Jumat, 27 November 2020

Sama-sama Bisa Bikin Batuk, Ini Beda Gejala COVID-19, Flu, dan Alergi

   Ingusan atau gatal pada mata belum tentu mengindikasikan gejala COVID-19. Namun, jika merasa batuk, kelelahan, dan demam bisa jadi merupakan gejala Corona, kemungkinan lainnya adalah flu musiman.

"Tidak semua gejala diciptakan sama. Meskipun tampaknya anda terkena virus Corona, anda mungkin hanya mengalami alergi musiman atau influenza," jelas spesialis farmakoterapi Lindsey Elmore, PharmD, yang dikutip dari Healthline.


Untuk memastikan, pemeriksaan secara medis tetap lebih dianjurkan. Dan dalam situasi seperti ini, mengantisipasi kemungkinan terburuk adalah hal yang bijak untuk dilakukan.


Dikutip dari Healthline, ini perbedaan gejala COVID-19, flu, dan alergi.


1. Gejala COVID-19

Kepala farmasi SingleCare Ramzi Yacoub mengatakan ada banyak gejala pilek, flu, dan COVID-19 yang sulit dibedakan. Meskipun sama-sama disebabkan oleh virus, namun virus yang menyerang berbeda pada setiap infeksi.


"Namun, satu perbedaan utama di antara ketiganya adalah gejala virus Corona adalah sesak napas," ujar Yacoub.


The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merilis 11 gejala utama COVID-19, yaitu demam, batuk, sesak napas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, sakit tenggorokan, kehilangan rasa atau bau, hidung tersumbat atau ingusan, mual atau muntah, dan diare.


Ada juga yang mengalami asymptomatic COVID-19 dengan risiko lebih tinggi menularkannya pada orang lain.


2. Gejala flu

Flu lebih mirip gejala COVID-19, namun tidak ada sesak napas yang menyertainya. Gejala-gejala flu sangat mudah dikenali, di antaranya demam, batuk, kelelahan, sakit kepala, bersin-bersin, sakit tenggorokan, ingusan, dan diare.


3. Gejala alergi

Orang yang alergi pada makanan dan minuman, debu, serbuk sari, atau bulu binatang akan merasa baik-baik saja sampai gejala mulai muncul. Batuk, bersin, dan gatal merupakan gejala alergi yang biasanya terjadi.


"Gejala alergi cenderung membaik dengan antihistamin dan obat khusus alergi lainnya. Pilek lebih mungkin merespons dekongestan, asetaminofen, cairan, dan istirahat," ujar dokter keluarga dari Saint John's Health Center, dr David M Cutler.

https://cinemamovie28.com/movies/the-fourth-sunday/


Maradona Meninggal karena Henti Jantung atau Serangan Jantung? Ini Bedanya


 Legenda sepakbola asal Argentina, Diego Armando Maradona, meninggal karena henti jantung atau cardiac arrest di usia 60 tahun. Sumber lain mengatakan ia mengalami serangan jantung atau heart attack.

Bagi kebanyakan orang, henti jantung dan serangan jantung kerap dianggap sama. Sebenarnya apa perbedaan antara keduanya?


Henti jantung dikenal sebagai cardiac arrest, sedangkan serangan jantung sering disebut heart attack. Serangan jantung bisa menjadi penyebab dari henti jantung, sehingga sangat mungkin jika keduanya terjadi secara bersamaan.


Henti jantung itu sendiri apa sih artinya? Dokter jantung dari RS Siloam Karawaci, dr Vito A Damay, SpJP(K), menjelaskan bahwa henti jantung merupakan kondisi ketika jantung berhenti memompa darah dengan efektif.


"Penyebab paling sering dari henti jantung mendadak adalah serangan jantung sehingga kedua ini sering disamakan oleh masyarakat," jelasnya dalam perbincangan dengan detikcom, beberapa waktu lalu.


Sedangkan, pada serangan jantung mendadak banyak pemicunya, seperti aktivitas fisik terlalu intens atau kurang tidur.


Selain itu faktor risiko lain yang memperbesar kemungkinan seseorang mengalami serangan jantungadalah hipertensi, kolesterol tinggi, obesitas, kebiasaan merokok, sampai diabetes.


Maradona meninggal berselang beberapa pekan setelah mengalami masalah pembuluh darah. Pada awal November lalu, Maradona sempat menjalani operasi hematoma subdural untuk mengatasi gumpalan darah di otak.


Operasi tersebut berjalan sukses, Maradona lalu menjalani pemulihan di rumahnya di Tigre, utara Buenos Aires. Namun pada Rabu (25/11/2020) pagi waktu setempat, ia mengalami serangan jantung dan meninggal dunia.

https://cinemamovie28.com/movies/bed-rella-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar