Artis inisial TS dan MA ditangkap polisi terkait kasus dugaan prostitusi online di daerah Sunter, Jakarta Utara. Keduanya disebut-sebut memerikan layanan threesome kepada seorang pengusaha.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko mengatakan keduanya ditangkap di sebuah hotel bintang lima di Sunter, Jakarta Utara pada Selasa (24/11/2020) malam. Saat ditangkap, mereka sedang melakukan aktivitas seksual threesome dengan seorang pria hidung belang.
"Pada saat ditangkap, ternyata kedua wanita ini melakukan kegiatan asusila dengan cara perempuannya dua, laki-lakinya satu yang biasa disebut threesome dengan tarif Rp 110 juta," kata Sudjarwoko dalam jumpa pers di Mapolres Jakarta Utara, Jl Yos Sudarso, Jakarta Utara, Jumat (27/11/2020).
Fantasi seks macam apa threesome itu?
Threesome termasuk salah satu fantasi seks yang cukup populer yang aktivitas seksnya melibatkan tiga orang. Dikutip dari Your Tango, fantasi seks ini dinilai tidak lazim dan juga diragukan bisa memuaskan semua pihak yang ikut dalam aktivitas tersebut.
Ini karena pasti ada rasa canggung dan mungkin saja bisa menimbulkan kecanduan sehingga berisiko tertular penyakit seksual. Menurut ahli hubungan seks, April Masini, threesome ini populer karena bisa meningkatkan rasa percaya diri.
Di bayangan seseorang, ia akan merasa penting jika bisa berhubungan dan mendapat perhatian dari dua orang sekaligus, baik laki-laki ataupun perempuan.
"Orang-orang yang rendah diri sering merasa bila jadi bagian dari threesome akan membuatnya lebih menarik secara seksual dan juga diminati karena punya pengalaman," kata April.
Selain itu, beberapa waktu lalu seksolog dr Heru Oentoeng, SpAnd menyebutkan bahwa threesome ini juga belum tentu bisa dikategorikan sebagai gangguan seksual. Kecuali jika ada paksaan untuk mendapatkan kepuasan seksual dan lainnya.
"Jadi kita tidak bisa mengatakan itu sebagai gangguan. kita kan nggak tahu bagaimana sampai terjadi kasus seperti itu kecuali ada kasus pemaksaan, Kalau diiming-imingi uang dan HP kan itu salah satu bentuk rayuan. seolah-olah memaksa dalam arti ada imbalan, itu sudah termasuk dalam kategori nggak benar," jawabnya.
https://cinemamovie28.com/movies/project-a/
Menristek Berharap Vaksin Merah Putih Bisa Didistribusikan Akhir 2021
Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) menyebut distribusi vaksin Merah Putih diperkirakan mulai tahun 2021. Nantinya, vaksin tersebut diutamakan untuk kebutuhan dalam negeri.
Menristek/BRIN, Bambang Brodjonegoro mengatakan, vaksin Merah Putih bisa didistribusikan ke masyarakat tahun depan. Karena pada triwulan pertama 2021 bibit vaksi baru akan diserahkan kepada produsen vaksin.
"Setelah itu harus mulai dilakukan uji klinis tiga tahap kepada manusia. Yang kemudian membutuhkan izin dari BPOM untuk vaksinasi," katanya saat menghadiri Rapat Kerja Kemenristek/BRIN Tahun 2020 di Yogyakarta yang disiarkan secara daring, Jumat (27/11/2020).
Jika proses tersebut bisa dilalui akan berlanjut dengan produksi massal. Selanjutnya untuk proses vaksinasi sendiri rencananya bergulir pada akhir tahun 2021.
"Mudah-mudahan di triwulan 4-2021, vaksin Merah Putih mulai bisa didistribusikan kepada masyarakat," ucapnya.
Terkait peruntukkan vaksin Merah Putih, Bambang mengaku akan mengutamakan rakyat Indonesia. Mengingat, vaksin tersebut akan diberikan kepada 180 juta masyarakat Indonesia.
"Vaksin Merah putih kita utamakan dulu untuk kebutuhan dalam negeri. Mengingat kebutuhan dalam negeri itu relatif cukup besar. Dengan menggunakan rumus kekebalan massal atau herd imunity dua pertiga jumlah penduduk maka dibutuhkan kira-kira 180 juta orang yang harus divaksinasi," ujarnya.
Pasalnya, jika setiap orang membutuhkan dua dosis maka kebutuhan vaksin Merah Putih mencapai 360 juta dosis. Terlebih jika nantinya didapati ada vaksinasi lanjutan.
"Dan apabila dibutuhkan dua dosis perorang bisa dibutuhkan sampai 360 juta. Dan kita juga harus mengantisipasi kemungkinan vaksinasi berikutnya pada periode setelahnya dan juga adanya buster," ucap Bambang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar