Banyak orang berpendapat bahwa aroma kopi di pagi hari dapat membuat mood menjadi lebih baik. Kopi dapat memengaruhi setiap orang secara berbeda, namun ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan kopi tidak mengganggu kesehatan Anda.
Hindari tambahan pada kopi seperti gula, sirup, dan susu tinggi lemak karena dapat menambah kalori secara siginifikan. Kemudian, jangan konsumsi kopi lebih dari 3 cangkir sehari karena dapat meningkatkan kecemasan atau membuat sakit perut. Lalu, pilih waktu yang tepat untuk mengonsumsi kopi agar tidak menganggu jam tidur Anda.
Berikut 6 manfaat yang bisa didapatkan dari minum kopi di pagi hari:
1. Kaya akan antioksidan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan pada kopi lebih banyak dibandingkan sayuran dan buah-buahan. Dua antioksidan utama yang ditemukan dalam kopi disebut polifenol dan asam hidrokinamatik berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dalam tubuh.
2. Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah suatu kondisi saat tubuh tidak menghasilkan insulin untuk mengatur metabolisme karbohidrat. Sejumlah penelitian menunjukkan penurunan risiko diabetes tipe 2 dengan mengonsumsi kopi setiap hari.
3. Membantu membakar lemak
Kandungan kafein pada kopi dapat meningkatkan laju metabolisme dan membantu membakar lebih banyak lemak setiap harinya. Tingkat metabolisme dalam tubuh adalah berapa banyak kalori yang Anda bakar saat istirahat dan hal tersebut sangat penting dalam menjaga berat badan.
4. Mencegah depresi
Mengonsumsi kopi sebanyak 1-3cangkir per hari dapat menurunkan risiko depresi. Efek kopi juga dapat meningkatkan kesehatan hati bagi wanita. Selain itu, antioksidan pada kopi juga dapat membuat mood menjadi lebih baik.
5. Penurunan risiko kanker
Tingginya kandungan antioksidan pada kopi dianggap dapat mencegah kanker tertentu. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang (1-3 cangkir) dapat menurunkan risiko kanker rahim dan hati.
6. Melindungi hati
Peminum kopi memiliki penurunan risiko sirosis hati yang dapat menyebabkan gagal hati dalam beberapa kasus. Minum 2 cangkir kopi setiap hari terbukti dapat mengurangi risiko penyakit tersebut.
https://nonton08.com/movies/my-girls-mother/
Minum Kopi Kok Malah Kembung? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kopi menawarkan banyak manfaat, di antaranya meningkatkan kinerja hati serta menurunkan tingkat stres dan risiko jantung. Namun, beberapa orang mengalami gangguan pencernaan akibat mengonsumsi kopi.
Dikutip dari Insider, berikut beberapa kandungan kopi yang dapat menyebabkan sakit perut:
1. Kafein
Kafein dalam kopi dapat membantu kita terjaga dari tidur. Meskipun demikian, kafein dapat meningkatkan kontraksi dalam pencernaan, khususnya usus bagian bawah. Zat ini juga dapat meningkatkan produksi asam lambung jika memiliki riwayat penyakit perut.
2. Asam kopi
Kandungan asam dalam minuman ini terbukti dapat meningkatkan asam lambung. Jika mengonsumsi kopi setelah makanan, asam berfungsi untuk memecah makanan sehingga bisa mengalir melalui usus.
3. Adanya zat aditif lain
Adanya tambahan dalam kopi seperti pemanis, susu, krim, bahkan gula, dapat memicu sakit perut. Gula dan susu khususnya dapat memicu gejala sakit perut, seperti kembung, kram perut, atau diare.
Tips untuk menghindari sakit perut akibat minum kopi:
Menyeruput kopi pelan-pelan agar perut tidak kaget.
Usahakan tidak minum kopi saat perut kosong.
Meminum kopi dalam keadaan dingin karena minim kandungan asam dibanding kopi panas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar