Selasa, 10 November 2020

Tak Ada Lagi Zona Merah di DKI Jakarta, Ini Update Terbarunya

 Kasus penularan virus Corona COVID-19 di Indonesia masih belum menunjukkan penurunan angka infeksi. Total hingga siang ini, virus Corona sudah menginfeksi lebih dari 400 ribu lebih jiwa, 14 ribu lebih di antaranya meninggal, dan sembuh 300 ribu lebih.

Beberapa wilayah di Indonesia menjadi paling berdampak, seperti Jakarta, yang melaporkan kasus harian tertinggi di Indonesia. Dari data terakhir yang dihimpun, DKI Jakarta melaporkan 768 kasus baru pada, Rabu (4/11/2020), sehingga total kasus keseluruhan di DKI Jakarta adalah 108.614 jiwa.


Sebelumnya, DKI Jakarta mempunyai beberapa zona merah. Namun, seperti dikutip dari Covid19.go.id DKI Jakarta kini tidak lagi ada zona merah di wilayahnya.


Zona merah adalah wilayah dengan tingkat risiko tinggi terpapar COVID-19. Adapun zona oranye berarti memiliki tingkat risiko penularan sedang.


Berikut sebaran wilayah di DKI Jakarta dengan risiko sedang dan risiko rendah seperti yang dilihat di situs resmi Satgas COVID-19 per Kamis (5/11/2020).


Risiko Sedang

Jakarta Selatan

Jakarta Timur

Jakarta Pusat

Jakarta Barat

Jakarta Utara

Risiko Rendah

Kepulauan Seribu


Dikutip dari situ resmi corona.jakarta.go.id, meski tak ada lagi zona merah, beberapa wilayah di DKI masih zona rawan. RW dengan zona rawan tersebut memiliki tingkat risiko cukup tinggi untuk virus Corona COVID-19.


Jakarta Timur

Kecamatan Jatinegara

- Kelurahan Bali Mester RW 001

- Kelurahan Cipinang Besar Selatan RW 005

Kecamatan Kramat Jati

- Kelurahan Cawang Rw 003

- Kelurahan Cawang RW 011

Kecamatan Makasar: Kelurahan Kebon Pala RW 002

Kecamatan Duren Sawit: Kelurahan Pondok Bambu RW 002

Kecamatan Matraman: Kelurahan Utan Kayu Selatan RW 003

Jakarta Selatan

Kecamatan Cilandak: Kelurahan Cilandak Barat RW 001

Kecamatan Setia Budi: Kelurahan Guntur RW 006

Kecamatan Cilandak: Kelurahan Lebak Bulus RW 006

Kecamatan Kebayoran Baru: Kelurahan Petogogan RW 003

Kecamatan Pesanggrahan: Kelurahan Petukangan Selatan RW 002

Jakarta Barat

Kecamatan Grogol Petamburan: Kelurahan Jelambar RW 002

Kecamatan Cengkareng: Kelurahan Kedaung Kali Angke RW 005

Kecamatan Palmerah: Kelurahan Kemanggisan RW 001

Kecamatan Taman Sari: Kelurahan Mangga Besar RW 004

Kecamatan Kebon Jeruk: Kelurahan Sukabumi Utara RW 003

Jakarta Utara

Kecamatan Kelapa Gading: Kelurahan Kelapa Gading Barat RW 004

Kecamatan Tanjung Priok: Kelurahan Warakas RW 013

Jakarta Pusat

Kecamatan Sawah Besar: Kelurahan Mangga Dua Selatan RW 007

Kecamatan Senen: Kelurahan Paseban RW 001

Kecamatan Kemayoran: Kelurahan Serdang RW 004

https://kamumovie28.com/movies/housefull-3/


Rossi Positif COVID-19 Hampir 3 Minggu, Ini Gejala yang Bisa Bertahan Lama


 - Valentino Rossi masih belum sembuh dari COVID-19, hampir 3 minggu ia dinyatakan positif COVID-19. Rider Monster Energy Yamaha MotoGP ini pertama kali tertular 16 Oktober lalu, sempat demam dan badannya sakit.

Usai kembali menjalani tes COVID-19 ternyata dirinya masih belum sembuh dari Corona. Rossi mengaku COVID-19 cukup merepotkan padahal dirinya sudah mengikuti arahan dokter dan menjalani isolasi dengan baik.


"Virus (COVID-19) ini sangat rumit dan serius. Saya merasa tidak enak selama dua hari, kemudian dalam beberapa hari saya kembali fit sepenuhnya, mencapai 100 persen," kata Rossi, dikutip dari situs resmi MotoGP.


Tak hanya Rossi yang mengalami kondisi ini, beberapa pasien COVID-19 memang ada yang masih dinyatakan positif meski sudah melewati 2 minggu. Ada beberapa gejala yang bisa menjadi tanda kamu mengidap penyakit COVID-19 dalam waktu jangka panjang atau 'Long COVID', apa saja?


Gejala jangka panjang atau 'Long COVID' umumnya juga dialami pasien yang bergejala ringan. Gejala COVID-19 tersebut bisa menetap hingg berbulan-bulan.


"Long COVID ini biasanya terjadi pada pasien dengan keluhan mild symptoms (gejala ringan) dan rata-rata mengalami gejala lebih dari tiga minggu bahkan berbulan-bulan setelah gejala awal dialami pasien," kata dr Irhamsyah ahli patologi klinik dr Muhammad Irhamsyah, SpPK, MKes, dari Primaya Hospital Bekasi Timur beberapa waktu lalu.


Berikut gejala COVID-19 yang berisiko menetap dalam waktu lama.


Kelelahan


Sakit dan nyeri


Masalah kognitif


Sesak napas


Batuk kering


Kehilangan rasa dan bau


Ruam kulit, atau adanya perubahan warna pada kulit.


"Beberapa bukti menunjukkan 'Long COVID' ini sebenarnya merupakan campuran dari diagnosis lain yang diketahui seperti sindrom kelelahan pasca-virus, dan sindrom perawatan pasca-intensif," jelas Ravi Tomar pakar kesehatan dari Portland Medical di Croydon, dikutip dari Express UK.

https://kamumovie28.com/movies/wanted/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar