Minggu, 22 November 2020

Tak Semua Dapat Vaksin COVID-19 Gratis, Harga Rp 50 Ribu Paling Diminati

  Survei Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) mengungkap dua pertiga responden bersedia menerima vaksin COVID-19. Sayangnya, tidak semua bisa mendapatkannya secara gratis.

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto dalam rapat kerja dengan DPR RI menyebut ada 107 juta orang di Indonesia yang akan mendapat vaksin COVID-19. Dari jumlah tersebut, yang mendapat vaksin gratis melalui skema program hanya 32 juta.


Menurut survei Kemenkes-ITAGI, 35 persen responden bersedia membayar untuk mendapatkan vaksin COVID-19. Kelompok ini tentunya didominasi oleh responden dengan penghasilan kelas atas, sebanyak 74 persen dan hanya 22 persen dari kelompok miskin.


Soal harga, survei menunjukkan kesediaan untuk membayar dengan harga sebagai berikut:


Rp 50.000 (31 persen)

Rp 50.000 - Rp 100.000 (28 persen)

Rp 100.000 - Rp 150.000 (14 persen)

Rp 150.000 - Rp 200.000 (10 persen)

Rp 250.000 - Rp 300.000 (6 persen)

Rp 400.000 - Rp 500.000 (4 persen)

Di atas Rp 500.000 (4 persen)

Ketua ITAGI Prof Dr Sri Rezeki S Hadinegoro, SpA (K) mengatakan, penerimaan vaksin COVID-19 umumnya didasari keinginan untuk segera mengakhiri pandemi.


"Masyarakat jelas bersedia divaksinasi untuk memutus rantai penularan namun pemerintah harus memastikan agar jumlah vaksin COVID-19 cukup dan aksesnya merata agar cakupan imunisasi yang tinggi dapat tercapai. Hal tersebut sangat penting untuk mencapai kekebalan kelompok," katanya.

https://cinemamovie28.com/movies/section-44/


7 Cara Mengobati Sariawan ala Rumahan


 Sariawan adalah infeksi jamur pada mulut. Hal itu terjadi ketika ada penumpukan jamur Candida albicans di selaput mulut.

Sariawan dapat terjadi pada orang dewasa atau anak-anak. Penyakit ini bisa sangat mengganggu ketika sedang makan, minum, dan bahkan saat berbicara.


Jika Anda menderita sariawan, Anda memerlukan obat antijamur untuk membersihkan jamur. Namun, Anda mungkin dapat mengobatinya dengan pengobatan rumahan.


Pengobatan rumahan berikut, digunakan sebagai tambahan untuk obat antijamur, dapat membantu meredakan gejala infeksi.


Berikut cara mengobati sariawan ala rumahan dilansir healthline:

1. Air Garam

Garam memiliki khasiat antiseptik, pembersih, dan menenangkan. Karena itu, air garam dapat dijadikan obat sariawan.


Membilas mulut dengan air garam dapat mengobati sariawan seperti di lidah dan pinggir bibir.


Cara mengobati Sariawan:


Larutkan 1/2 sendok teh garam dalam 1 cangkir air hangat.

Kumur larutan ke seluruh mulut Anda. Lalu keluarkan larutan garam.



2. Soda Kue

Membilas mulut dengan soda kue (natrium bikarbonat) dapat membantu mengobati sariawan.


Cara mengobati sariawan:


Larutkan 1/2 sendok teh soda kue dalam 1 cangkir air hangat. Kumur-kumur ke seluruh mulut Anda dan buang larutannya.


3. Yoghurt

Yoghurt probiotik mengandung kultur bakteri hidup "baik" yang dapat membantu mengobati sariawan.


Karena lembut, yoghurt juga merupakan makanan yang enak untuk dimakan jika Anda mengalami kesulitan menelan karena luka di mulut dan tenggorokan.


Cara mengobati sariawan:


Makan yogurt beberapa kali sehari saat gejala pertama sariawan mulut. Pilih yoghurt tanpa pemanis karena jamur candida tumbuh subur karena gula.


Bisa juga dengan mengolesi yoghurt tanpa gula untuk mengobati sariawan dengan cepat dan tidak perih.


Jika Anda tidak menyukai yoghurt, Anda bisa mendapatkan manfaat yang sama dengan mengonsumsi suplemen probiotik setiap hari.


4. Madu

Cara mengobati sariawan berikutnya yakni dengan madu. Obat alami ini mengandung antibakteri dan cocok digunakan jika anak mengalami sariawan.


Oleskan pada bagian mulut pada anak yang mengalami sariawan. Oleskan saat anak akan tidur.

https://cinemamovie28.com/movies/section-375/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar