Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali menegaskan keamanan vaksin Corona AstraZeneca. Vaksin asal Inggris yang dibuat di Korea Selatan ini sempat diterpa isu miring soal keamanan.
Saat ini, vaksin AstraZeneca telah dinyatakan aman dan bisa segera digunakan oleh BPOM. Sebelumnya, vaksin Corona ini sempat ditahan rekomendasi penggunaannya selama proses kajian terkait beberapa kasus pembekuan darah di Eropa.
Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito menyebut, pemeriksaan keamanan vaksin AstraZeneca sudah selesai. Kini vaksin tersebut sudah bisa digunakan.
"Sudah selesai. Kemarin sudah dirilis bahwa sudah bisa digunakan. Tentunya dengan kehati-hatian karena kemarin ada indikasi beberapa. Ada kausalnya dari vaksin AstraZeneca tersebut," ujar Penny saat ditemui di Jakarta, Senin (21/3/2021).
Ia menyebut, sikap hati-hati ini patut diberlakukan untuk penggunaan semua produk vaksin, bukan hanya AstraZeneca.
Setelah 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca produksi Korea Selatan dari jalur multilateral fasilitas COVAX facility tiba di RI pada Senin (8/3/2021), BPOM sempat tidak merekomendasikan penggunaannya. Sebab, vaksin ini masih menjalani kajian terkait laporan beberapa kasus pembekuan darah di Eropa.
Sebanyak 15 negara di Eropa turut menangguhkan penggunaan vaksin ini. Sebagai langkah kehati-hatian, BPOM memutuskan vaksin ini tak langsung digunakan di Indonesia melainkan dikaji lebih dulu.
Namun Penny meluruskan, vaksin AstraZeneca yang digunakan di Indonesia berbeda batch dengan yang digunakan di Eropa.
https://nonton08.com/movies/escape-from-pretoria/
TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation Galang Dana untuk Sulbar-Kalsel
Silih berganti, musibah datang di awal tahun ini. Gempa bumi terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar), dan banjir melanda Kalimantan Selatan (Kalsel).
Beban berat tengah dihadapi para pengungsi. Karenanya, TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation membuka dompet amal untuk menampung semangat saling berbagi.
Bantuan donasi bisa disalurkan melalui rekening DOMPET AMAL TRANSMEDIA
Bank Mega: 01 074 00 11 111 889
Bank Mega Syariah: 10 000 100 100 100 4
Bank BNI: 70 123 70 321
Bank BCA: 375 0500 888
Bank Mandiri: 127 0000 2 7777 0
Bank BRI: 034 10 100 1617 301
Sekecil apapun bantuan Anda, jika dilakukan bersama akan mampu membuat Indonesia kembali pulih.
Berikut jumlah donasi yang sudah masuk per 22 Maret 2021:
Bank Mega = 126.406.717
Bank BCA = 319.205.743
Bank Mandiri = 128.370.738
Bank BNI = 236.671.075
Bank Mega Syariah = 15.166.635
Bank BRI = 111.390.712
TOTAL PENERIMAAN = 937.211.620
Dinda Hauw Positif COVID-19 Saat Sedang Hamil, Apa yang Harus Dilakukan?
Pasangan artis Rey Mbayang dan Dinda Hauw positif COVID-19. Hal tersebut disampaikan Rey melalui akun Instagram pribadinya, rey_mbayang.
"Setelah ngelewatin beberapa kondisi dimana kita berdua tetap negatif walaupun beberapa kali 1 rombongan sama pasien positif, akhirnya tiba juga waktunya.. Allah itu baik banget yaa, ngasih kita rasa sakit biar kita paham betul bagaimana bersyukurnya saat sehat.. Doakan kita ya," tulisnya dalam akun tersebut, Senin (22/3/2021).
Dalam postingan tersebut, Rey juga melampirkan hasil pemeriksaan laboratorium keduanya dan hasilnya positif. Tetapi, baik Rey maupun Dinda tidak menjelaskan lebih lanjut gejala apa saja yang mereka alami saat terinfeksi COVID-19.
Namun, diketahui saat ini Dinda Hauw tengah hamil. Lalu, apa yang harus dilakukan?
Dikutip dari Rekomendasi Penanganan Infeksi COVID-19 Pada Maternal dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), ada beberapa hal yang harus dilakukan saat wanita hamil terinfeksi COVID-19.
1. Wanita hamil yang termasuk dalam pasien dalam pengawasan COVID-19 harus segera dirawat di rumah sakit (berdasarkan pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi COVID-19). Pasien dengan COVID-19 yang diketahui atau diduga harus dirawat di ruang isolasi rumah sakit.
Apabila rumah sakit tidak memiliki ruangan isolasi khusus yang memenuhi syarat Airborne Infection Isolation Room (AIIR), pasien harus segera dipindahkan ke fasilitasi isolasi lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar