Rabu, 03 Februari 2021

Varian Baru Corona Inggris Sudah Sampai di Vietnam, Ratusan Orang Terinfeksi

 Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Thanh Long, mengatakan wabah virus Corona yang baru terdeteksi sekitar 301 orang dan menyebar ke 10 provinsi dan kota disebabkan oleh varian virus Corona Inggris yang lebih menular.

"Varian baru menyebar dengan cepat, kami harus lebih cepat," kata Wakil Perdana Menteri Vu Duc Dam, yang memimpin Satgas COVID-19, pada pertemuan pemerintah.


Ia mengatakan klaster penularan baru ini pertama kali muncul dan menyebar di utara Provinsi Hai Duong. Long menyebut, pemerintah telah mengendalikan klaster baru tersebut enam hari sejak kemunculan kasus pertama.


Namun, Long memaparkan virus tersebut telah menyebar ke Kota Hanoi dengan rincian 20 kasus baru sejauh ini. Ia memaparkan butuh waktu yang lebih lama untuk menangani penyebaran varian baru Corona ini di ibu kota tersebut.


"Pengurutan gen menunjukkan bahwa 12 dari 276 kasus corona baru ini terdeteksi positif mengidap varian corona Inggris meski sumber wabah baru ini tetap tidak diketahui," kata Long dalam rapat kabinet pemerintah pada Selasa (2/2/2021), dikutip dari laman Reuters.


"Kita harus dengan cermat mematuhi aturan memakai masker," tambahnya.


Berkat pemeriksaan massal dan karantina yang ketat, Vietnam berhasil menekan penyebaran virus Corona di negara Asia Tenggara itu. Sejauh ini, Vietnam mencatat 1.851 kasus dan 35 kematian.


Jumlah itu menjadi salah satu yang terendah di Asia Tenggara. Dikutip dari laman Reuters, Vietnam bahkan mendapat pujian dari seluruh dunia lantaran dianggap negara yang paling sukses sejauh ini menanggapi pandemi COVID-19.


"Hanoi harus meningkatkan langkah-langkah untuk membendung virus. Kementerian Kesehatan akan mendukung kota-kota untuk meningkatkan kapasitas pengujian menjadi 40 ribu tes per hari," papar Long.


Hanoi telah melakukan lebih dari 15 ribu pemeriksaan COVID-19 sejak kemunculan kasus terbaru. Long menuturkan saat ini Vietnam mampu melakukan 5.000 tes corona dalam sehari.

https://cinemamovie28.com/movies/ju-on-the-grudge-2/


DKI Gelar Vaksinasi COVID-19 Massal di Istora Senayan, Ini Syaratnya


Program vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan masih terus berjalan. Untuk mempercepat prosesnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar vaksinasi massal dengan target 6.000 tenaga kesehatan.

Dilihat dari akun resmi humas Pemprov DKI Jakarta di Instagram, @dkijakarta, program vaksinasi massal Corona yang diinisiasi Kementerian Kesehatan RI dan Dinkes DKI Jakarta ini dilakukan untuk tenaga kesehatan ini akan digelar pada Kamis 4 Februari 2021.


Bagi tenaga kesehatan yang hendak mengikuti vaksinasi massal harus mengikuti sembilan syarat, yakni:


1. Wajib mendaftar di link resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, di bit.ly/daftar_nakes.


2. Hanya untuk nakes yang memiliki STR/SIP akitf atau sedang proses pengurusan perpanjangan (dibuktikan dengan membawa fotokopi STR/SIP).


3. Bekerja di fasilitas kesehatan milik pemerintah atau swasta di DKI Jakarta dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi atau surat tugas maupun ID Card.


4. Koas atau peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang bekerja di fasilitas kesehatan DKI Jakarta bisa mengikuti program ini.


5. Tidak untuk tenaga administrasi atau manajemen yang tidak memiliki STR di fasilitas kesehatan.


6. Belum pernah divaksinasi COVID-19.


7. Belum pernah terkonfirmasi COVID-19.


8. Berusia 18-59 tahun.


9. Lolos pemeriksaan kesehatan di lokasi vaksinasi.


"Peserta terpilih akan mendapat email konfirmasi tempat dan jam yang harus didatangi. Pastikan cek email masing-masing dan datang sesuai instruksi di email," demikian pengumuman melalui akun @dkijakarta dilihat detikcom, Rabu (3/2/2021).


Vaksinasi tahap pertama diprioritaskan bagi tenaga kesehatan dengan target sekitar 1,5 juta. Di tahap pertama, Kementerian Kesehatan mengatakan sudah lebih dari 500 ribu nakes telah divaksinasi.

https://cinemamovie28.com/movies/ju-on-the-grudge/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar