Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjawab kabar rencan perombakan direksi PT Pertamina (Persero). Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan akan ada perombakan direksi Pertamina.
"Perombakannya tunggu saja. Nggak banyaklah. Ada sedikit-sedikit, kalau pun ada. Lihat saja nanti," kata Arya usai mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir kunjungan ke Posko Masak Satgas COVID-19, Jakarta, Sabtu (6/6/2020).
Apakah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjadi Dirut Pertamina? Arya membantahnya. Hingga saat ini Ahok merupakan Komisaris Utama (Komut) Pertamina.
"Sampai hari ini kita belum ada masuk nama Pak Ahok sebagai eksekutif di Pertamina," tegas Arya.
Lalu, Arya juga enggan membeberkan kapan direksi Pertamina ini akan dirombak. Ia meminta semua pihak untuk menunggu.
"Kita tunggu saja," pungkasnya.
Datangi Dapur Satgas COVID-19, Erick Thohir Ngomongin Nasi Goreng
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir siang ini menyambangi posko masak Satgas COVID-19 BUMN di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan. Kunjungan Erick siang ini didampingi oleh Satgas COVID-19 DPR RI di antaranya Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade.
Selain itu, Hadir juga di sana beberapa Anggota Komisi III DPR, yakni Wihadi Wiyanto, Habiburokhman, Sari Yuliati, serta Arteria Dahlan. Adapula dari Komisi IX Putih Sari.
Erick tiba di posko sekitar pukul 11.15 WIB dan langsung meninjau kegiatan di dapur posko. Di dapur, Erick mengaku tak bisa memasak menu yang ada di dapur tersebut seperti tumis kacang panjang, tapi bisa memasak nasi goreng.
"Kalau masak ini nggak bisa, tapi kalau masak nasi goreng bisa," ungkap Erick di Jakarta, Sabtu (6/6/2020).
Satgas Covid DPR bertemu Erick ThohirSatgas Covid DPR bertemu Erick Thohir Foto: Satgas Covid DPR bertemu Erick Thohir
Usai meninjau dapur, Erick bersama Satgas COVID-19 DPR RI juga mencicipi masakan dapur posko untuk memastikan makanan yang dibagikan ke warga layak dikonsumsi.
"Dan tentu setelah ini juga kita akan mencoba makanan itu supaya benar-benar layak. Jangan sampai yang dibagikan itu makanan tidak layak," kata Erick.
Erick mengatakan, saat ini posko masak tersebut sudah membagikan 480.000 paket makanan ke 11 titik di Jakarta. "Jadi bukan hanya wacana. Alhamdulillah saya rasa di sini sudah 480.000 ribu yang dibagikan ke 10-11 titik di Jakarta," jelasnya.
Ia mengatakan, posko masak ini akan beroperasi hingga PSBB di Jakarta berakhir. Namun, jika vaksin Corona belum ditemukan maka posko ini akan terus beroperasi dengan mekanisme new normal.
"Tapi tentu sampai belum ditemukan vaksin, kegiatan-kegiatan new normal ini akan terus dilakukan karena ini menjadi bagian dari pada protokol dari COVID-19. Jadi ini akan terus berjalan, bukan hari ini berakhir," pungkasnya.
Apa Kabar Proyek Pabrik Mobil Hyundai Rp 21 T?
Pembangunan pabrik mobil Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Deltamas Industrial Complex, Bekasi dikebut. Nilai total investasinya mencapai US$ 1,55 miliar atau setara dengan Rp 21,7 triliun (kurs Rp 14.000).
"Setelah proses konstruksi selesai, pabrik mobil ini akan menjadi pusat basis produksi pertama Hyundai di kawasan ASEAN," kata Chief Site Manager Hyundai Engineering Co., Ltd Byung-Su Kwak, Sabtu (6/6/2020).
Sebelumnya, kepastian pendirian pabrik perakitan ini dituangkan dalam Nota Kesepahaman rencana pendirian pabrik mobil tanggal 26 November 2019.
Penandatangan kerja sama ini dilakukan antara Hyundai Motor Company dengan pemerintah Indonesia, dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri. Pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi sekitar 150.000 unit kendaraan per tahun, dan nantinya pada kapasitas penuh dapat memproduksi sekitar 250.000 kendaraan setiap tahunnya.
Keputusan Hyundai Motor Company untuk membangun sebuah pabrik mobil di Indonesia ini merupakan keputusan investasi yang berani dan untuk memperkuat kemitraan dengan negara-negara Asia Tenggara, terutama Indonesia, sejalan dengan kebijakan yang dicanangkan oleh Pemerintah Korea Selatan New Southern Policy, atau yang dikenal dengan Kebijakan Baru ke Arah Selatan.
"Kepercayaan yang telah lama terbangun serta hubungan yang baik antara Korea Selatan dan Indonesia juga memiliki andil besar bagi Hyundai Motor Company dalam mengambil keputusan investasi ini," ujarnya.
Diketahui, proses pembangunan pabrik ini telah dimulai sejak Desember 2019 oleh Hyundai Engineering sebagai kontraktor utama. Di bawah pimpinan dan manajemen konstruksi menyeluruh dari Hyundai Engineering. "Pabrik ini ditargetkan akan memulai produksi pertamanya pada paruh kedua 2021," tegasnya.
http://kamumovie28.com/petes-dragon/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar