Perangkat Samsung seri Galay S8 dan S8+ dilaporkan tidak akan mendapatkan pembaruan software lagi ke depannya. Menurut laporan dari DroidLife, perangkat yang sudah cukup lawas ini sudah tidak lagi termasuk dalam daftar model yang saat ini mendapatkan pembaruan keamanan.
Galaxy S8 Active dan S8 Lite masih ada dalam daftar pembaharuan software Samsung untuk saat ini, tetapi perlu dicatat bahwa mereka dirilis beberapa bulan lebih lambat dari ponsel flagship S8.
Tidak mengherankan bahwa Samsung telah memutuskan untuk berhenti meluncurkan pembaruan untuk perangkat tersebut. Pasalnya, Galaxy S8 telah diluncurkan sudah cukup lama.
Dilansir detiKINET dari The Verge, sudah lebih dari empat tahun sejak Galaxy S8 dirilis pada tahun 2017 dalam perhelatan Unpack di New York. Bahkan Google selaku pemilik Android pun tidak memperbarui perangkat Pixel-nya selama itu.
Adapun ponsel flagship Samsung tertua yang masih mendapatkan pembaruan keamanan bulanan adalah Galaxy S10. Sedangkan ponsel Galaxy S9 dan S9+ berada dalam jadwal pembaruan keamanan triwulanan dan kemungkinan akan menerima pembaruan selama satu tahun lagi sebelum raksasa teknologi berhenti mendukungnya.
https://movieon28.com/movies/los-hijos-de-scaramouche/
Telkomsel: Layanan Data di Jayapura Belum Pulih Optimal
- Telkomsel mengungkapkan kondisi terkini pemulihan layanan akses internet di Jayapura, Papua, yang masih belum diakses selama beberapa hari terakhir, pasca putusnya kabel bawah laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak - Sarmi.
Dalam perkembangan terbaru, disebutkan bahwa layanan telepon dan SMS dapat digunakan seperti biasa. Namun diakui bahwa akses layanan data atau internet belum sepenuhnya optimal seperti sediakala.
Berikut update terbaru Telkomsel seperti disampaikan oleh Adi Wibowo selaku General Manager Network Operation & Quality Management Telkomsel Maluku & Papua, Rabu (5/5/2021):
Sehubungan dengan terjadinya penurunan layanan kualitas Telkomsel di wilayah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan sekitarnya sebagai dampak adanya pemeliharaan akses kabel optik bawah laut atau Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) PT Telkom ruas Biak - Sarmi pada Jumat (30/4), dapat kami sampaikan perkembangan sebagai berikut:
1. Telkomsel menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan di wilayah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan sekitarnya.
2. Telkomsel bersama Telkom Group terus mempercepat pemulihan layanan, dengan jangka waktu yang mengikuti oleh standard acuan service level agreement dan mean time to repair yang berlaku di Telkom Group agar dapat memberikan layanan yang lebih maksimal dan dapat dinikmati dengan normal kembali oleh pelanggan di wilayah sekitar.
3. Saat ini pelanggan masih dapat menggunakan layanan telepon dan SMS, namun untuk akses layanan data masih belum optimal.
4. Kami mengapresiasi kepercayaan pelanggan untuk tetap setia menggunakan layanan Telkomsel dan kami senantiasa berkomitmen memberikan yang terbaik dengan selalu berupaya menjaga kualitas layanan dan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pelanggan serta masyarakat secara umum.
5. Untuk informasi dan solusi layanan Telkomsel lainnya, pelanggan dapat mengunjungi titik layanan GraPARI atau menghubungi Call Center 188.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar