Rabu, 25 November 2020

Corona Ngegas Terus di DKI, Ini Berbagai Kemungkinan Penyebabnya

 Peningkatan jumlah kasus COVID-19 di DKI Jakarta masih terbilang tinggi. Rata-rata kasus harian masih di atas seribu, dengan rekor tertinggi 1.579 kasus dalam sehari.

Senin (23/11/2020), DKI mencatatkan 1.009 kasus baru dan menempati peringkat teratas penambahan kasus harian. Menyusul di bawahnya adalah Jawa Tengah dengan 1.005 kasus.


Ahli epidemiologi dari Griffith University, Dicky Budiman, menyebut kondisi DKI Jakarta masih belum aman meskipun beberapa kali sempat keluar dari zona merah. Peningkatan kasus masih mungkin terjadi karena DKI menjadi pusat ekonomi dan mobilitas manusia.


"DKI ini belum aman. Karena Jakarta ini, dia magnet ekonomi, jadi pergerakan manusianya dari seputar Jakarta ini tinggi banget," jelas Dicky pada detikcom, Senin (23/11/2020).


"Dan apa yang terjadi di Jakarta adalah imbas yang terjadi di sekitarnya, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, se-Jawa ini saling berinteraksi," lanjutnya.


Agar pandemi COVID-19 ini terkendali, Dicky menyarankan agar beberapa daerah tersebut yang ada di satu pulau Jawa ini harus memiliki strategi yang komprehensif. Strategi tersebut harus merata, tidak hanya diterapkan di DKI Jakarta saja.


"Jadi kalau Jakarta saja, jadi nanti setelah PSBB (pembatasan sosial berskala besar) menurun, nanti akan naik lagi. Cukup segelintir atau 1-2 orang saja bisa membuat kondisi pandemi di satu wilayah atau daerah itu meledak lagi," ujar Dicky


Apakah PSBB transisi yang selama ini dijalankan cukup efektif?

Dicky mengatakan, PSBB yang saat ini dilakukan DKI Jakarta tidak akan berpengaruh jika strategi dan kolaborasi pengendalian pandemi antar daerah yang berada dalam satu pulau ini tidak dijalankan baik. Bahkan Dicky menyebut PSBB ini bisa berjalan hingga bertahun-tahun.


"Iya, PSBB-nya bisa bertahun-tahun. Mau sampai kapan PSBB-nya? Jangankan satu tahun, satu bulan saja besar ongkosnya, dan ini yang disebut sebagai jebakan PSBB," tegasnya.

https://tendabiru21.net/movies/the-rainbow-troops/


8 Makanan Penambah Sperma Agar Produksi Makin Berlimpah


Pasutri dapat mengonsumsi berbagai makanan penambah sperma agar segera memiliki momongan. Memasukkan sayur-sayuran dan daging ke dalam menu makanan dapat memperbaiki pola makan dan meningkatkan kesehatan tubuh.

Makanan penambah sperma tentunya dapat meningkatkan jumlah sperma secara alami. Beberapa menu berikut dapat menjadi pilihan makanan penambah sperma agar segera memiliki bayi serta meningkatkan kebutuhan seksual.


Dikutip dari FirstCry Parenting, di bawah ini sejumlah menu makanan penambah sperma yang dapat dikonsumsi:


1. Telur

Makanan penambah sperma ini kaya akan vitamin E, zinc, dan protein yang bagus untuk pergerakan sperma. Mengonsumsi telur dapat melindungi sperma dari radikal bebas sehingga memperbesar peluang terjadinya pembuahan.


2. Pisang

Buah ini dapat dijadikan makanan penambah sperma karena kandungan vitamin B1 dan vitamin C serta magnesium, dapat meningkatkan pergerakan dan produksi sperma. Enzim bromelain di dalamnya dapat mengatur pergerakan sperma yang disebut motilitas. Selain itu, enzim ini juga berfungsi untuk mengatur hormon seksual dan meningkatkan suasana hati.


3. Bawang putih

Bawang putih merupakan salah satu makanan penambah sperma yang dapat menurunkan risiko kanker. Bawang putih mengandung allicin yang dapat merangsang sirkulasi darah ke bagian yang tepat serta selenium yang meningkatkan motilitas sperma.


4. Bayam

Mengonsumsi sayuran yang berdaun dapat mengatur banyak aktivitas dalam tubuh. Bayam sebagai makanan penambah sperma kaya akan asam folat yang penting untuk perkembangan sperma.


5. Tiram

Sumber zinc dalam tiram bagus untuk makanan penambah sperma. Memakan tiram akan merangsang sistem reproduksi melalui glikogen dan taurin.


Gingseng hingga minyak zaitun juga termasuk makanan penambah sperma. Klik halaman selanjutnya.

https://tendabiru21.net/movies/kuntilanak-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar