Seks memiliki berbagai manfaat bagi tubuh mulai dari meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan tekanan daerah hingga menurunkan berat badan. Seks juga bisa menurunkan berat badan terjadi karena ada pembakaran kalori di dalamnya.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh 24/7 Fitness menemukan bahwa ada hubungan antara posisi seks dan kebugaran seseorang karena proses pembakaran kalori yang terjadi.
Berikut ini posisi seks yang membantu membakar lebih banyak kalori ketika melakukan seks. Tak ada salahnya untuk dicoba ketika melakukan morning sex.
1. Standing
Dalam penelitian tersebut ditemukan bawah posisi berdiri dapat membakar sebanyak 343 kalori di antara kedua pasangan.
2. Wheelbarrow
Posisi wheelbarrow terbukti dapat membakar 316 kalori di antara kedua pasangan. Untuk melakukan posisi ini, tahan kedua tangan stabil bertumpu pada lantai atau ranjang. Kemudian, minta pasangan untuk mengangkat kedua kaki Anda ke tangannya. Setelah itu, posisikan tubuh dengan lutut bertopang di paha pasangan.
3. Lotus
Posisi lotus pada dasarnya hampir mirip dengan posisi duduk. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa posisi lotus dapat membakar kalori hingga 287 kalori.
4. Legs Akimbo
Untuk melakukan posisi ini, kaki bisa diangkat dan diletakkan di dada pria. Posisi ini dapat membakar kalori hingga total 264 kalori.
5. Doggy
Doggy style menjadi posisi favorit banyak pasangan yang terlibat dalam penelitian ini. Hasilnya, doggy style mampu membakar 149 kalori untuk pria dan 111 kalori untuk wanita.
6. Missionary
Missionary menjadi salah satu posisi seks yang paling mainstream. Posisi ini hanya mampu membakar 52 kalori. Walaupun pembakaran kalorinya relatif berbeda jauh dengan posisi lain, hal ini dapat disiasati.
Untuk membakar lebih banyak kalori, seseorang dapat melakukan missionary hip dips. Caranya adalah dengan memiringkan pinggul ke atas dan ke depan. Posisi ini bagi wanita ampuh untuk membakar lebih banyak kalori yaitu sebesar 102 kalori jika dibandingkan missionary biasa.
7. Squatting
Studi ini menjelaskan bahwa proses pembakaran kalori cenderung berbeda antara wanita dan pria. Contoh yang dapat diamati misalnya pada wanita, posisi squatting merupakan posisi yang membakar paling banyak kalori yaitu sebesar 88 kalori. Sementara pria hanya membakar sekitar 50 kalori.
https://cinemamovie28.com/movies/conjuring-curse/
Polusi Udara DKI Tinggi di Pagi Hari, Ini Tips Aman Berolahraga
Kualitas udara di pagi hari disebut tidak ideal untuk berolahraga di luar ruangan. Tentunya ini bukan alasan untuk tidak berolahraga, karena kurang olahraga membuat tubuh gampang terserang penyakit.
Pegiat olahraga kebugaran di Jakarta, Adinda Sukardi, membagikan beberapa tips untuk menjalani olahraga outdoor. Salah satu yang disarankannya adalah mencari tempat dengan tingkat polusi lebih rendah.
"Kalau misalnya opsi-opsi itu tidak bisa dilakukan juga, kita tidak bisa keluar rumah, tidak bisa keluar terlalu jauh dari tempat yang sebelumnya kita rencanakan, kita bisa memperhatikan waktu yang lebih baik di area yang ingin diolahragain," saran Adinda dalam diskusi online baru-baru ini.
Alih-alih memaksakan olahraga outdoor saat polusi sedang tinggi, Adinda menyarankan untuk lebih dulu berolahraga di rumah atau tempat bekerja karena tidak menjadi masalah.
"Selain itu kita bisa berolahraga di rumah, dan berolahraga di rumah atau di office, atau di tempat-tempat kerjaan itu bisa diakukan di mana-mana. Kalo misalnya memang mempunyai will untuk bener-bener hidup yang sehat, sebenernya lokasi berolahraga itu tidak ada aturannya," tambahnya.
Sementara itu, Ahli paru dari RS Persahabatan, dr Erlang Samoedro, SpP menjelaskan penggunaan masker adalah satu-satunya solusi menghindari paparan polusi saat olahraga outdoor. Mengapa begitu?
"Ketika kita menghadapi polusi udara, penggunaan masker menjadi suatu yang disarankan. Karena apapun maskernya akan mengurangi paparan masuk debu ke dalam paru. Itu jelas, mau apapun maskernya ya dari yang paling efektif N95," jelas dr Erlang.
Namun tentu olahraga memakai masker juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya disebut dr Erlang target olahraga yang semula bisa dicapai, kemungkinan terhambat saat memakai masker.
"Ketika kita berolahraga menggunakan masker, itu kan ada hambatan dalam menarik napas, karena dihambat disaring oleh maskernya. Itu pasti akan menurunkan performance kalau kita menggunakan masker," jelas dr Erlang.
"Kita masih bisa menggunakan masker (saat berolahraga) tapi akan sulit untuk mencapai yang diharapkan. Mungkin yang biasanya bisa sampe 10 kilo dalam waktu sejam, sekarang mungkin enggak, mungkin lebih lama," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar