- Patient Zero adalah film horor fiksi yang dirilis pada 2018. Film ini bercerita tentang virus rabies yang mewabah dan menyerang dari hewan ke manusia.
Patient Zero merupakan film yang disutradarai oleh Stefan Ruzowitzky dan ditulis oleh Mike Le. Film ini dibintangi oleh Matt Smith, Natalie Dormer, Stanley Tucci, Agyness Deyn, dan Clive Standen.
Dikisahkan dalam film ini, 7 miliar manusia di seluruh dunia terinfeksi virus rabies. Manusia yang terinfeksi berubah menjadi zombie. Morgan (Matt Smith) dan istri Morgan, Janet (Agyness Deyn), termasuk beberapa warga yang terinfeksi.
Namun Morgan tidak berubah sebagai zombie seperti istrinya. Dia memperoleh kemampuan untuk berkomunikasi dengan zombie. Sementara istri Morgan lantas dibawa ke tempat khusus.
Morgan lalu bergabung dengan ahli virus Dr. Gina Rose (Natalie Dormer) dan Kolonel Cnox (Clive Standen) untuk memulai penyelidikan. Mereka bersembunyi di bawah tanah untuk mengumpulkan yang terinfeksi dan berusaha mengungkap siapa patient zero.
Patient zero adalah orang pertama yang terinfeksi virus mematikan tersebut. Dengan menemukan patient zero mereka dapat menyembuhkan orang-orang yang terinfeksi.
Morgan pun mulai mewawancara zombie. Kepada Morgan, Zombie yang mengaku sebagai profesor (Stanley Tucci) malah berdebat dengan Morgan. Zombie juga tidak mau menyebutkan patient zero wabah rabies.
Film ini menarik ditonton karena saat ini dunia sedang terjadi pandemi COVID-19. Dalam kasus penyakit COVID-19 yang disebabkan virus Corona ini, keberadaan patient zero sampai kini masih jadi misteri.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut patient zero COVID-19 sangat sulit ditemukan. Bahkan klaster pertama penularan COVID-19 sangat mungkin bukan dari Wuhan, China. Padahal virus corona pertama kali ditemukan di Wuhan, China.
Film Patient Zero memperoleh rating 14 persen dari situs Rotten Tomatoes. Sedangkan, untuk situs IMDb, Patient Zero meraih skor 4,5 dari skor 10.
https://nonton08.com/lustful-gisaeng/
Update Pengembangan Vaksin Merah Putih: Oktober Masuk Uji Pada Hewan
Pengembangan vaksin Merah Putih untuk virus Corona COVID-19 mulai menunjukkan hasil positif. Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan pada bulan Oktober ini vaksin merah putih sedang mempersiapkan uji pada hewan.
"Saat ini prosesnya di bulan Oktober ini mereka sedang mempersiapkan untuk uji di hewan. Yang kita harapkan bisa selesai dan tentunya mudah-mudahan hasilnya memuaskan pada akhir tahun ini," beber Menristek dalam siaran pers di BNPB melalui kanal YouTube Selasa (27/10/2020).
"Setelah akhir tahun, rencananya, bibit vaksin yang sudah kita anggap teruji pada hewan tersebut atau sel mamalia. Ini akan diserahkan kepada PT Bio Farma, sebagai pihak yang nantinya akan melakukan produksi skala kecil, terutama untuk keperluan uji klinis," lanjutnya.
Selain itu, Prof Bambang menyebutkan, akan mengikuti prosedur uji klinis dalam pembuatan vaksin. Baik itu uji klinis tahap I, II, dan III. Jika telah selesai melalui tahap tersebut, maka selanjutnya akan diserahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal ini untuk memutuskan apakah vaksin sudah bisa dipergunakan secara massal.
Menggunakan isolat virus SARS-CoV-2 Indonesia
Menristek menjelaskan bibit vaksin Merah Putih ini menggunakan isolat virus SARS-CoV-2 di Indonesia. Hal ini untuk memastikan vaksin yang dipakai cocok untuk warga negara Indonesia.
"Vaksin COVID-19 yang menggunakan isolat virus yang memang bertransmisi di Indonesia. Dan kemudian pengembangan bibit vaksinnya dikerjakan oleh ahli-ahli Indonesia dan tentunya pada akhirnya produksinya juga dilakukan di Indonesia," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar