Sabtu, 31 Oktober 2020

Tips Agar Bercinta Kilat di Kamar Mandi Jadi Menyenangkan

 Malam ini tak ada salahnya menghabiskan waktu dengan bercinta dengan pasangan. Tapi bila kesibukan sudah menunggu, kamu bisa mencoba seks kilat (quickie) di kamar mandi.

Bercinta di kamar mandi membuat kamu dapat menghabiskan momen intim sekaligus sesudahnya siap-siap beraktivitas. Hanya saja mungkin tidak semua orang tahu atau bisa menikmati bercinta di kamar mandi.


Dikutip detikcom dari berbagai sumber, berikut 5 tips yang mungkin bisa membuat pengalaman bercinta di kamar mandi kamu jadi lebih menyenangkan.


1. Jangan gunakan air

Air kerap dianggap sebagian orang bisa membantu organ intim jadi lebih 'basah' dan siap untuk penetrasi. Pada kenyataannya menurut seksolog Sadie Allison, PhD, air malah akan semakin membuat penetrasi sulit karena membasuh pelumas alami yang dihasilkan vagina.


Dampaknya seks bisa jadi pengalaman yang tidak mengasyikkan karena timbul risiko rasa nyeri iritasi.


2. Bawa pelumas

Daripada menggunakan air, sebaiknya bawa pelumas khusus untuk melengkapi aktivitas bercinta di kamar mandi. Pelumas berfungsi untuk membuat waktu bercinta jadi lebih cepat dan nyaman karena meminimalisir gesekan tidak diinginkan pada organ intim.


Allison merekomendasikan pelumas yang berbahan dasar silikon karena tidak mudah luntur bila terkena air.


3. Cari posisi yang aman

Pilih posisi bercinta yang aman dilakukan di kamar mandi. Allison menyarankan posisi seperti cowgirl yaitu saat pria duduk di lantai lalu pasangannya duduk di atas untuk melakukan penetrasi.


Agar lebih nyaman jangan lupa jadikan handuk basah atau sejenisnya sebagai alas tempat duduk sang pria.


4. Jangan melawan arus air

Misalnya di kamar mandi ada air mengalir dari shower atau keran terbuka, jangan bercinta pada posisi yang membuat pasangan menghadapi air. Alasannya karena ini malah akan membuat pasangan bisa tersedak oleh air yang masuk ke hidung atau mulut.


Dampaknya kenyamanan bercinta malah jadi berkurang.

https://kamumovie28.com/a-dogs-purpose-2017/


Satgas COVID-19: Kematian Dokter RI Akibat Corona Terbanyak di Juli-September


 Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyebut angka kematian dokter tertinggi akibat virus Corona di Indonesia terjadi selama bulan Juli, Agustus, dan September 2020.

"Tenaga kesehatan kita para dokter sejauh ini yang kami terima dari kawan-kawan IDI telah mencapai lebih dari 140 orang yang wafat," ucap Doni dalam Seminar Nasional XII PERSI dan Seminar Tahunan XIV Patient Safety, Jumat (30/10/2020).


Doni menjelaskan, salah satu penyebab tingginya angka kematian dokter pada periode Juli-September adalah banyaknya pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit. Terlebih kasus Corona di Indonesia terus mengalami penambahan setiap harinya.


"Kita harapkan kasus positif bisa berkurang, kemudian yang dirawat di rumah sakit tidak terlalu banyak, sehingga dokter punya kesempatan untuk relaksasi," harapnya.


Berikut sebaran 141 dokter yang meninggal karena Corona di Indonesia per 25 Oktober 2020.


Jawa Timur: 35 dokter

Sumatera Utara: 23 dokter

DKI Jakarta: 20 dokter

Jawa Barat: 11 dokter

Jawa Tengah: 10 dokter

Sulawesi Selatan: 6 dokter

Bali: 5 dokter

Sumatera Selatan: 4 dokter

Kalimantan Selatan: 4 dokter

Aceh: 4 dokter

Riau: 4 dokter

Kalimantan Timur: 3 dokter

Banten: 3 dokter

Kepulauan Riau: 2 dokter

DI Yogyakarta: 2 dokter

Nusa Tenggara Barat: 2 dokter

Sulawesi Utara: 2 dokter

Papua Barat: 1 dokter.

https://kamumovie28.com/english-dogs-in-bangkok-2020/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar