Minggu, 30 Mei 2021

Hamil di Umur 50 Seperti Ibu Celine Evangelista, Ini Tantangannya

 Hamil di umur 20an atau 30an mungkin biasa, tapi bagaimana dengan usia 50 tahun? Meski masih mungkin, kehamilan di umur 50 tahun tergolong sangat jarang dan disebut lebih berisiko.

Seperti ibunda Celine Evangelista yang tengah hamil anak kembar di usianya yang 50 tahun. Kabar ini diungkap Celine dalam sebuah tayangan YouTube.


"Celine enggak tahu kok. Tidak ada komunikasi," ujar Celine.


Hamil di usia 50 tahun bahkan akhir 40-an tentu tidak mudah. Seorang spesialis kebidanan Vintonne Naiden, MD, dari Atlanta, Amerika Serikat, mengatakan kehamilan pada usia tersebut bisa jadi berat bagi tubuh dan pikiran.


Wanita yang hamil pada usia ini menghadapi banyak tantangan. Risiko keguguran atau bayi dengan sindrom Down atau masalah lain jauh lebih tinggi.


"Kehamilan juga bisa menjadi lebih sulit melewati usia 45 tahun," katanya kepada WebMD.

Bumil di usia 50-an akan menjalani lebih banyak tes untuk menjaga kesehatannya dan calon buah hati. Dokter akan berbicara tentang risikonya, termasuk memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah, masalah dengan plasenta, tekanan darah tinggi, keguguran, atau lahir mati.


Separuh dari semua kehamilan pada wanita di atas 45 berakhir dengan keguguran. Seiring bertambahnya usia tubuh Anda, hamil menjadi sedikit lebih menantang. Anda mungkin lebih rentan terhadap ketidaknyamanan kehamilan seperti:


- Kelelahan

- Nyeri otot

- Nyeri sendi

- Kaki bengkak

- Cepat marah

- Depresi


Satu perbedaan yang signifikan dibandingkan hamil pada usia 20 atau 30-an adalah kehamilan Anda akan dipantau dengan lebih cermat. Anda mungkin mendengar atau melihat istilah "kehamilan geriatrik" dan "usia ibu lanjut" yang digunakan untuk merujuk pada kehamilan berisiko tinggi.

https://movieon28.com/movies/carry-on-pickpocket/


Dialami Ibunda Celine Evangelista, Seberapa Lazim Kehamilan di Umur 50-an?


 Ibunda aktris Celine Evangelista, Vincentia Nurul, hamil anak kembar di usia 50 tahun. Usia kehamilan ibu Celine pun sudah memasuki trimester kedua.

Kehamilan di usia 50 tahun sangat jarang terjadi. Hal ini dikarenakan secara umum, tingkat kesuburan wanita akan menurun seiring bertambahnya usia.


Dikutip dari laman AARP, usia rata-rata menopause adalah 51 tahun. Tingkat kesuburan wanita biasanya menurun mulai usia 30-an dan sebagian besar berakhir pada usia 45 tahun.


Meski tergolong jarang, kehamilan dan kelahiran wanita berusia 50 tahun meningkat lebih dari 165 persen dari tahun 2000 (255 kelahiran) hingga 2013 (677 kelahiran), menurut data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC).


Biasanya, seiring bertambahnya usia, wanita akan memiliki lebih sedikit sel telur. Kebanyakan wanita yang hamil di usia 50-an menggunakan donor sel telur atau menggunakan telur sendiri yang suda dibekukan.


"Sangat jarang bagi pasien untuk hamil secara alami pada usia 50 atau lebih dari 45 tahun. (Jika ada) Mereka membuat sejarah," kata David Keefe, seorang dokter kandungan-ginekolog dan peneliti kesuburan di New York University.


Pada 2012, seorang dokter yang menerbitkan sebuah penelitian tentang kesehatan wanita 50 tahun ke atas yang hamil menggunakan sel telur donor sama baiknya dengan wanita yang masih muda, apabila dirawat dan disaring dengan baik.


Meski begitu, masih ada risiko medis di baliknya, termasuk peningkatan kemungkinan hipertensi gestasional, diabetes, serta preeklamsia atau komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kemungkinan kerusakan organ.

https://movieon28.com/movies/dont-go-breaking-my-heart-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar