Rasa nyeri pada vagina yang timbul saat bercinta bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Salah satunya kadang nyeri terjadi ketika otot-otot vagina terlalu tegang sehingga penetrasi sulit dilakukan dan terjadi gesekan ekstra pada organ intim.
Untuk mengatasi hal tersebut, ahli biasanya merekomendasikan agar pasangan lebih lama melakukan foreplay atau pemanasan sebelum bercinta agar lubrikasi pada vagina lebih optimal. Bisa juga dengan bantuan pelumas khusus sehingga penetrasi jadi lebih mudah dilakukan.
Namun, bila kemudian rasa nyeri masih timbul, ada alat dilator untuk membantu para wanita.
Dikutip dari Healthline, dilator pada dasarnya alat medis berbentuk silinder yang terbuat dari silikon atau plastik. Dilator dapat mengurangi rasa nyeri dengan membantu melemaskan dan meregangkan otot-otot ketika dimasukkan ke dalam vagina.
"Memasukkan alat ini ke vagina juga bisa membantu orang-orang untuk latihan rileks atau menguatkan otot-otot dasar panggul. Tersedia berbagai macam ukuran dari yang tipis sampai tebal," tulis artikel Healthline yang telah ditinjau oleh spesialis kandungan dr Carolyn Kay.
"Dilator seringnya digunakan untuk membantu mereka yang mengalami nyeri karena rasa cemas terhadap bercinta," lanjut Healthline.
Hal yang membedakan dilator dengan alat seperti mainan seks dildo adalah cara penggunaannya. Sebagai alat terapi dilator digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam vagina secara perlahan dan didiamkan selama beberapa menit sampai otot-otot terbiasa.
https://tendabiru21.net/movies/brazilian-cinema-in-the-20th-century/
Vaksin Pfizer Diklaim Efektif Melawan Corona Varian India B1617
Perusahaan yang mengembangkan vaksin Corona bersama Pfizer, BioNTech, mengatakan vaksin buatannya efektif terhadap varian baru Corona dari India B1617. Mereka meyakini hal tersebut karena vaksin Corona ini sudah terbukti ampuh melawan varian COVID-19 dari Afrika Selatan (Afsel).
"Sejauh ini, kami memiliki kesempatan untuk menguji vaksin kami terhadap lebih dari 30 varian virus. Sejauh ini terbukti efektif melawan mutasi," kata Sahin dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Global News, Jumat (21/5/2021).
CEO BioNTech Ugur Sahin mengatakan dalam makalah ilmiah bahwa antibodi yang ditimbulkan vaksin tersebut mampu menetralkan varian India. Dalam percobaannya terhadap varian Afsel, vaksin Pfizer ini efektif memberikan perlindungan hingga 75 persen.
"Kami mengharapkan (vaksin kami) untuk melindungi dari infeksi 70 persen hingga 75 persen," lanjutnya.
Varian COVID-19 yang disebut B1617 pertama kali terdeteksi di India dan telah menyebar ke banyak negara, salah satunya Indonesia. Menurut WHO, varian ini sudah menyebar ke setidaknya 26 negara.
Varian COVID-19 India ini disebut lebih berbahaya karena terdiri dari dua mutasi. Hal inilah yang membuatnya diduga lebih menular.
Buat Para Suami, Ini 5 Obat Alami Penangkal Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi merupakan mimpi buruk para pria beristri. Bikin frustrasi karena jadi lebih sulit untuk memuaskan pasangan.
Gagal memuaskan istri juga merupakan tekanan mental tersendiri bagi kaum pria. Tak jarang, rasa percaya diri runtuh karenanya.
Beberapa jenis obat, dengan petunjuk dan rekomendasi dokter tentunya, mungkin bisa mengatasi. Namun sebelumnya, bisa juga coba beberapa 'obat alami' penangkap disfungsi ereksi.
Di antaranya:
1. Olahraga
Sejak lama diketahui, olahraga yang teratur dan terukur bisa menyehatkan jantung dan pembuluh darah. Ereksi terjadi karena sistem tersebut berfungsi dengan baik mengalirkan darah ke area Mr P.
Selain itu, olahraga juga meningkatkan performa fisik dan menjaga stamina. Keduanya dibutuhkan untuk menjaga performa saat bercinta.
2. Setop merokok
Sama seperti olahraga, berhenti merokok juga merupakan salah satu upaya untuk menjaga kesehatan sistem peredaran darah. Salah satu efek racun rokok disebut-sebut menjadi pemicu utama disfungsi ereksi.
Beberapa herba populer juga bisa menjadi obat alami penangkal disfungsi ereksi. Simak selengkapnya di halaman berikut.
KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar