Jumat, 28 Mei 2021

Warga India Berdoa pada 'Dewi Corona' di Tengah Lonjakan Kasus COVID-19

 Kasus infeksi dan kematian akibat COVID-19 di India sampai saat ini masih terus meningkat. Hal ini tentunya membebani fasilitas medis hingga krematorium jenazah.

Hal ini membuat para pemangku Hindu di India berdoa setiap hari pada dua dewi Corona. Dua 'Corona Devi' tersebut salah satu terbuat dari kayu cendana, sementara lainnya dari batu.


Kedua 'Corona Devi' tersebut ditempatkan di dalam kuil Kamatchipuri Adhina di kota selatan Coimbatore, Tamil Nadu, India. Wilayah itu memang diketahui terkena dampak yang parah akibat infeksi COVID-19 selama empat minggu terakhir.


Meski kuil ditutup untuk jamaah karena kasus COVID-19 yang tinggi, para pemangku masih terus membayar upeti di depan kedua dewi Corona. Mereka juga meninggalkan makanan dan persembahan lainya untuk berdoa serta memandikan patung dengan air kunyit dan susu.


Hal tersebut bertujuan agar pandemi Corona di negara tersebut segera berakhir.


"Kami pernah memiliki kuil serupa untuk penyakit cacar dan wabah yang terjadi di masa lalu. Kami menyembah virus berupa dewi dan mendoakannya setiap hari untuk mengurangi dampak penyakit ini," kata manajer kuil Anandbharathi K yang dikutip dari Al Jazeera, Jumat (28/5/2021).


"Bahkan dokter tidak bisa menangani besarnya situasi. Jadi, kami beralih ke iman dan Tuhan sebagai pilihan terakhir," lanjutnya.


Para pemangku berencana untuk melanjutkan doa mereka kepada patung dewi Corona selama tujuh minggu lagi. Hal ini bertujuan agar pandemi cepat berakhir.


Pada Kamis (27/5/2021), India mencatat sebanyak 211.298 kasus virus Corona selama 24 jam terakhir, sementara kematian naik 3.847. Total kasus saat ini di India mencapai 27,37 juta kasus dan total kasus kematian mencapai 315.235.

https://nonton08.com/movies/寻龙契约/


China Tersudut, Dugaan Corona 'Bocor' dari Lab Wuhan Kembali Mencuat


Hampir satu setengah tahun sejak COVID-19 terdeteksi pertama kali di kota Wuhan, China. Hingga kini pertanyaan tentang bagaimana virus tersebut pertama kali muncul masih menjadi misteri.

Tetapi dalam beberapa pekan terakhir, klaim kontroversial bahwa pandemi mungkin telah bocor dari laboratorium Wuhan, yang pernah dianggap oleh banyak orang sebagai teori konspirasi, telah mendapatkan perhatian lagi.


Presiden AS Joe Biden telah mengumumkan penyelidikan mendesak yang akan melihat teori virus Corona bocor dari lab Wuhan sebagai kemungkinan asal muasal penyakit tersebut.


Alasan munculnya teori Corona 'bocor' dari lab Wuhan

Ada kecurigaan bahwa virus korona mungkin telah lolos, secara tidak sengaja atau tidak, dari laboratorium di kota Wuhan di China tengah, tempat virus pertama kali tercatat.


Mereka yang percaya dengan teori itu berpendapat pada keberadaan fasilitas penelitian biologi utama di kota. Institut Virologi Wuhan (WIV) telah mempelajari virus Corona pada kelelawar selama lebih dari satu dekade.


Laboratorium tersebut terletak hanya beberapa kilometer dari pasar basah Huanan tempat infeksi pertama muncul di Wuhan. Mereka yang mendukung teori tersebut mengatakan bisa saja bocor dari fasilitas ini dan menyebar ke pasar basah.


Teori kontroversial ini pertama kali muncul pada awal pandemi, dan terus digaungkan oleh mantan Presiden AS Donald Trump. Beberapa bahkan menyatakan penyakit ini direkayasa sebagai senjata biologis.


Sementara banyak media dan politik menolak ini sebagai teori konspirasi pada saat itu, yang lain menyerukan pertimbangan lebih lanjut tentang kemungkinan tersebut. Meski demikian, ide tersebut muncul kembali dalam beberapa pekan terakhir.

https://nonton08.com/movies/allegiant/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar