Sabtu, 28 November 2020

Hore! Pendeteksi COVID-19 GeNose Buatan UGM Didistribusikan Akhir Tahun

 Inovasi alat pendeteksi COVID-19 bernama GeNose menarik perhatian banyak pihak salah satunya Kemenristek/BRIN. Kemenristek menyebut GeNose mulai didistribusikan akhir tahun ini.

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, bahwa sudah ada prototype yang sudah diuji cobakan tahap pertama di rumah sakit Bhayangkara dengan tingkat akurasi saat itu mencapai 97 persen.


Sehingga GeNose bisa membaca data-data pasien yang memeriksakan COVID-19 dengan embusan napas 97 persen dibandingkan akurasi dengan PCR dari pengukuran infeksi COVID-19.


"Setelah di-launching di kantor kami mereka memulai uji klinis tahap kedua. Sekarang ini mereka melakukannya di 10 rumah sakit dengan target kalau tidak salah 1.600 pasien atau 1600 sampel," ucapnya kepada detikcom melalui aplikasi zoom, Jumat (27/11/2020).


Selama itu, mereka melakukan upaya perbaikan tempat penyimpanan embusan napas dan sekaligus memastikan alat tersebut steril. Karena nantinya akan banyak orang yang memakai.


"November lebih ke manufacturing. Nah saat ini uji klinis tahap keduanya atau uji validasi tahap keduanya hampir selesai. Sehingga targetnya Desember sudah bisa didistribusikan untuk keperluan masyarakat," katanya.


"Harapannya setelah uji validasi tahap kedua, sudah lebih jelas tingkat akurasinya maka akan mulai diproduksi dalam jumlah yang lebih besar untuk bisa dipakai masyarakat luas karena saat ini masih untuk keperluan terbatas," imbuhnya.


Diberitakan sebelumnya, Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro mengatakan saat ini sedang dilakukan uji validasi alat pendeteksi COVID-19 baru menggunakan hembusan napas, alat itu bernama GeNose.


"Saat ini sedang dilakukan uji validasi tahap kedua dari GeNose. Ini adalah inovasi dari UGM (Universitas Gadjah Mada) yang bersifat analisa atau deteksi virus COVID-19 dengan menggunakan hembusan napas kita. Ini adalah suatu inovasi yang luar biasa karena bisa mendeteksi virus COVID-19 secara akurat, di dalam uji validasi tahap pertama di suatu RS di Jogja akurasinya mencapai 97% dibandingkan PCR test," kata Bambang dalam konferensi pers virtual tentang Pengembangan Vaksin, Terapi dan Inovasi COVID-19, Selasa (20/10/2020).


Bambang menyebut alat itu diusahakan bisa diproduksi dan digunakan oleh masyarakat pada akhir tahun 2020. Biayanya yakni Rp 40 juta per alat dan bisa digunakan sekaligus untuk 100 ribu pengujian.


"Kita berupaya agar menjelang akhir tahun November atau Desember GeNose sudah bisa diproduksi dan dipakai secara luas. Test ini relatively murah, harganya Rp 40 juta per alat tetapi bisa digunakan sampai 100 ribu pengujian," ucapnya.

https://cinemamovie28.com/movies/the-breeding/


Deretan Herbal Alami Pendongkrak Libido, Siap-siap 'Ngegas' di Ranjang!


Untuk meningkatkan hasrat seksual, para suami mencoba herbal pendongkrak libido. Meski sudah banyak obat yang dipasarkan secara khusus untuk meningkatkan libido pada pria, beberapa orang mungkin lebih memilih alternatif alami, karena sifatnya yang aman dan sedikit efek samping.

Jika ingin mengonsumsi suplemen pendongkrak libido, ada baiknya untuk mengonsultasikan kepada dokter agar mengetahui seberapa aman suplemen yang diminum. Jamu yang berasal dari herba bisa menjadi cara lain untuk tingkatkan hasrat seksual saat bercinta.


Dikutip dari berbagai sumber, berikut herbal pendongkrak libido pada pria.


1. Akar maca

Maca merupakan jenis akar manis dengan beberapa manfaat kesehatan. Di Amerika Selatan, orang biasanya menggunakan akar maca untuk meningkatkan kesuburan. Penelitian menemukan bahwa akar maca dapat membantu mengurangi hilangnya hasrat seksual yang biasanya berasal dari efek samping penggunaan obat antidepresan.


2. Ginseng merah

Ginseng adalah ramuan populer lainnya dalam pengobatan Tiongkok yang biasanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit pada pria dan wanita, termasuk rendahnya libido dan fungsi seksual. Sebuah penelitian menemukan bahwa ginseng merah lebih efektif dibandingkan pil plasebo dalam meningkatkan fungsi ereksi.


Penelitian lainnya menemukan bahwa ginseng merah dapat meningkatkan gairah seksual selama menopause. Meski begitu, perlu ada kajian yang lebih mengenai manfaat dan takaran mengonsumsi ginseng merah.


3. Jahe

Jahe merupakan ramuan penghangat yang bisa tingkatkan sirkulasi dan aliran darah, terutama ke organ seksual. Jahe mengandung senyawa yang mampu tingkatkan daya rangsangan seksual.


Selain itu, jahe mengandung magnesium dan kalium yang membantu melancarkan pencernaan, dan bersifat antiinflamasi yang membantu meningkatkan gairah seks. Untuk mengonsumsinya, tuang satu atau dua sendok teh bubuk jahe organik dalam makanan, masakan, atau campur ke dalam teh.


Satu lagi herbal alami pendongkrak libido adalah saffron. Selengkapnya klik halaman berikut.

https://cinemamovie28.com/movies/the-last-airbender/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar