Norovirus yang menghebohkan China baru-baru ini ternyata juga pernah ditemukan di Indonesia. Di China, 70 mahasiswa jatuh sakit karena terinfeksi.
Norovirus biasa ditularkan lewat makanan karena virus ini bisa bertahan di suhu yang panas. Bahkan menurut dokter spesialis penyakit dalam dari RS Awal Bros Evasari, Jakarta Timur, dr Amanda Pitarini Utari, SpPD, norovirus juga bisa bertahan di suhu dingin.
"Kalau makanannya matang, mendidih dia mati virusnya. Jadi dia itu sampai 60 derajat celsius itu masih bisa bertahan virusnya, di atas itu kalau mendidih 100 (derajat) harusnya bisa inactive virusnya," kata dr Amanda kepada detikcom, Senin (19/10/2020).
"Virus ini iya memang dia cukup tahan ya di udara dingin dan agak panas juga, karena menularnya kan lewat cairan-cairan, daun-daun hijau, makanan karena biasanya menularnya lewat situ," lanjutnya.
Meski dapat bertahan di suhu panas dan dingin, ada beberapa cara untuk mencegah infeksi norovirus. Misalnya, dengan rutin mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, dan memperhatikan kebersihan makanan.
Lebih lanjut, dalam menjaga kebersihan lingkungan, dr Amanda menyarankan untuk menggunakan disinfektan yang mengandung klorin. Terlebih jika ada keluarga di rumah yang terinfeksi virus ini, maka lingkungan rumah harus lebih rutin dibersihkan.
"Membersihkan lingkungan, seperti WC-nya habis dia buang air besar, meja makan, atau apa itu sebaiknya yang pakai klorin, karena memang dia resisten kalau misalnya dia hanya pakai alkohol," jelasnya.
dr Amanda juga mengatakan, sebaiknya dalam mencuci tangan dianjurkan untuk menggunakan air mengalir dan sabun, karena penggunaan hand sanitizer dinilai kurang ampuh dalam membunuh norovirus.
"Kalau kepepet mau pakai hand sanitizer yang mengandung alkohol ya tidak apa-apa, cuman disarankan selama ada air mengalir dengan sabun ya dianjurkan itu," pungkasnya.
https://indomovie28.net/cyborg-girl/
Butuh Motivasi untuk Mulai Olahraga? Ikuti Webinar Ini
Banyak orang berpikir fisik di usia muda sudah sangat baik sehingga merasa nyaman meski tak olahraga. Padahal faktanya, bila tidak menjaga kesehatan tubuh di usia muda dampaknya akan terasa ketika sudah menginjak usia dewasa dan tua.
Guna menjaga agar tetap sehat dan bugar hingga tua nanti, kamu harus mulai mengaplikasikan pola hidup sehat seperti menghindari makanan yang berlemak dan juga berolahraga, salah satunya bersepeda.
Sebuah penelitian menemukan bersepeda sejauh 32 kilometer per minggu dapat mengurangi resiko terkena penyakit jantung koroner sebesar 50% dibandingkan dengan mereka yang tidak bersepeda. Tentunya tak cuma bersepeda, kesehatan tubuh juga harus diimbangi dengan konsumsi makanan yang sehat.
Selain membuat tubuh lebih sehat, kegiatan tersebut juga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) yang ada di dalam tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner.
Masih banyak lagi fakta-fakta lainnya soal pentingnya mulai olahraga di usia muda. Itu semua akan dibahas dalam acara virtual talkshow yang diselenggarakan oleh detikcom dan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) bekerja sama dengan Nestlé Acticor, Cara Alami Turunkan Kolesterol. Mengusung tema "Gaya Hidup Sehat Bebas Kolesterol di Usia Muda dengan Berolahraga" acara ini membagikan cara mengaplikasikan pola hidup yang sehat sedari dini.
Talkshow ini merupakan rangkaian dari event Indonesia Virtual Heart Bike yang bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia khususnya anak muda untuk memulai pola hidup sehat, salah satunya dengan berolahraga.
Pada talkshow ini beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya akan hadir untuk memberikan saran dan ilmunya. Akan ada dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Vito A. Damay, Sp.JP(K)., M.Kes., FIHA., FICA, FAsCC, Ketua Bidang Komunikasi dan Promotif Yayasan Jantung Indonesia Mela Sabina, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia Raja Sapta Oktohari dan juga Corporate Nutritionist Nestlé Indonesia Eka Herdiana.
Di sharing session ini, dr. Vito akan membicarakan soal gaya hidup anak muda yang membuat dirinya mempunyai penyakit berat seperti kolesterol hingga penyakit jantung. Beliau juga akan membahas lebih dalam mengenai hal tersebut dan cara mencegahnya.
Selain itu, Pak Raja Sapta Oktohari akan berbagi cerita tentang tren sepeda yang kini tengah digaungi oleh masyarakat. Tipe-tipe pesepeda pun bermacam-macam, mulai dari yang memang niat ingin sehat sampai yang hanya ikut-ikutan tren saja. Semuanya bakal dikupas tuntas dalam sesi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar