Kamis, 11 Juni 2020

Punya Golongan Darah Ini Disebut Lebih Terlindungi dari Infeksi Corona

 Sebuah riset yang dilakukan sebuah perusahaan bioteknologi 23andMe, California, menemukan golongan darah yang dapat mempengaruhi tingkat kerentanan seseorang, terhadap penularan virus Corona COVID-19. Para ilmuwan di sana meneliti dari sisi genetik untuk mencari tahu adanya orang-orang yang tertular virus, tapi tidak menunjukkan gejala.
April lalu, perusahaan ini meneliti jutaan profil DNA dari basis datanya untuk menjelaskan adanya peran genetika dalam penularan virus tersebut. Hasil penelitian awal dari 750.000 peserta menunjukkan, golongan darah tipe O ternyata lebih bisa melindungi diri dari virus Corona SARS-CoV-2.

Para peneliti berpendapat, mempelajari genetika orang-orang yang lebih rentan terhadap virus Corona bisa membantu mengidentifikasi dan melindungi mereka yang lebih berisiko. Selain itu, bisa juga membantu mempercepat perawatan dan pengembangan obatnya.

"Ada juga beberapa laporan tentang hubungan antara COVID-19, pembekuan darah, dan penyakit kardiovaskular. Laporan-laporan ini mungkin memberikan beberapa petunjuk tentang gen mana yang mungkin relevan melindungi diri dari virus," kata Adam Auton, peneliti utama dalam penelitian ini yang dikutip dari South China Morning Post, Kamis (11/6/2020).

Penelitian ini menemukan bahwa orang dengan darah tipe O, 9-18 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi virus COVID-19. Tetapi, penelitian ini melihat adanya sedikit perbedaan dalam kerentanan di antara golongan darah lain.

Saat mereka menyesuaikan data untuk memperhitungkan faktor lain, seperti usia dan penyakit penyerta, mereka membatasi data penelitian pada orang yang lebih mungkin terpapar lebih tinggi seperti petugas medis. Meski begitu, Auton menegaskan bukti ini masih perlu dilakukan pengujian yang lebih lanjut.

"Ini masih hasil awal, bahkan dengan ukuran sampel ini mungkin tidak cukup untuk menemukan asosiasi genetik. Kami pun bukan satu-satunya pihak yang meneliti hal ini. Pada akhirnya, para pakar ilmiah yang mungkin perlu mengumpulkan sumber dayanya untuk menjawab kaitan genetik dengan COVID-19 ini," jelasnya.

Jaga Imun Tubuh, Ini Cara Aman Konsumsi Vitamin C bagi Penderita Maag

 Di masa pandemi COVID-19, penting untuk menjaga daya tahan tubuh, salah satunya mengonsumsi vitamin C. Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma dr Helmin Agustina Silalahi menjelaskan tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin C dan tidak dapat menyimpan vitamin C, sehingga harus didapatkan dari asupan makanan atau suplemen setiap hari.
Meski begitu, vitamin C juga memiliki sifat asam yang tentu saja bisa memicu rasa perih jika dikonsumsi dalam perut kosong. Risiko ini akan semakin menyiksa terutama bagi penderita penyakit lambung seperti maag. Apalagi jika mengonsumsi vitamin C dibarengi dengan konsumsi makanan yang memicu asam lambung seperti makanan pedas atau yang bersifat asam.

"Karena sama-sama bersifat asam dan asupan asam akan meningkatkan keasaman lambung, ditakutkan akan memperburuk gangguan lambung yang sedang terjadi," ujar dr Helmin kepada detikHealth, baru-baru ini.

dr Helmin menyarankan bagi orang yang memiliki gangguan lambung untuk mengonsumsi vitamin C yang memiliki keasaman yang rendah. Selain itu, dianjurkan pula memilih jenis tablet atau kaplet vitamin C.

"Jika ingin mengonsumsi vitamin C pilih yang keasamannya rendah, atau tablet/kaplet salut selaput sehingga tidak pecah di lambung," jelasnya.

Selain itu, lanjut dr Helmin, konsumsi vitamin C saat perut sudah terisi. Akan lebih baik lagi jika mengonsumsi vitamin C sesudah makan besar. Dalam kondisi sudah terisi, perut relatif lebih siap untuk menerima makanan yang bersifat asam sehingga rasa perih yang ditimbulkannya relatif berkurang.

Lebih lanjut dr Helmin menjelaskan, dalam meningkatkan imunitas bisa dilakukan dengan sumber vitamin C yang bisa juga ditemukan pada buah-buahan. Namun, batasi pula asupan buah-buahan seperti menghindari buah yang terlalu asam dan mengandung gas.

"(Hindari) buah yang bersifat asam seperti buah-buahan yang belum matang betul, jeruk yang asam atau buah yang mengandung gas seperti nangka," bebernya.

Namun jika Anda terlanjur mengalami perut perih karena kesalahan konsumsi vitamin C, segera atasi dengan obat maag yang mengandung antasida seperti Promag. Bahan aktif antasida yang terkandung dalam Promag di antaranya magnesium hidroksida, hydrotalcite, dan kalsium karbonat. Bahan aktif tersebut berfungsi untuk menetralkan asam lambung sehingga rasa sakit maag pun bisa reda dengan cepat.
https://nonton08.com/2012-ice-age/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar