Penyakit jantung adalah penyebab kematian paling banyak di dunia. Dikutip dari MayoClinic, jenis penyakit jantung yang kerap menjangkiti antara lain penyakit jantung koroner, penyakit jantung bawaan, aritmia, gagal jantung dan infeksi jantung. Berdasarkan data World Health Organisation (WHO) penyakit ini telah merenggut 17,9 juta jiwa tiap tahun.
Angka tersebut dapat ditekan dengan upaya pencegahan dan identifikasi sedini mungkin. Untuk itu, Anda harus mengetahui faktor apa yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Salah satunya adalah obesitas. Indeks massa tubuh di atas 30 kg/m2 dapat meningkatkan risiko untuk terkena penyakit jantung.
Tak hanya itu, kadar kolestrol dan tekanan darah tinggi juga menyebabkan adanya tumpukan plak di arteri dan menyempitan pembuluh darah yang menghambat peredaran darah sehingga turut berkontribusi meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Diabetes juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung karena diabetes memicu penumpukan plak di arteri. Diabetes dapat membatasi peredaran darah yang kemudian dapat memicu terjadinya stroke.
Mengingat risikonya yang tinggi, pencegahan penyakit jantung menjadi sangat krusial. Dikutip dari Cleveland Clinic, ada empat cara mudah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit jantung.
1. Rutin berolahraga
Dengan berolahraga, otot-otot jantung dapat berfungsi dengan optimal dalam menjalankan fungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Olahraga juga dapat divariasikan dengan latihan ketahanan. Ahli menyarankan untuk melakukan olahraga intensitas sedang minimal 150 menit perminggu.
2. Diet sehat
Diet sehat menjadi salah satu upaya untuk mencegah penyakit jantung karena diet yang sehat terbukti dapat menghilangkan penumpukan plak di arteri. Salah satu diet yang dianjurkan untuk dilakukan adalah diet mediterania. Diet ini berfokus pada konsumsi sayur, buah, dan biji-bijian utuh yang juga dilengkapi dengan lemak sehat.
Salah satu penelitian yang dipublikasikan oleh New England Journal of Medicine menemukan bahwa metode diet ini dapat menyeimbangkan kolestrol dan tekanan darah. Sehingga diet ini dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke.
3. Tidak merokok
Aterosklerosis adalah dampak yang ditimbulkan dari merokok. Dalam banyak penelitian, merokok memiliki hubungan dengan risiko penyakit jantung. Semakin tinggi intensitas merokok seseorang, maka semakin tinggi risiko serangan jantung yang dapat terjadi.
4. Pemeriksaan rutin
Identifikasi dini adalah hal yang krusial agar penyakit jantung dapat dengan segera ditangani. Perlu diketahui juga bahwa penyakit jantung dapat diakibatkan oleh faktor genetika. Maka dari itu, pemeriksaan rutin harus terus dilakukan untuk pencegahan sedini mungkin penyakit jantung.
https://nonton08.com/code-name-the-cleaner/
Valentino Rossi Positif COVID-19, Siapa Saja yang Berisiko Tertular?
Pebalap MotoGP Valentino Rossi dinyatakan positif virus Corona COVID-19. Awalnya, The Doctor -- julukan Rossi -- mengalami keluhan demam ringan lalu tesnya menunjukkan hasil positif.
Rossi menjalani 2 kali tes dengan hasil berbeda. Tes pertama menunjukkan hasil negatif, namun yang kedua hasilnya positif COVID-19. Ia kini menjalani isolasi di Le Mans, Prancis, dan harus absen di MotoGP Aragon.
Dikutip dari GPone, Yamaha mengumumkan bahwa Rossi tidak berkontak dengan anggota timnya maupun para rider di VR46 Riders Academy. Lalu siapa saja yang kemungkinan terlibat kontak dekat dengan Rossi? Berikut rangkumannya.
Minggu 11 oktober, Rossi meninggalkan sirkuit le Mans dan kembali ke rumahnya di Tavullia.
Selasa 13 Oktober, Rossi menjalani tes PCR (Polymerase Chain Reaction) alias tes swab. Hasilnya keluar keesokan harinya, Rossi dinyatakan negatif.
Rabu 14 Oktober, Rossi merasa sehat dan berlatih di rumah tanpa gejala maupun keluhan.
Kamis 15 Oktober, Rossi bangun pagi dan merasa tidak sehat. Ia agak demam dan memanggil dokter. Ia menjalani 2 tes, salah satunya menunjukkan hasil negatif.
Minggu malam 11 Oktober hingga 15 Oktober, Rossi dipastikan tidak terlibat kontak dengan siapapun, termasuk para rider dari VR46 Academy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar