Jumat, 20 November 2020

Sebaran Virus Corona Indonesia 14 November: 5.272 Kasus Baru, 1.255 dari DKI

  - Pemerintah melaporkan 5.272 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Sabtu (14/11/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 463.007 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.255 kasus, disusul Jawa Tengah sebanyak 1.222 kasus baru per 14 November.


Dikutip dari laman covid19.go.id, hari ini ada sebanyak 3.000 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 111 orang.


Berikut detail sebaran 5.272 kasus baru Corona di Indonesia pada Sabtu (14/11/2020):


DKI Jakarta: 1.255

Jawa Tengah: 1.222

Jawa Barat: 809

Jawa Timur: 256

Sumatera Barat: 244

Papua: 177

Banten: 166

Kalimantan Timur: 146

Riau: 130

Lampung: 87

Sumatera Utara: 78

Sulawesi Selatan: 69

Sulawesi Utara: 65

Sumatera Selatan: 64

Sulawesi Tenggara: 58

DI Yogyakarta: 51

Kalimantan Selatan: 51

Bali: 48

Bengkulu: 37

Kalimantan Tengah: 36

Papua Barat: 31

NTB: 27

Maluku: 25

Kalimantan Utara: 24

Kepulauan Riau: 21

Aceh: 20

Jambi: 19

Bangka Belitung: 15

Kalimantan Barat: 12

Sulawesi Tengah: 8

Sulawesi Barat: 8

NTT: 7

Maluku Utara: 6

https://nonton08.com/movies/once-upon-a-time-in-high-school/


Ditemukan di Kediaman Syeima Salsabila, Ini Dampak Ganja Pada Tubuh


Selebgram berinisial SS ditangkap polisi terkait penyalahgunaan narkoba. Saat dikonfirmasi, Kanit I Narkoba Polres Jakarta Barat AKP Arif Purnama Oktora membenarkan SS yang ditangkap adalah Syaima Salsabila, dan sudah dites urine hasilnya positif narkoba.

"Sudah (dites urine), positif," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona saat dihubungi detikcom, Sabtu (14/11/2020).


Syaima Salsabila ditangkap di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Senin 11 November 2020. Saat digeledah, polisi menemukan barang bukti berupa narkoba jenis ganja.


Seperti jenis narkoba lainnya, penggunaan ganja juga sangat berpengaruh pada tubuh pemakainya. Dikutip dari Healthline, berikut beberapa efek pemakaian ganja pada organ tubuh manusia.


1. Sistem pernapasan

Asap dari ganja terdiri dari beberapa bahan kimia beracun, seperti amonia dan hidrogen sianida yang bisa menyebabkan iritasi saluran pernapasan.


Pengguna ganja sangat berisiko mengalami berbagai penyakit saluran pernapasan, seperti bronkitis, infeksi paru-paru, asma, dan cystic fibrosis atau mengentalnya lendir yang ada di dalam tubuh.


2. Merusak sistem peredaran darah

Salah satu ciri khas dari pengguna ganja adalah mata yang merah. Mata merah ini disebabkan salah satu efek ganja yaitu membuat pembuluh darah di sekitar mata membesar.


3. Berpengaruh pada sistem saraf pusat

Efek ganja bisa meluas sampai ke seluruh sistem saraf pusat (SPP), terutama pada otak kecil dan ganglia basal, yang sangat berperan dalam gerakan dan keseimbangan.


Jika terjadi, hal ini bisa membuat koordinasi, keseimbangan, dan juga respon refleks dari penggunanya terganggu.


4. Sistem pencernaan

Saat seseorang merokok dengan ganja, akan muncul sensasi terbakar di dalam mulut dan tenggorokan. Selain itu, ganja juga bisa menyebabkan masalah pada sistem pencernaan hingga merusak liver saat dikonsumsi dengan cara oral. Akibatnya, penggunanya akan merasa mual dan muntah.


5. Sistem kekebalan rusak

Ganja juga bisa merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Saat seseorang menggunakan ganja, ia akan lebih rentan terserang penyakit.

https://nonton08.com/movies/the-ghost-of-ampera-house/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar