Kamis, 20 Mei 2021

Nakes Malaysia Ceritakan Kondisi Pandemi Corona di Negeri Jiran Kian Memburuk

 Di tengah lonjakan kasus COVID-19 Malaysia, seorang nakes di sana bercerita melalui Instagramnya tentang apa yang terjadi di rumah sakit, dan kesulitan yang harus mereka alami.

Dalam unggahan Instagram-nya, Andrew Yem, bekerja sebagai apoteker bangsal di Rumah Sakit Kuala Lumpur, menyatakan "Ini adalah penyebaran terburuk yang kami alami sejak dimulainya pandemi di negara kami."


"Setelah berjuang selama setahun, kami berada di posisi yang lebih buruk dari tahun lalu. Kami kehabisan tempat tidur, petugas perawatan kesehatan yang lelah bekerja dalam shift ganda, kami telah mengambil dua kali lipat dari kapasitas pasien biasanya," lanjurnya.


Andrew juga membagikan beberapa foto tentang apa yang terjadi di bangsal.


Dia menjelaskan, gambaran tersebut hanya menunjukkan potongan-potongan dari apa yang terjadi setiap hari. Itu tidak sebanding dengan kejadian sebenarnya di lapangan.


Menurutnya, tidak dapat disembunyikan bahwa jumlah korban tewas akan terus meningkat.


"Ini baru permulaan dan tidak seperti yang pernah kita lihat sebelumnya," katanya.


Dikutip dari laman World of Buzz, dia menceritakan jika staf medis di rumah sakitnya bekerja lembur. Beberapa dari mereka melewatkan makan, karena jadwal mereka yang padat dalam beban kerja setiap hari.


Para dokter bekerja dalam shift panjang 12 jam, dan bahkan ada yang hingga 24 jam jika mereka siap dipanggil.


Andrew menambahkan bahwa kapasitas ruangan ICU telah meningkat hampir dua kali lipat. Pengembangan dilakukan ke berbagai bangsal untuk menampung lebih banyak pasien, dan semua terisi dengan cepat.


"Saya hanya akan mengatakan ini, jika kita berpikir situasinya sudah buruk, itu akan menjadi lebih buruk," jelasnya.


Andrew juga mengatakan, meskipun batasan tidak seketat dulu di MCO (Malaysian movement control / lockdown Malaysia), tanggung jawab ada pada semua orang untuk menjaga kedisiplinan.


Selain itu, Andrew juga berharap masyarakat tetap bisa menjaga pikirannya dan tidak memikirkan hal-hal negatif. Sebab, itu tidak akan mengubah sedikitpun dari apa yang sedang terjadi sekarang.


"COVID-19 tidak mengenal ras, status, identitas. Tapi itu bisa dikalahkan. Semoga MCO kali ini memiliki makna yang benar-benar baru, Malaysia dapat mengatasi (COVID-19)," pungkasnya.

https://cinemamovie28.com/movies/the-purpose-of-an-x-rated-encounter/


Kala Sungai Tersuci di India Penuh dengan Jenazah Korban COVID-19


 Ratusan mayat ditemukan mengapung di sungai atau terkubur di pasir tepi sungai Gangga. Mereka yang tinggal di sekitar sungai, tempat mereka biasa mandi, khawatir jenazah yang menumpuk tersebut adalah korban COVID-19.

India kembali mencatatkan rekor kematian harian dengan lebih dari 4 ribu korban jiwa di gelombang kedua pandemi COVID-19. Tetapi para ahli yakin jumlah kematian jauh lebih banyak daripada yang terlaporkan.


Dilaporkan BBC, beberapa saksi mata yang tinggal di distrik terhantam paling parah di Uttar Pradesh, menceritakan bahwa mayat-mayat yang ada di sungai itu terkait dengan kepercayaan tradisional, kemiskinan, dan pandemi yang menewaskan seseorang dengan cepat.


Kengerian di Uttar Pradesh pertama kali terungkap pada 10 mei ketika 71 mayat terdampar di tepi sungai di desa Chausa Bihar, dekat perbatasan negara bagian.


Penduduk setempat mengatakan mayat-mayat itu telah terdampar selama beberapa hari, tetapi pihak berwenang mengabaikan keluhan mereka tentang bau busuk itu sampai berita tentang penemuan mayat di sungai menjadi berita utama.


Potret lusinan tubuh yang sudah membengkak dan membusuk juga ada di desa di distrik tetangga Ballia ketika mereka pergi untuk berendam pagi di sungai paling suci di India. Surat kabar lokal Hindustan melaporkan bahwa polisi menemukan sekitar 62 mayat.

https://cinemamovie28.com/movies/19-gold-swamp-of-sex/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar