Disfungsi ereksi merupakan kondisi di mana penis pria tidak bisa ereksi. Kondisi ini tentunya kerap menjadi masalah bagi pria, terutama saat berhubungan seks. Untuk mengalami ereksi, penis membutuhkan fungsi otot, peredaran darah yang lancar, dan saraf.
Umumnya, difungsi ereksi bisa disebabkan oleh masalah psikologis dan adanya masalah medis. Tidak perlu mengonsumsi obat kuat, terdapat banyak cara yang bisa dilakukan oleh para pria agar terhindar dari disfungsi ereksi dan agar ereksi bertahan lebih lama. Dikutip dari laman News24, berikut 4 cara mencegah terjadinya disfungsi ereksi.
1. Diet sehat
Makanan yang bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, ternyata juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Sebab, disfungsi ereksi terjadi karena terhambatnya peredaran darah ke area penis. Kamu bisa mencoba makanan yang menstimulasi sirkulasi darah untuk mencegah disfungsi ereksi, seperti sayur-sayuran, cokelat hitam, dan tiram.
Antioksidan seperti likopen yang ditemukan di buah-buahan dan sayur-sayuran, seperti tomat, beri, dan semangka juga bisa membantu agar penis dapat ereksi lebih lama, lho. Sebab, makanan sehat tersebut juga menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Menjaga berat badan
Berat badan berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, khususnya diabetes tipe 2 yang dapat mempengaruhi sistem saraf, sehingga dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Selain itu, berat badan berlebihan juga bisa menyebabkan turunnya kesehatan jantung. Sirkulasi darah yang tidak sehat tentunya dapat menghambat peredaran darah ke penis, sehingga pria akan mengalami kesulitan ereksi.
3. Menjaga tekanan darah dan tingkat kolesterol
Selain menjaga berat badan, pria juga harus menjaga tekanan darah dan tingkatan kolesterolnya agar penis bisa ereksi. Kamu bisa melakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk menjaga tekanan darah dan kolesterol. Sejumlah studi menemukan bahwa tingginya tingkat kolesterol dapat menyebabkan penis pria mengalami kesulitan saat harus ereksi lebih lama, sebab arteri pada penis tersumbat.
4. Berhenti merokok
Merokok memiliki efek negatif terhadap kesehatan tubuh, seperti meningkatkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Selain itu, merokok dapat merusak pembuluh darah yang dapat menyebabkan sirkulasi menjadi terhambat dan tentunya dapat meningkatkan terjadinya disfungsi ereksi pada pria.
https://nonton08.com/movies/my-generation-4/
Ramai Pamer Sertifikat Vaksin di Medsos, Memang Apa Sih Kegunaannya?
Tercatat sudah lebih dari 7 juta orang yang menerima dosis pertama vaksin Corona. Mereka yang sudah disuntik baik dosis pertama dan kedua akan menerima sertifikat vaksin.
Di media sosial tak sedikit netizen Indonesia yang mengunggah sertifikat vaksin miliknya. Padahal sembarangan pamer sertifikat vaksin di medsos bisa menimbulkan bahaya.
Lantas, apa sih sebenarnya kegunaan sertifikat vaksin COVID-19?
"Tanda sudah divaksin. Kalau nanti ada aturan perjalanan harus sudah vaksin, tentunya itu akan diperlukan," kata juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, saat dihubungi detikcom, Sabtu (27/3/2021).
Sampai saat ini sertifikat vaksin masih sebatas keterangan sudah diimunisasi. Namun Nadia menuturkan ke depannya akan ada kemungkinan sertifikat tersebut dipakai sebagai syarat bagi pelaku perjalanan.
Lebih lanjut, Nadia kembali mengingatkan agar masyarakat tak asal pamer sertifikat vaksin di media sosial. Ada data pribadi yang harus dijaga kerahasiaannya dan sangat besar risiko jika tersebar.
"Ada QR Code itu yg dijaga karena disitu kan ada data," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar