan dari apa yang OPPO sampaikan saat peluncuran Reno5 pada 12 Januari yang lalu.

Menjelang peluncurannya, OPPO cukup aktif memberikan bocoran perangkat ini melalui persona Vanesha Prescilla dalam unggahan stories Instagram resmi OPPO Indonesia. Misalnya beberapa waktu yang lalu, akun OPPO Indonesia mengunggah gambar perangkat Reno5 F melalui stories Instagram.


Di sana terlihat desain perangkat ini. Reno5 F membawa perpaduan gradasi warna hijau dan ungu, mengingatkan pada warna perangkat A92 Aurora Purple yang meluncur pada pertengahan tahun lalu. Pada bagian kamera, Reno5 F mengusung 4 buah kamera diletakkan pada sebuah bingkai persegi panjang yang membulat di setiap ujungnya.


Pada bagian bawah bingkai kamera terdapat sebuah tulisan dalam lingkaran 'AI' yang mengindikasikan perangkat ini membawa sebuah kecerdasan buatan pada fitur kameranya. Sementara pada sisi samping lingkaran terdapat tulisan '48MP Camera' yang berarti perangkat ini membawa kamera utama 48 megapixel.


Sayangnya, untuk ketiga kamera lainnya belum diketahui untuk masing-masing besaran pixelnya. Namun, dari beberapa perangkat OPPO yang hadir terlebih dahulu, konsumen dapat menerka konfigurasi selain kamera utama Reno5 F, antara lain kehadiran kamera sudut lebar, kamera makro dan kamera mono.


LED flash perangkat ini dibuat memanjang dan terletak di luar bingkai kamera pada sebelah kanan. Adapun dari sisi layar Reno5 F terlihat menggunakan desain single puch-hole dengan satu lubang kamera pada bagian kiri atas.


Belum ada keterangan mengenai dimensi layar perangkat ini, namun dapat dipastikan Reno5 F akan hadir dengan layar di atas 6 inchi, sama seperti suksesornya. Untuk sisi performa dan fitur, Instagram OPPO Indonesia juga menggugah bocoran fitur yang akan hadir di OPPO Reno5 F dalam story pendeknya bersama Vanesha Prescilla.

https://trimay98.com/movies/madame-freedom/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar