Rabu, 26 Mei 2021

Dinkes Curiga Corona Varian Baru Masuk Sleman, Spesimen Masih Diteliti

 Kasus kematian akibat COVID-19 di Sleman meningkat belakangan ini. Bahkan ditemukan 9 pasien Corona meninggal lebih cepat. Dinkes curiga virus Corona varian baru sudah masuk ke Sleman.

"Jadi kalau yang kita kenal varian lamanya itu kan perlu waktu antara dari gejala awal, ringan, gejala berat, sampai kritis dan meninggal. Yang belakangan kemarin yang pernah saya sampaikan itu ada di awal itu diagnosisnya itu diletakkan positif dengan gejala ringan. Tapi sehari dua hari kemudian kok meninggal," kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo kepada wartawan, Selasa (25/5/2021).


Joko mencurigai ada Corona varian baru yang masuk ke Sleman sebelum Lebaran. Akan tetapi, Joko menegaskan hal ini baru sebatas dugaan dan masih harus dibuktikan dengan pemeriksaan lanjut di laboratorium.


"Saya sekali lagi tidak mengatakan varian baru. Cuma kecurigaan kami itu ada kemungkinan (varian baru masuk) sebelum lebaran," jelasnya.


"(Dugaan) yang paling dekat dengan kita itu yang varian India. Yang B.1617.2. Tapi sekali lagi ini baru dugaan," tambahnya.


Baca juga: Staf Lab Wuhan Berobat Sebelum Pandemi COVID-19, Intelijen AS Bergerak

Joko menyebut sejauh ini ada 9 kasus kematian yang dicurigai terpapar corona varian baru.


"Ada 9 orang. Ya cenderung ke arah sana karena tidak biasa. Tidak seperti COVID-19 sebelumnya dimana perlu waktu dan kadang-kadang menyelesaikan isolasi itu sembuh," ungkapnya.


Dari 9 kasus kematian ini, lanjut Joko, sebagian besar merupakan kategori lanjut usia. Ditegaskannya, semua meninggal karena ada faktor komorbid.


"Kebetulan untuk yang kasus itu yang lansia, yang dari 9 tadi itu sebagian besar lansia. Kemdian ada juga yang di bawah 50 tahun tapi ada komorbid, hipertensi sama DM tapi tetep ada komorbid. Tidak ada yang murni COVID-19 meninggal sampai saat ini tidak ada," tegasnya.


Spesimen dari kesembilan pasien masih diteliti. Selengkapnya di halaman berikut

Lebih jauh, Joko mengatakan jika saat ini spesimen COVID-19 milik kesembilan pasien masih diteliti oleh laboratorium yang ditunjuk oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kesehatan. Meliputi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) dan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM.


Penelitian mencakup pemeriksaan dengan metode pengurutan keseluruhan genom (Whole Genome Sequencing/WGS) pada temuan kasus-kasus tersebut.


"Hasil (pemeriksaan) belum. Nanti laboratorium melaporkan secara periodik ke Litbang," pungkasnya.

https://tendabiru21.net/movies/outing-3/


Catat Peraturan Terbaru Perjalanan Dalam Negeri Usai Libur Lebaran


 Pemerintah mengeluarkan peraturan terbaru perjalanan dalam negeri yang berlaku per 25 Mei. Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan peraturan perjalanan ini sudah berdasarkan kesepakatan antara kementerian lembaga terkait.

"Berlaku kebijakan pelaku perjalanan dalam negeri yang baru, secara sederhana kita bagi sesuai regional dan pulaunya," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (25/4/2021).


Wiku menjelaskan untuk pelaku perjalanan di pulau Sumatera, berlaku perpanjangan adendum SE No 13 tahun 2021 yang berlaku sejak 25-31 Mei. Sementara itu untuk perjalanan tujuan pulau Bali dan Jawa serta Luar Jawa, berlaku SE Satgas No 12 Tahun 2021.


Berikut peraturan terbaru perjalanan domestik:


Pulau Sumatera

- Perjalanan dalam pulau: Pemeriksaan wajib hasil testing RT-PCR/rapid test antigen maksimal 1x24 jam atau tes negatif GeNose sebelum keberangkatan.

- Ke luar pulau: Testing acak rapid antigen di Pelabuhan Bakauheni


Pulau Bali

- Udara: PCR 2x24 jam, antigen 1x24 jam, negatif GeNose sebelum berangkat

- Laut dan darat: PCR/antigen 2x24 jam, negatif GeNose sebelum berangkat


Pulau Jawa dan Luar Jawa

- Udara, Laut, dan darat: PCR 3x24 jam, antigen 2x24 jam, negatif GeNose sebelum berangkat

- Kereta api antarkota: PCR/Antigen 3x24 jam, negatif GeNose sebelum berangkat

- Perjalanan rutin darat/laut aglomerasi: PCR 3x24 jam, antigen 2x24 jam, negatif GeNose dengan random check

https://tendabiru21.net/movies/dangerous-lesson/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar