Minggu, 28 Maret 2021

Sulut Setop Sementara Vaksin AstraZeneca, Ini Kata Kemenkes

 Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut) dikabarkan menghentikan sementara pemberian vaksin Corona AstraZeneca. Alasannya yakni banyak warga yang melaporkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) usai disuntik vaksin AstraZeneca.

Terkait hal tersebut, juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, mengatakan pihaknya tengah mengkaji temuan KIPI tersebut kepada pihak-pihak terkait.


"Sedang dikaji WHO, ITAGI, dan Komnas KIPI," kata dr Nadia kepada detikcom, Sabtu (27/3/2021).


Saat ditanyai mengenai daerah lain, dr Nadia mengatakan belum ada laporan terkait KIPI berat selain di Sulut.


"Belum, yang lain tetap jalan," paparnya.


Diberitakan sebelumnya, Satgas Penanganan COVID-19 Sulut melaporkan dari 3.990 warga yang menerima vaksin AstraZeneca, sekitar 990 orang melaporkan mengalami KIPI seperti demam, menggigil, nyeri badan, nyeri tulang, mual, dan muntah.


Kepala Satgas Penanganan COVID-19 Sulut Steven Dandel mengatakan vaksin AstraZeneca disetop sementara sebagai langkah kehati-hatian.


"Dalam Emergency Use Authorization (EUA) vaksin AS, sebenarnya telah disebutkan bahwa KIPI ini adalah efek simpang (adverse effect dari vaksin AZ, yang sifatnya sangat sering terjadi very common, artinya 1 di antara 10 suntikan," ungkap Steven.

https://nonton08.com/movies/the-to-do-list/


Tak Perlu Obat Kuat, Lakukan 4 Hal Ini Agar Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama


 Disfungsi ereksi merupakan kondisi di mana penis pria tidak bisa ereksi. Kondisi ini tentunya kerap menjadi masalah bagi pria, terutama saat berhubungan seks. Untuk mengalami ereksi, penis membutuhkan fungsi otot, peredaran darah yang lancar, dan saraf.

Umumnya, difungsi ereksi bisa disebabkan oleh masalah psikologis dan adanya masalah medis. Tidak perlu mengonsumsi obat kuat, terdapat banyak cara yang bisa dilakukan oleh para pria agar terhindar dari disfungsi ereksi dan agar ereksi bertahan lebih lama. Dikutip dari laman News24, berikut 4 cara mencegah terjadinya disfungsi ereksi.


1. Diet sehat

Makanan yang bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, ternyata juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Sebab, disfungsi ereksi terjadi karena terhambatnya peredaran darah ke area penis. Kamu bisa mencoba makanan yang menstimulasi sirkulasi darah untuk mencegah disfungsi ereksi, seperti sayur-sayuran, cokelat hitam, dan tiram.


Antioksidan seperti likopen yang ditemukan di buah-buahan dan sayur-sayuran, seperti tomat, beri, dan semangka juga bisa membantu agar penis dapat ereksi lebih lama, lho. Sebab, makanan sehat tersebut juga menurunkan risiko penyakit jantung.


2. Menjaga berat badan

Berat badan berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, khususnya diabetes tipe 2 yang dapat mempengaruhi sistem saraf, sehingga dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Selain itu, berat badan berlebihan juga bisa menyebabkan turunnya kesehatan jantung. Sirkulasi darah yang tidak sehat tentunya dapat menghambat peredaran darah ke penis, sehingga pria akan mengalami kesulitan ereksi.


3. Menjaga tekanan darah dan tingkat kolesterol

Selain menjaga berat badan, pria juga harus menjaga tekanan darah dan tingkatan kolesterolnya agar penis bisa ereksi. Kamu bisa melakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk menjaga tekanan darah dan kolesterol. Sejumlah studi menemukan bahwa tingginya tingkat kolesterol dapat menyebabkan penis pria mengalami kesulitan saat harus ereksi lebih lama, sebab arteri pada penis tersumbat.


4. Berhenti merokok

Merokok memiliki efek negatif terhadap kesehatan tubuh, seperti meningkatkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Selain itu, merokok dapat merusak pembuluh darah yang dapat menyebabkan sirkulasi menjadi terhambat dan tentunya dapat meningkatkan terjadinya disfungsi ereksi pada pria.

https://nonton08.com/movies/spare-daughter-in-law/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar