Bagi orang-orang yang sedang dalam proses diet, berbagai cara pasti akan dilakukan. Mulai dari mengontrol asupan makanan, hingga olahraga rutin dan teratur.
Salah satu jenis asupan makanan yang kerap dikontrol oleh orang yang sedang dalam proses diet adalah asupan karbohidrat. Hanya saja, beberapa orang tak kunjung merasakan adanya penurunan berat badan meski sudah menerapkan diet rendah karbohidrat.
Dikutip dari laman News24, berikut sejumlah alasan mengapa berat badan tidak turun-turun meski sudah mengurangi asupan karbohidrat.
1. Faktor genetik
Mungkin kamu sering kali melihat orang-orang yang sukses dengan program diet yang dijalankannya. Namun, program diet setiap orang memang bisa saja berbeda-beda. Apa yang berpengaruh di orang lain, belum tentu akan memberikan pengaruh yang sama pada kamu.
Faktor genetik dapat menentukan apakah kamu cocok menjalani diet rendah karbo, rendah lemak, atau jenis diet lainnya. Sebab, gen memiliki peran terhadap respons tubuh, mulai dari respons saat beraktivitas fisik, hingga respons terhadap makanan yang dikonsumsi. Jika kamu merasa berat badan tidak kunjung turun setelah diet rendah karbo, maka kamu bisa mencoba melakukan pemeriksaan ke dokter terkait diet apa yang cocok untuk kamu.
2. Rendah karbohidrat, tetapi tinggi kalori
Saat mengurangi konsumsi karbohidrat, kebanyakan orang justru sering kali malah mengonsumsi makanan yang tinggi kalori. Jadi, pada saat mengikuti sejumlah menu diet yang terdapat makanan karbohidrat, mereka kerap menghilangkan satu jenis makanan tersebut dari menunya. Padahal, hal ini dapat mempengaruhi asupan nutrisi keseluruhannya, lho.
Meski karbohidrat telah dihilangkan dari menu, bisa saja kandungan proteinnya menjadi lebih meningkat. Sehingga, dari pada itu, kamu bisa mencoba menghitung total energi keseluruhannya.
3. Menghilangkan konsumsi serat
Biasanya, diet rendah karbohidrat sering kali diartikan juga sebagai diet rendah serat. Padahal, serat sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber makanan untuk bakteri pada usus dan mikrobiota. Selain itu, serat juga bisa menjaga tingkat gula darah dan kolesterol. Mengurangi konsumsi karbohidrat dan serat secara bersamaan dapat memberikan pengaruh negatif bagi kesehatan tubuh.
Dengan menghindari serat, kamu justru akan menjadi mudah lapar. Kemudian, kamu akan cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung lemak dan protein. Hal ini lah yang menjadi alasan mengapa berat badan tidak kunjung turun.
https://nonton08.com/movies/my-sisters-friend-2/
Kemenkes Kaji Penghentian Sementara Vaksinasi AstraZeneca di Sulut
Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut) menyetop sementara penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca. Padahal, sebanyak 50.000 dosis AstraZeneca baru tiba di Manado, Sulut pada Selasa (23/3/2021) diperuntukkan petugas publik.
Sedangkan penyuntikan berlangsung mulai Rabu (24/3/2021).
Penyetopan ini disebabkan adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berupa demam, menggigil, nyeri badan dan tulang, mual, dan muntah yang dialami 5 - 10 persen warga penerima vaksin AstraZeneca.
"KIPI ini hadir dalam bentuk gejala demam, menggigil, nyeri badan, nyeri tulang, mual, dan muntah. Total yang divaksin AZ sebanyak 3.990 orang" kata Kepala Satgas COVID-19 Sulut, Steven Dandel saat dihubungi detikcom, Sabtu (27/3/2021).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar