Selasa, 10 November 2020

Waduh! AS Laporkan 90 Ribu Kasus Baru COVID-19 di Hari Pemilu

 - Ketika pemilih di seluruh Amerika Serikat berbondong-bondong untuk memberikan hak suara mereka untuk calon presiden AS, Selasa (3/11/2020), negara tersebut mengumumkan kenaikan jumlah kasus Corona COVID-19 terbanyak dalam satu hari.

Data yang dihimpun Johns Hopkins University Coronavirus Research Center menunjukkan, terdapat 91.530 kasus baru Corona pada hari pemilu AS, dengan 1.130 kematian akibat terinfeksi virus Corona.


Selain itu terdapat lebih dari 50 ribu pasien yang menjalani rawat inap, menurut data terpisah yang dikumpulkan oleh Proyek Pelacakan COVID-19, sebuah upaya yang diluncurkan oleh majalah The Atlantic.


Lebih dari 36 negara bagian telah mengumumkan kenaikan jumlah kasus baru COVID-19 yang lebih banyak pada minggu lalu, dibandingkan dengan periode tujuh hari lainnya, dengan negara bagian seperti Michigan, Ohio dan Pennsylvania, tiga negara bagian yang memegang peranan besar dalam pemilihan presiden, mencetak rekor terbanyak dalam satu hari.


Amerika Serikat memiliki jumlah kasus infeksi COVID-19 terbanyak di dunia dengan lebih dari 9,3 juta dari total 47,4 juta kasus di dunia, termasuk 232.627 kematian. AS saat ini tengah berjuang untuk mengendalikan virus, karena kasus baru dilaporkan setiap hari.


New Jersey memperbarui peringatan karantina bagi mereka yang bepergian ke negara bagian itu, menurut siaran pers dari kantor Gubernur Phil Murphy. Siapa pun yang bepergian ke New Jersey dari 43 negara bagian dan teritori akan diminta untuk karantina selama 14 hari.


Selain itu New York mengeluarkan aturan peringatan bagi negara itu. Siapa pun yang bepergian ke New York akan memerlukan tes COVID-19 negatif tiga hari sebelum perjalanan mereka. Kemudian setelah berada di negara bagian tersebut, pendatang akan diminta untuk karantina selama tiga hari sebelum melakukan tes lagi.


Jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit AS terus meningkat, dan ratusan orang kehilangan nyawa setiap harinya. Setidaknya ada 9,4 juta kasus di AS dan lebih dari 233.000 telah meninggal sejak dimulainya pandemi Corona, menurut data Johns Hopkins.


Proyeksi dari Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan Universitas Washington menunjukkan, sekitar 100.000 orang Amerika lainnya meninggal hanya dalam dua bulan ke depan.

https://kamumovie28.com/movies/wifes-sister/


Curhat Perawat Kena COVID-19, Alami Gejala Stroke Usai Sembuh


 Infeksi COVID-19 bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali tenaga kesehatan yang sehari-harinya merawat pasien virus Corona. Saat ini di seluruh dunia dilaporkan sudah puluhan ribu tenaga kesehatan yang akhirnya tertular COVID-19.

Salah satunya Devi Nurjandoa, perawat berusia 58 tahun yang telah bekerja di National Health Security, Inggris, selama 15 tahun.


Sebelum pandemi COVID-19, Devi termasuk orang yang terbilang sehat dan tidak memiliki keluhan apapun. Namun setelah terinfeksi Corona, ia akhirnya tak mampu lagi melakukan pekerjaan yang ia cintai.


"Itu dimulai dengan batuk ringan dan saya mengira akan membaik. Tapi setelah saya dites COVID-19, sudah ada kru ambulans di kamar saya," kata Devi kepada BBC News.


"Dari kejauhan saya bisa mendengar mereka berkata kadar oksigen saya sangat rendah yaitu 38 persen, ketika normalnya 90 persen dan tekanan darah saya juga rendah," sambungnya.


Mendengar hal tersebut, Devi berpikir ia tak akan berhasil selamat dari COVID-19. Ia akhirnya dirawat di RS Universitas Croydon, mengalami koma dan dirawat di perawatan intensif.


Dua pekan kemudian, dia terbangun di rumah sakit tanpa ada keluarga yang menemaninya karena tak diizinkan oleh pihak RS.


Setelah terbangun, Devi menyadari ia tak bisa merasakan ujung jarinya. Petugas kesehatan mengatakan Devi mengalami stroke saat terinfeksi COVID-19.


Meski saat ini Devi sudah kembali ke rumah, dia hanya menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam ruangan. Dia bilang dia benar-benar merindukan pekerjaannya dan ingin kembali seperti semula.


Kelelahan paling mempengaruhi dia, dan dia masih mati rasa di jari-jarinya dan nyeri di bahunya.


"Beberapa kali saya mencoba berjalan-jalan dan saya tidak bisa melakukannya karena saya sangat lelah. Otak saya mengatakan ingin melakukan sesuatu tetapi tubuh saya tidak akan melakukannya," katanya.

https://kamumovie28.com/movies/sister-in-laws-diary/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar