Baru-baru ini heboh temuan peneliti yang menunjukkan golongan darah O lebih kebal COVID-19. Ternyata selain itu, golongan darah juga disebut menentukan risiko disfungsi ereksi.
Dikutip dari Daily Mail, studi menunjukkan pria dengan golongan darah A, B atau AB empat kali lebih mungkin mengidap impotensi atau disfungsi ereksi, dibandingkan pria dengan golongan darah O. Temuan kaitan antara golongan darah dan disfungsi ereksi diyakini memiliki bukti yang kuat.
Bagaimana kaitan golongan darah dengan disfungsi ereksi?
Studi di Ordu University di Turki, menunjukkan banyak orang mungkin berisiko mengalami masalah ereksi hanya karena golongan darah mereka sejak lahir. Peneliti merekrut 350 pria berusia enam puluhan dan membaginya menjadi dua kelompok berdasarkan mereka yang mengalami masalah ereksi atau tidak ada masalah.
Masing-masing memberikan sampel darah untuk memeriksa golongan darah mereka.
Hasil studi yang dimuat dalam Archives of Italian Urology and Andrology, mengungkapkan pria dengan golongan darah A, B atau AB tiga sampai empat kali lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi di daripada mereka yang bergolongan darah O.
Hanya 16 persen dari golongan darah O yang mengalami masalah disfungsi ereksi, dibandingkan dengan 42 persen golongan darah A.
Bahkan ketika para peneliti memperhitungkan beberapa faktor risiko lainnya, risiko tinggi disfungsi ereksi tetap dialami golongan darah A. Beberapa faktor lain yang diteliti termasuk kebiasaan merokok atau memiliki tekanan darah tinggi.
Namun, masih belum jelas bagaimana orang dengan golongan darah O lebih sedikit mengalami disfungsi ereksi. Tetapi teori bahwa golongan darah tertentu dapat mempengaruhi kesehatan sudah muncul sejak hampir 100 tahun yang lalu.
Sejak saat itu, penelitian telah menyatakan bahwa golongan darah juga menentukan risiko berbagai kondisi, termasuk penyakit jantung, kanker, kemandulan, dan tukak lambung.
https://indomovie28.net/infini-2015/
Dear Pasutri, Ini 4 Kesalahan yang Bikin Bercinta Tak Pernah Tahan Lama
Bercinta dengan pasangan seharusnya menjadi hal yang romantis dan menyenangkan. Banyak pasutri yang menginginkan sesi bercinta bertahan lama dan memuaskan.
Sayangnya, beberapa pasangan terlalu fokus melakukan aktivitas fisik hingga mengonsumsi obat yang dipercaya dapat memperpanjang durasi bercinta. Padahal, ada kebiasaan yang dapat mempengaruhi durasi saat bercinta.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 4 penyebab kesalahan yang mengakibatkan kamu dan pasangan tak pernah lama di atas ranjang:
1. Bercinta terlalu malam
Lelahnya tubuh karena aktivitas yang padat membuat pasutri memilih tidur terlebih dahulu sebelum melakukan bercinta. Alhasil bercinta dilakukan terlalu larut malam, seperti pukul 00.00 atau 01.00 WIB yang membuat kamu terasa lesu dan tidak semangat karena mengantuk.
2. Tempat dan posisi bercinta yang itu-itu saja
Melakukan bercinta dengan tempat dan posisi yang begitu-gitu saja tentu akan sangat membosankan. Baik kamu dan pasangan pasti akan merasa bercinta menjadi kurang nyaman karena tidak ada sensasi baru yang membuat ingin cepat selesai.
3. Terlalu sering bercinta
Dikutip dari Mens Health, sebuah studi yang dilakukan Carnegie Mellon University, Amerika Serikat menunjukkan terlalu sering melakukan hubungan seksual membuat kamu dan pasangan tidak menikmatinya karena bosan.
Salah satu anggota penelitian, George Loewenstein PhD mengatakan terlalu sering bercinta malah menghilangkan kesenangan dan kepuasan dalam sesi bercinta itu sendiri.
4. Cekcok sama pasangan
Dalam rumah tangga, terjadinya konflik merupakan hal yang normal. Namun, jangan biarkan konflik berkepanjangan sehingga mengganggu sesi bercinta.
Konflik menyebabkan durasi bercinta menjadi sebentar. Pasangan merasa masih memendam kesal sehingga tidak memunculkan gairah ketika ingin bercinta.
https://indomovie28.net/zhongkui-snow-girl-and-the-dark-crystal-2015/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar