Sabtu, 20 Maret 2021

Tambah 6.279 Kasus Baru, Ada 131.828 Kasus Aktif di Indonesia Per 19 Maret

 Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 6.279 pada Jumat (19/3/2021). Total positif menjadi 1.450.132, sembuh 1.278.965, dan meninggal 39.339 kasus.

Spesimen yang diperiksa mencapai 73.460 dengan jumlah suspek 59.564 orang. Kasus aktif hari ini tercatat ada 131.828, bertambah 75 dibandingkan kemarin.


Detail perkembangan kasus virus Corona di Indonesia pada hari ini adalah sebagai berikut.


Kasus positif bertambah 6.279 menjadi 1.450.132

Pasien sembuh bertambah 6.007 menjadi 1.278.965

Pasien meninggal bertambah 197 menjadi 39.339

Sebelumnya, pada Kamis (18/3/2021), tercatat total sebanyak 1.443.853 kasus positif virus Corona COVID-19. Ada 1.272.958 pasien sembuh dan 39.142 kasus meninggal dunia.

https://tendabiru21.net/movies/third-person/


Didominasi DKI-Jabar, Ini Sebaran 6.279 Kasus Baru COVID-19 RI 19 Maret


Pemerintah melaporkan penambahan 6.279 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Jumat (19/3/2021). Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.450.132 kasus COVID-19.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi yakni 1.588, disusul dengan Jawa Barat dengan 1.361 kasus, dan Banten sebanyak 611 kasus.


Detail perkembangan virus Corona Jumat (19/3/2021), adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 6.279 menjadi 1.450.132

Pasien sembuh bertambah 6.007 menjadi 1.278.965

Pasien meninggal bertambah 197 menjadi 39.339.

Tercatat sebanyak 73.460 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 59.564.


Sebaran 6.279 kasus baru Corona di Indonesia pada Jumat (19/3/2021), sebagai berikut:


DKI Jakarta: 1.588 kasus

Jawa Barat: 1.361 kasus

Jawa Tengah: 611 kasus

Banten: 324 kasus

Jawa Timur: 305 kasus

Kalimantan Timur: 270 kasus

Bali: 207 kasus

Kalimantan Selatan: 197 kasus

DI Yogyakarta: 616 kasus

Sulawesi Selatan: 142 kasus

Riau: 132 kasus

Kalimantan Tengah: 113 kasus

Papua: 110 kasus

Sumatera Barat: 109 kasus

Nusa Tenggara Timur: 96 kasus

Sumatera Utara: 85 kasus

Bangka Belitung: 58 kasus

Sulawesi Tengah: 55 kasus

Kalimantan Utara: 45 kasus

Sumatera Selatan: 40 kasus

Lampung: 40 kasus

Jambi: 32 kasus

Kalimantan Barat: 30 kasus

Nusa Tenggara Barat: 28 kasus

Papua Barat: 25 kasus

Bengkulu: 20 kasus

Kepulauan Riau: 19 kasus

Maluku Utara: 19 kasus

Aceh: 16 kasus

Sulawesi Utara: 14 kasus

Sulawesi Barat: 14 kasus

Sulawesi Tenggara: 6 kasus

Maluku: 4 kasus

Gorontalo: 3 kasus


Kemenkes: Vaksin AstraZeneca Sudah Banyak Disetujui Negara Muslim


Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyebut vaksin Corona buatan AstraZeneca boleh digunakan karena kondisi darurat. Saat ini, vaksin yang halal terbatas ketersediaannya, sedangkan risiko kematian akibat COVID-19 lebih tinggi.

Juru bicara vaksinasi dari Kementerian Kesehatan RI dr Nadia Tarmizi mengatakan, sesuai dengan imbauan Fatwa MUI, umat muslim di Indonesia wajib hukumnya untuk mengikuti vaksinasi COVID-19. Ini demi mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok sehingga Indonesia bisa terbebas dari pandemi Corona.


Terlebih, kata dr Nadia, saat ini sudah banyak negara-negara muslim di dunia yang telah menyetujui penggunaan vaksin AstraZeneca.


"Vaksin AstraZeneca ini telah disetujui lebih dari 70 negara di seluruh dunia, termasuk negara-negara Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Oman, Mesir, Aljazair, dan Maroko," kata dr Nadia dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube Kemkominfo TV, Jumat (19/3/2021).


"Serta banyak dewan islam di seluruh dunia telah menyatakan sikap bahwa vaksin ini diperbolehkan untuk digunakan," lanjutnya.


Sebelumnya, dr Nadia juga menjelaskan bahwa pembuatan vaksin AstraZeneca sudah melalui transformasi yang menyeluruh, kemudian berulang kali dimurnikan sehingga vaksin ini menjadi bersih dan baik untuk digunakan. "Termasuk untuk kita umat muslim di Indonesia," ujarnya.


Selain itu, kata dr Nadia, vaksin AstraZeneca juga telah disetujui penggunaannya oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), karena telah terbukti efektivitas dan keamanannya.

https://tendabiru21.net/movies/forever-4/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar