Jumat, 16 Oktober 2020

Terbaru Vaksin COVID-19 Biofarma untuk Indonesia, Halal atau Haram?

  Bio Farma resmi menjadi salah satu Potential Drug Manufacturer CEPI for COVID-19. Pada 15 September lalu, Bio Farma melakukan penilaian due diligence terkait vaksin COVID-19.

"Pengembang vaksin COVID-19 ada yang belum memiliki fasilitas produksi massal mandiri. CEPI mempertemukannya dengan produsen vaksin yang telah memenuhi persyaratan tertentu, dan Bio Farma salah satunya," kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (15/10/2020).


Produksi vaksin COVID-19 Bio Farma akan dimulai pada kuartal empat 2021 dan kuartal satu 2022. Fasilitas Bio Farma yang akan digunakan CEPI nantinya untuk memproduksi vaksin COVID-19 multiplarform 100 juta dosis per tahun.


Coalition for Epidemic Preparedness (CEPI) bersama badan kesehatan dunia WHO dan Gavi membentuk COVID-19 Vaccine Global Access (Covax). Dikutip dari situs CEPI, Covax memastikan vaksin COVID-19 terdistribusi rata ke seluruh dunia.


Covax juga menyediakan akses pada berbagai kandidat vaksin COVID untuk semua negara. Saat ini ada beberapa kandidat vaksin yang bekerja sama dengan Covax, dengan beberapa sudah memasuki tahap 3.


Vaksin COVID-19 tahap 3 yang bekerja sama dengan CEPI adalah:


1. Moderna


CEPI menjalin kerja sama dengan Moderna pada Januari 2020 untuk mengembangkan kandidat vaksin COVID-19 mRNA-1273.


2. AstraZeneca


Universitas Oxford menggunakan teknologi vektor ChAdOx1 untuk menghasilkan AstraZeneca. Teknologi ini pernah digunakan untuk memproduksi kandidat vaksin lain menghadapi berbagai penyakit.


Selain dengan CEPI, masih ada empat vaksin COVID-19 lainnya yang telah memasuki uji klinis tahap 3. Pada tahap ini, uji bersifat membandingkan keamanan dan efektivitas terapi atau pengobatan.


Vaksin COVID-19 tahap 3 lainnya adalah:


1. Vaksin Sinovac


2. Wuhan Institute of Biological Product/Sinopharm


3. Beijing Institute of Biological Product/Sinopharm


4. BioNTech/FoSun Pharma/Pfizer


Seiring kemajuan uji klinis, status halal vaksin COVID-19 menjadi pertanyaan banyak masyarakat Indonesia. Terkait hal ini Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sempat mengatakan pernah membahasnya dengan MUI.


"Terkait dengan hal-hal sudah dibahas dengan MUI dan karena untuk pandemi COVID-19 semuanya Insya Allah halal, Halalan Thayyiban," kata Airlangga dalam konferensi pers dengan BNPB.


Menurut Airlangga, kebutuhan vaksin sudah diamankan untuk 135 juta orang dengan ketersediaan 270 juta pasokan untuk 2021. Total seluruh penerima vaksin COVID-19 adalah 160 juta orang dengan kebutuhan 320 juta dosis.

https://nonton08.com/the-huntresses/


Antibiotik untuk Sakit Gigi, Ini Jenis dan Efeknya


- Infeksi gigi, atau gigi yang abses, umumnya terjadi akibat kerusakan gigi dan kebersihan mulut yang buruk. Namun, bisa juga karena perawatan gigi sebelumnya.

Ketika infeksi terjadi, menyebabkan kantong nanah terbentuk di mulut sebagai akibat dari pertumbuhan bakteri yang berlebihan. Infeksi ini sering menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan kepekaan di area tersebut.


Tanpa pengobatan, infeksi dapat menyebar ke area lain di rahang atau bahkan otak. Siapa pun yang mengalami infeksi gigi harus segera ke dokter gigi untuk mencegah penyebaran infeksi.


Salah satu hal pertama yang kemungkinan besar akan direkomendasikan oleh dokter gigi adalah antibiotik. Beberapa antibiotik untuk sakit gigi bekerja lebih baik daripada yang lain untuk infeksi gigi.


Dokter gigi cenderung menghindari pemberian antibiotik kecuali jika infeksinya parah atau jika seseorang memiliki sistem kekebalan yang lemah.


Jenis antibiotik untuk sakit gigi dan dosisnya dilansir medicalnewstoday:

Meskipun antibiotik dapat membantu menyembuhkan sakit gigi, penting untuk menggunakan antibiotik yang sesuai. Jenis antibiotik yang direkomendasikan dokter gigi akan bervariasi tergantung pada bakteri penyebab infeksi.


Hal ini karena antibiotik yang berbeda bekerja dengan cara berbeda.

Sebuah studi di Jurnal Kedokteran Gigi mencatat, ada lebih dari 150 jenis bakteri berbeda yang muncul di mulut. Bakteri ini berpotensi tumbuh dan menyebabkan infeksi.



1. Penicillin

Obat jenis Penicillin adalah bentuk antibiotik umum untuk infeksi gigi. Jenis ini termasuk amoxicillin.


Beberapa dokter gigi mungkin juga merekomendasikan amoxicillin dengan asam klavulanat. Karena kombinasi tersebut dapat membantu menghilangkan lebih banyak bakteri yang membandel.


Dosis umum amoxicillin untuk infeksi gigi adalah 500 miligram (mg) setiap 8 jam atau 1.000 mg setiap 12 jam.

https://nonton08.com/young-husband-young-daddy/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar