Sebuah foto viral menyebut risiko kontaminasi terbesar terjadi di wilayah KRL-2 atau rute Bogor-Depok-Jakarta Kota. Narasi tersebut tercantum dalam slide berjudul Waspada Risiko COVID-19 via Transportasi Publik.
Menanggapi foto tersebut, VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, menjelaskan adanya rapat membahas protokoler penanganan penyebaran virus corona. Rapat tersebut diadakan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Rapat yang dihadiri KCI berbeda dengan rapat yang dokumentasi fotonya beredar tersebut," tegas Anne dalam rilisnya, Selasa (11/3/2020).
Anne juga menegaskan komitmennya untuk mengantisipasi peredaran virus corona. Disebutkan, jumlah pengguna lintas Bogor/Depok menuju Jakarta Kota/Angke/Jatinegara satu tahunnya sebesar 199.443.439 pengguna, per harinya mencapai 546.420 pengguna atau 69 persen dari keseluruhan pengguna KRL.
Upaya antisipasi yang telah dilakukan PT KCI antara lain:
1. Sejak 3 Februari 2020, PT KCI telah melakukan berbagai upaya edukasi untuk mencegah penyebaran virus corona. Hingga saat ini KCI telah memberikan edukasi cuci tangan yang benar, dan membagikan masker kepada pengguna di 36 stasiun.
2. Menyediakan lebih dari 700 botol hand sanitizer untuk 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun.
3. Rutin membersihkan seluruh rangkaian kereta seusai beroperasi dengan menggunakan cairan pembersih yang mengandung disinfektan.
4. Menugaskan On Trip Cleaning yang membersihkan rangkaian kereta saat sedang beroperasi melayani pengguna.
5. Materi edukasi dan himbauan di 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun.
6. Menyiapkan pos kesehatan di 30 stasiun KRL yang dapat memberikan pertolongan pertama jika pengguna mengalami masalah kesehatan. Di pos ini, pengguna juga dapat mengukur suhu tubuh, mendapatkan masker, hingga obat-obatan. Bila tidak dapat ditangani, petugas kesehatan akan merujuk pengguna ke rumah sakit terdekat.
7. Mewajibkan pegawai frontliner yang berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk cek kesehatan termasuk suhu tubuh sebelum berdinas.
4 Fakta 'Afterplay' yang Bikin Kehidupan Seksual Makin Berkualitas
Kamu pasti sudah tidak asing dengan istilah foreplay, yaitu pemanasan yang dilakukan pasangan sebelum berhubungan seks. Tapi, pernahkah kamu mendengar istilah afterplay?
Afterplay merupakan aktivitas yang sama pentingnya dengan foreplay dalam berhubungan seks. Namun, banyak pasangan yang mengabaikan afterplay, padahal aktivitas ini dapat membangun hubungan yang lebih kuat.
Pria umumnya langsung tidur atau melakukan hal lain setelah hubungan seks, sementara wanita ingin dimanja setelah berhubungan seks.
Melansir dari The Health Site, berikut beberapa manfaat melakukan afterlpay setelah berhubungan seks bagi pasangan.
1. Menciptakan ikatan yang lebih kuat
Afterplay menambah keterikatan antar pasanagan. Ikatan emosi dan fisik sangat penting bagi pasangan.
Memeluk, mencium atau memberikan kata-kata yang romantis setelah berhubungan seks akan membuat kamu dan pasangan merasa lebih dekat.
2. Memberi waktu 'pendinginan' bagi wanita
Wanita memerlukan waktu yang lebih lama untuk kembali rileks setelah berhubungan seks dibandingkan pria.
Untuk itu, wanita membutuhkan keintiman setelah berhubungan seks dan melakukan afterplay berarti memberi wanita waktu untuk melakukan "pendinginan" yang dibutuhkan.
https://nonton08.com/cast/bront-palarae/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar