Selasa, 18 Mei 2021

Viral Idap Kista Bak Hamil 6 Bulan, Kedua Ovariumnya Harus Diangkat

 - Viral seorang wanita mengidap kista di ovarium, besarnya seperti janin bayi berusia 5 hingga 6 bulan. Dirinya pun tampak seperti sedang hamil.

Adalah Nia Ayu asal Bandung berusia 21 tahun, yang mulanya tak mengeluhkan gejala apapun, begitu juga dengan siklus menstruasi yang tampak berjalan lancar. Namun, ia merasa aneh saat perut bagian kanan terasa membengkak terus menerus.


"Selama ini ngerasa sehat dan baik-baik saja, punya kista bertahun-tahun tanpa gejala sampe kistanya sudah sebesar janin 5 bulan," ungkapnya dalam video viral TikTok pribadinya, dikutip Senin (17/5/2021).


Ia mengajak para netizen untuk rutin medical check-up. Sebab, kista bak menjalar di tubuhnya tanpa 'warning' apapun hingga sebesar janin bayi.


Pilunya, kedua ovarium Nia juga harus diangkat. Hal ini untuk mengantisipasi kista terus tumbuh dan membuat kondisi Nia lebih buruk.


Saat dikonfirmasi detikcom, Nia mengaku ia baru didiagnosis kista ovarium sekitar satu minggu lalu. Ia tak menyangka harus menjalani operasi ovarium dan merima kenyataan pahit tak bisa memiliki anak, terlebih dirinya baru-baru ini berencana menikah.


"Karena ukuran kistanya sudah besar kurang lebih sebesar janin 5-6 bulan, jadi diajukan untuk sesegera mungkin dioperasi sebelum ukuran semakin besar dan bisa saja pecah, kistanya udah menjalar di ovarium," jelasnya.


Bisa pasti bisa 🥺 ##kista ##fyp♬ blmsiapkehilangan slowed - user6795646859570

Memohon dokter menyelamatkan kedua ovariumnya

Sebagai perempuan, yang punya mimpi memiliki momongan, ia sempat memohon 'keajaiban' dokter untuk menyelamatkan kedua ovariumnya. Setidaknya, ia berharap satu ovarium bisa terselematkan.


"Setelah didiagnosa pengangkatan ovarium dua-duanya, ternyata ada keajaiban kista sebelah kiri saya bisa diselamatkan, tapi ada kemungkinan ukurannya membesar kembali," sambungnya.


Penyebab dirinya mengidap kista, masih belum diketahui pasti. Namun, ia tak menampik kebiasaan memakan makanan junkfood atau makanan cepat saji bisa menjadi salah satu pemicunya.


"Kata dokter pemicunya belum jelas bisa dari apa saja, apalagi kehidupan anak muda yang sering makan makanan cepat saji," tutupnya.

https://maymovie98.com/movies/the-fk-it-list/


Dua Meninggal di DKI Usai Vaksin COVID-19, Batch CTMA457 Disetop


Kementerian Kesehatan RI menyebut ada dua kasus KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) 'serius fatal' terkait pemberian vaksin COVID-19 di DKI Jakarta. Komnas KIPI mengungkap salah satunya seorang lansia dengan penyakit bawaan.

"Iya lansia, 61 tahun," kata Ketua Komnas KIPI Prof Hindra Irawan Satari Senin (17/5/2021).


"Ada penyakit bawaan," lanjutnya.


Penyebab pasti meninggalnya lansia tersebut saat ini masih diinvestigasi bersama Dinas Kesehatan DKI. Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan uji sterilitas dan toksisitas terhadap vaksin Corona AstraZeneca batch (kelompok produksi) CTMA457.


Selama uji dilakukan, penggunaan batch tersebut disetop sementara. Lebih dari 400 dosis vaksin dari batch tersebut telah digunakan untuk TNI dan sebagian di DKI Jakarta dan Sulawesi Utara.


Sebelumnya, seorang pria 22 tahun di Buaran, Jakarta Timur, juga meninggal sehari setelah mendapat vaksinasi COVID-19. Trio Fauqi Virdaus dikebumikan 6 Mei lalu dan akan diautopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.


"Alhamdulillah (keluarga) sudah bersedia diautopsi, sedang disiapkan oleh Dinas Kesehatan DKI," jelas Prof Hindra.

https://maymovie98.com/movies/exte-hair-extensions/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar