The Last of Us 2 menjadi video game pertama yang berhasil meraih 300 penghargaan. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu game paling terkenal dalam sejarah.
Sebanyak 576 total penghargaan yang dibagikan, game garapan Naughty Dog berhasil mengantongi 300 penghargaan. Ini menempatkan The Last of Us 2 di atas beberapa judul hebat sepanjang masa, dilansir detikINET dari Gamerant, Rabu (28/4/2021).
Mari ambil contoh, Hades, menempati posisi kedua dengan meraih penghargaan di SXSW dan sederet acara terkenal lainnya. Hasilnya pun game ini berhasil memenangkan total 64 penghargaan Game of The Year.
Kemudian di tempat ketiga ada Ghost of Tsushima yang hanya berbeda satu poin dari Hades dengan total 63. Sebanyak 300 penghargaan yang diraih The Last of Us 2 menempatkannya di atas juara sebelumnya, yakni The Witcher 3: Wild Hunt.
Sebelumnya dikabarkan kalau The Withcer 3: Wild hunt membawa pulang total 280 penghargaan pada tahun 2015. Game ini pun masih dinikmati oleh banyak orang hingga tahun 2021.
Dengan 300 penghargaan yang diboyongnya, The Last of Us 2 juga melewati game besar seperti Grand Theft Auto 5, The legends of Zelda: Breath of the Wild, Skyrim dan Red Dead Redemption 2.
Biasanya pada tahun-tahun sebelumnya, perbedaan antara tempat pertama dengan kedua hanya selisih satu atau dua jajak pendapat penggemar. Namun berbeda pada tahun 2020, The Last of Us 2 menghancurkan kompetisi bahkan di mata penggemar dengan memenangkan total 108 jajak pendapat Reader's Choice.
Sedangkan posisi kedua untuk Reader's Choice adalah Cyberpunk 2077 yang mencetak 24 jajak pendapat. Perlu diingat total penghargaan setiap tahunnya biasanya mencapai 576.
Dari total tersebut, The Last of Us 2 hanya mengambil 52 persen dari penghargaan. Lebih kecil dibandingkan The Witcher 3: Wild Hunt, yang memiliki kinerja lebih baik dengan mendapatkan hampir 59 persen dari total penghargaan pada tahun 2015.
https://tendabiru21.net/movies/millionaire-cop/
laba-laba langka
Sekelompok tim ilmuwan menemukan spesies laba-laba baru di Miami, Florida, Amerika Serikat. Laba-laba ini tampak seperti tarantula hitam kecil yang berkilau.
Meski badannya mungil dan tubuhnya tampak elok, laba-laba ini mengerikan karena memiliki racun yang menyakitkan seperti disengat lebah.
Jenis laba-laba yang disebut Pine Rockland trapdoor atau Ummidia richmond ini pertama kali ditemukan oleh penjaga kebun binatang di halaman Zoo Miami. Dengan kaki terentang, laba-laba jantan kira-kira seukuran koin, sedangkan betina diperkirakan dua sampai tiga kali lebih besar.
Ummidia adalah laba-laba trapdoor atau pintu jebakan. Disebut demikian karena ia hidup di liang dengan penutup berengsel seperti pintu jebakan yang memungkinkannya bersembunyi dari predator dan mengecoh mangsa. Laba-laba jenis ini dapat hidup selama beberapa dekade di liang yang sama sepanjang hidup mereka.
"Bagi saya, laba-laba tersebut tampak mirip dengan tarantula hitam kecil yang mengkilap kecil," kata kepala konservasi Zoo Miami, Frank Ridgley, dikutip dari Daily Mail.
Spesies serupa ini adalah predator penyergap. Mereka membuat lubang jaring ke dalam substrat yang lembut dan berpasir dengan pintu berengsel di permukaannya.
"Mereka menghabiskan seluruh hidup mereka di liang yang sama, menunggu mangsa melewati pintu jebakan mereka, lalu mereka menerjang keluar dari sarang yang disamarkan untuk menangkap mangsanya," kata Ridgley.
Staf Zoo Miami menemukan spesimen tersebut pada tahun 2012, di hutan pinus rockland yang mengelilingi kebun binatang. Mereka mengambil foto spesimen dan meneruskannya ke departemen konservasi dan penelitian kebun binatang untuk diidentifikasi.
Namun, ciri-ciri laba-laba tersebut tidak cocok dengan catatan spesies yang ada. Lebih dari dua tahun kemudian, laba-laba lain ditemukan dan dikirim ke para ahli untuk dievaluasi.
Akhirnya, spesimen tersebut sampai ke Dr. Rebecca Godwin dari Piedmont College di Georgia yang mengonfirmasi bahwa itu adalah spesies yang sebelumnya belum dideskripsikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar