Peneliti Jerman meyakini telah menemukan penyebab kasus pembekuan darah pada sebagian vaksin COVID-19. Adenovirus disebut jadi sumber masalahnya.
Adenovirus sendiri adalah virus yang dianggap relatif tak berbahaya karena hanya menyebabkan pilek ringan. Beberapa vaksin COVID-19, seperti yang dibuat AstraZeneca serta Johnson & Johnson, memanfaatkan adenovirus sebagai vektor atau pembawa materi virus Corona.
Peneliti dari Goethe-University of Frankfurt menyebut kemungkinan yang terjadi pada kasus pembekuan darah adalah ketika sel tubuh salah membaca 'instruksi' pembuatan protein virus corona yang dibawa adenovirus. Protein yang dihasilkan kemudian memicu pembekuan darah bagi sebagian kecil orang.
"Kami terus mendukung riset dan analisa yang berjalan terkait kejadian langka ini bersama dengan ahli kesehatan serta otoritas global. Kami akan menganalisa datanya ketika sudah tersedia," komentar Johnson & Johnson seperti dikutip dari The Straits Times, Jumat (28/5/2021).
Peneliti menganjurkan produsen vaksin COVID-19 dengan adenovirus memodifikasi lebih jauh virusnya agar lebih aman.
https://nonton08.com/movies/alien-covenant/
Warga India Berdoa pada 'Dewi Corona' di Tengah Lonjakan Kasus COVID-19
Kasus infeksi dan kematian akibat COVID-19 di India sampai saat ini masih terus meningkat. Hal ini tentunya membebani fasilitas medis hingga krematorium jenazah.
Hal ini membuat para pemangku Hindu di India berdoa setiap hari pada dua dewi Corona. Dua 'Corona Devi' tersebut salah satu terbuat dari kayu cendana, sementara lainnya dari batu.
Kedua 'Corona Devi' tersebut ditempatkan di dalam kuil Kamatchipuri Adhina di kota selatan Coimbatore, Tamil Nadu, India. Wilayah itu memang diketahui terkena dampak yang parah akibat infeksi COVID-19 selama empat minggu terakhir.
Meski kuil ditutup untuk jamaah karena kasus COVID-19 yang tinggi, para pemangku masih terus membayar upeti di depan kedua dewi Corona. Mereka juga meninggalkan makanan dan persembahan lainya untuk berdoa serta memandikan patung dengan air kunyit dan susu.
Hal tersebut bertujuan agar pandemi Corona di negara tersebut segera berakhir.
"Kami pernah memiliki kuil serupa untuk penyakit cacar dan wabah yang terjadi di masa lalu. Kami menyembah virus berupa dewi dan mendoakannya setiap hari untuk mengurangi dampak penyakit ini," kata manajer kuil Anandbharathi K yang dikutip dari Al Jazeera, Jumat (28/5/2021).
"Bahkan dokter tidak bisa menangani besarnya situasi. Jadi, kami beralih ke iman dan Tuhan sebagai pilihan terakhir," lanjutnya.
Para pemangku berencana untuk melanjutkan doa mereka kepada patung dewi Corona selama tujuh minggu lagi. Hal ini bertujuan agar pandemi cepat berakhir.
Pada Kamis (27/5/2021), India mencatat sebanyak 211.298 kasus virus Corona selama 24 jam terakhir, sementara kematian naik 3.847. Total kasus saat ini di India mencapai 27,37 juta kasus dan total kasus kematian mencapai 315.235.
https://nonton08.com/movies/a-woman-a-gun-and-a-noodle-shop/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar