Minum susu di pagi hari, seringkali menjadi opsi utama yang dilakukan oleh banyak orang. Selain praktis, susu juga dianggap sehat dan mampu mengganjal perut.
Menurut konsultan gizi, dr Rupali Datta, bukanlah masalah jika ingin mengkonsumsi susu di pagi hari. Namun, tidak disarankan untuk mereka yang memiliki masalah lambung.
"Tidak masalah bila mengkonsumsi susu saat perut kosong, kecuali kamu memiliki pencernaan yang buruk, seperti masalah lambung atau tidak toleran laktosa," ujar dr Rupali melalui laman Food NDTV.
Akan tetapi ahli gizi makrobiotik dan praktisi kesehatan, Shilpa Arora ND tidak merekomendasikan susu sebagai asupan pertama saat perut masih kosong. Sebab, pada pagi hari akan lebih baik jika mengkonsumsi minuman yang bisa membersihkan atau melancarkan sistem pencernaan. Misalnya, air putih dengan perasan jeruk lemon.
Selain itu, Ayurveda, seorang konsultan gizi menyampaikan bahwa boleh atau tidaknya seseorang mengkonsumsi susu dalam keadaan perut yang masih kosong, tergantung pada reaksi tubuh mereka masing-masing.
Misalkan, orang-orang yang rentan terkena alergi, sebaiknya menghindari minum susu saat perut kosong. Sebab, hal ini dapat membuat mereka mual ketika sedang melakukan berbagai aktivitas.
https://nonton08.com/sex-tape/
Sering Kram Kaki Saat Bangun Tidur? Mungkin Ini Penyebabnya
Salah-satu keluhan setelah bangun tidur yang kerap dialami seseorang adalah kondisi kram pada bagian tubuh tertentu misalnya kaki. Dikutip dari Cleveland Clinic, kaki kram dapat terjadi pada siapa saja ketika tidur. Namun, frekuensinya akan bertambah seiring bertambahnya usia.
American Family Physician menjelaskan bahwa kram kaki nokturnal yang kerap dialami setelah bangun tidur mempengaruhi hingga 60 persen orang dewasa. Nama lain dari kram kaki nokturnal adalah kejang otot. Kaki kram saat tidur terjadi ketika otot pada kaki mengencang tanpa disadari.
Kram kaki paling sering dialami oleh otot gastrocnemius atau otot betis yang posisinya membentang di belakang setiap kaki mulai dari pergelangan kaki hingga lutut. Selain itu kram kaki juga mempengaruhi otot-otot di paha.
Dikutip dari Healthline, belum ada penelitian yang mengkaji spesifik tentang bagaimana kram di kaki dapat muncul setelah bangun tidur. Namun, ada faktor-faktor dapat meningkatkan risiko untuk mengalami kram kaki ini. Misalnya tidur dengan kaki yang ditekuk atau dikenal dengan posisi fleksi plantar. Posisi ini dapat memperpendek otot betis, sehingga membuat otot mudah untuk terkena kram.
Kram kaki pada saat bangun tidur juga dipengaruhi oleh:
Gaya hidup yang jarang berolahraga, olahraga terlalu berat
Posisi tidur yang tidak benar dan terlalu lama tidak mengubah posisi
Aktivitas saraf abnormal
Adanya pemendekan tendon.
Tendon adalah bagian yang menghubungkan antara otot dan tulang yang dapat memendek secara alami seiring waktu. Dalam beberapa kasus, kram di kaki juga dapat menjadi gejala awal dari beberapa penyakit seperti diabetes, osteoartritis, parkinson, penyakit hati, ginjal dan tiroid.
Cara untuk meredakan kram kaki ketika bangun tidur adalah dengan memijat kaki secara berkala, merenggangkan kaki, berjalan dengan tumit, kompres dengan air hangat dan meminum obat-obatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar