Senin, 01 Juni 2020

Jumlah Sperma Sedikit? Bisa Jadi 5 Faktor Ini Penyebabnya

Pernahkah kamu berpikir mengapa jumlah sperma terkadang bisa sedikit atau bahkan malah jadi banyak? Faktanya beberapa faktor seperti gaya hidup yang tidak sehat, stres, dan diet yang tidak tepat juga bisa berpengaruh pada jumlah sperma yang dihasilkan lho!
Berikut ini adalah 5 faktor penyebab jumlah spermamu berkurang, seperti dikutip dari Boldsky.

1. Celana terlalu ketat
Mengenakan celana yang terlalu ketat dapat meningkatkan suhu testis. Terlebih bila dikenakan dalam waktu yang cukup lama, suhu testis akan terus meningkat dan mengakibatkan jumlah sperma menurun.

Testis butuh suhu yang optimal untuk memproduksi sperma

2. Radiasi handphone
Sebuah studi menemukan bahwa pria yang memainkan handphone selama lebih dari empat jam sehari memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit. Hal ini disebabkan karena biasanya handphone mereka akan di taruh di dalam saku celana sehingga testis akan terpapar radiasi ponsel dan menimbulkan efek negatif pada jumlah sperma.

3. Stres
Stres merupakan salah satu penyebab dari timbulnya masalah kesehatan. Tak hanya mempengaruhi kesehatan emosional, nyatanya stres juga dapat menyebabkan masalah infertilitas pria.

4. Merokok
Merokok dapat menyebabkan impotensi. Selain dapat menurunkan jumlah sperma, kebiasaan tidak sehat ini jika tidak dihentikan juga bisa menyebabkan masalah kesuburan.

5. Meminum alkohol
Sebuah penelitian mengatakan bahwa kandungan dalam alkohol dapat mencegah tubuh untuk menyerap seng, yang merupakan salah satu mineral terpenting dalam pembentukan sel sperma.

Jemput Bola, Pemprov Jabar Lakukan Tes Corona untuk Masyarakat

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melaporkan akan mulai proaktif lakukan tes virus corona COVID-19 di tengah masyarakat. Tes dilakukan pada mereka yang mungkin terlihat sehat namun aktivitasnya dinilai berisiko.
"Test dimulai kepada zona TKA dari Luar Negeri, para tenaga kesehatan yang merawat, mereka yang baru pulang dari luar negeri tertentu dan mereka yang merupakan keluarga atau kluster dari yang sudah terpapar positif covid-19," tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya seperti dikutip pada Sabtu (14/3/2020).

Menurut Ridwan Kamil hal ini dilakukan sesuai dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tujuannya untuk mengetahui apakah virus telah beredar di tengah masyarakat yang terlihat sehat.

"Prosedur ini sudah sesuai dengan arahan Presiden agar daerah diberi kesempatan untuk melakukan test sendiri, membantu litbangkes pusat," lanjut pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus diketahui meminta Jokowi meningkatkan respons Indonesia terhadap ancaman wabah virus corona. Salah satu hal yang disarankan adalah aktif berkomunikasi dengan masyarakat, perluas sistem pengawasan, hingga melakukan desentralisasi laboratorium.

"Ini termasuk melakukan pengetesan tidak hanya pada kasus-kasus yang memiliki hubungan langsung pada kasus positif, tapi semua pasien yang menderita gejala mirip influenza dan penyakit pernapasan parah lain," kata Tedros.
https://kamumovie28.com/cast/arisa-matsumoto/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar