Jumat, 13 November 2020

Minum Kopi Kok Malah Kembung? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

 Kopi menawarkan banyak manfaat, di antaranya meningkatkan kinerja hati serta menurunkan tingkat stres dan risiko jantung. Namun, beberapa orang mengalami gangguan pencernaan akibat mengonsumsi kopi.

Dikutip dari Insider, berikut beberapa kandungan kopi yang dapat menyebabkan sakit perut:


1. Kafein

Kafein dalam kopi dapat membantu kita terjaga dari tidur. Meskipun demikian, kafein dapat meningkatkan kontraksi dalam pencernaan, khususnya usus bagian bawah. Zat ini juga dapat meningkatkan produksi asam lambung jika memiliki riwayat penyakit perut.


2. Asam kopi

Kandungan asam dalam minuman ini terbukti dapat meningkatkan asam lambung. Jika mengonsumsi kopi setelah makanan, asam berfungsi untuk memecah makanan sehingga bisa mengalir melalui usus.


3. Adanya zat aditif lain

Adanya tambahan dalam kopi seperti pemanis, susu, krim, bahkan gula, dapat memicu sakit perut. Gula dan susu khususnya dapat memicu gejala sakit perut, seperti kembung, kram perut, atau diare.


Tips untuk menghindari sakit perut akibat minum kopi:


Menyeruput kopi pelan-pelan agar perut tidak kaget.

Usahakan tidak minum kopi saat perut kosong.

Meminum kopi dalam keadaan dingin karena minim kandungan asam dibanding kopi panas.

https://nonton08.com/movies/my-husbands-tutor/


Gowes di Jakarta Takut Dibegal, Main-main Dulu Lah di Tangsel


Kasus begal pesepeda sedang marak terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Tren bersepeda di tengah pandemi COVID-19 digunakan para pelaku kejahatan untuk melakukan aksi begal para pengendara sepeda. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat bersepeda agar terhindar dari pelaku begal.

Para penjahat biasanya mengintai korban yang sedang bersepeda di lokasi yang sepi. Pelaku mengincar barang berharga milik pesepeda seperti dompet atau ponsel. Untuk itu, pesepeda diimbau untuk menghindari jalur sepi agar terhindar dari incaran begal. Jika terpaksa melewati jalur sepi, berjalanlah dengan beriringan.


Kasus begal ini membuat para pesepeda khawatir untuk bersepeda di jalan raya. Beberapa pesepeda memilih bersepeda di jalur khusus sepeda yang dinilai lebih aman. Jalur sepeda perbukitan dapat menjadi pilihan bagi pesepeda yang gemar menggunakan sepeda gunung.


Billy, warga BSD, Tangerang Selatan, lebih senang bersepeda di trek sepeda JPG (Jalur Pipa Gas), karena dinilai lebih aman. "Saya sih lebih khawatir kalo main sepeda di jalan, kalau di trek aman lah, insya Allah," ujar Billy (43) pada detikcom (7/11/20).


Berbeda dengan William, yang merupakan anggota komunitas Sweet Spot Cycling Club, tetap memilih bersepeda di jalan raya walaupun sedang marak aksi begal pesepeda.


"Awal-awalnya iya sih (khawatir), cuma kan bareng-bareng terus sekarang kita pake tas dalem semua tas pinggang, kebanyakan yang dibegal barangnya di kantong, gitu," ujar William (24) pada detikcom (7/11/20).


Meningkatkan tingkat kewaspadaan selama perjalanan juga perlu diperhatikan agar bersepeda tetap aman dan nyaman. Hindari memperlihatkan barang-barang berharga selama bersepeda agar terhindar dari aksi begal.

https://nonton08.com/movies/my-sisters-in-law/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar